Prinsip-Prinsip PBL M. Hosnan, 2014: 300-301 Langkah-langkah dalam PBL

26 e. Bahan tersebut merangsang perkembangan kelas yang mengarah pada tujuan yang dikehendaki. f. Bahan menjamin kesinambungan pengalaman siswa. Penjelasan di atas menerangkan bahwa “masalah” yang biasa seperti “pertanyaan untuk diskusi”, tidak sama dengan “masalah” dalam PBL. Dalam diskusi pertanyaan diajukan untuk memicu pembelajaran terhubungkan dengan materi yang dibahas. Sementara “masalah” dalam PBL menuntut penjelasan atas sebuah fenomena.

4. Prinsip-Prinsip PBL M. Hosnan, 2014: 300-301

Prinsip-prinsip utama PBL adalah penggunaan masalah nyata sebagai sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan dan sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah. Masalah nyata adalah masalah yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat langsung apabila diselesaikan. Pemilihan dan penetuan masalah nyata ini dapat dilakukan oleh guru maupun peserta didik yang disesuaikan dengan kompetensi dasar tertentu. Masalah bersifat terbuka, yaitu masalah yang memiliki banyak jawaban atau strategi penyelesaian yang mendorong keingintahuan peserta didik untuk mengidentifikasi strategi dan solusi. Masalah juga bersifat tidak terstruktur dengan baik yang tidak dapat diselesaikan secara langsung dengan cara menerapkan formula atau strategi tertentu. Perlu informasi lebih lanjut untuk memahami serta perlu mengkombinasikan 27 beberapa strategi atau bahkan mengkreasi strategi sendiri untuk menyelesaikannya.

5. Langkah-langkah dalam PBL

Menurut M. Hosnan 2014: 301, penerapan pembelajaran berbasis masalah terdiri atas lima langkah utama dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Beberapa langkah-langkah adalah: a. Orientasi siswa pada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. b. Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa mengidentifikasi dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi yang sesuai materi, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalahnya. d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, seperti laporan, video, dan model serta membantu berbagai tugas dengan temannya. 28 e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. f. Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang mereka gunakan.

6. Manfaat PBL