10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Mulyasa 2010: 10 menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan
action research
yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar
sekelompok peserta didik. Kusumah Dwitagama 2010: 9, Penelitian Tindakan Kelas
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara: 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan
tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Saur 2014: 15 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata
berupa siklus melalui proses kemampuan mendeteksi dan memecahkan masalah.
Dari beberapa pengertian di atas, disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah bentuk kegiatan yang bersifat refleksi diri yang
dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki pengajaran dalam pendidikan, meliputi: a praktik-
praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik tersebut, dan c situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan.
11
2. Karakteristik PTK
Menurut Saur 2014: 20-21, karakteristik PTK adalah: a.
Permasalahan yang dipecahkan berasal dari masalah praktis serta bersifat kontekstual, spesifik, fleksibel, reflektif, siklus, dan
terlokalisasi. b.
Tujuan utamanya berfokus pada perbaikan kinerja pendidik melalui perbaikan kualitas pembelajaran, inovasi pembelajaran, perbaikan
hasil belajar akademik maupun non akademik. c.
Problem sholving oriented
yaitu berorientasi pada pemecahan masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar di kelas.
d. Lingkup penelitian bersifat mikro, dilakukan untuk satu kelas, dan
tidak mengganggu proses pembelajaran dimana guru menjalankan tugas secara rutin, karena hasilnya bukan untuk digeneralisasikan
melainkan memecahkan masalah secara benar. e.
Variabel atau faktor yang dikaji sesuai dengan permasalahan dan cara pemecahan yang tercermin dalam judul penelitian.
f. PTK bersifat fleksibel dan adaptif.
Menurut Kunandar 2008: 58-60, PTK memiliki karakteristik- karakteristik sebagai berikut:
a. Masalah yang diteliti adalah masalah nyata yang muncul dari dunia
kerja. Dengan demikian PTK didasarkan pada masalah yang benar- benar dihadapi dalam proses belajar mengajar.
12
b. Berorientasi pada pemecahan masalah peningkatan mutu
PTK dilakukan oleh guru sebagai upaya memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru dalam Proses Belajar Mengajar PBM di
kelasnya melalui tindakan sebagai upaya menyempurnakan proses belajar
di kelasnya.
Bertujuan untuk
memperbaiki atau
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan asumsi semakin baik kualitas proses pembelajaran maka semakin baik hasil belajar siswa.
c. Siklus
Konsep tindakan
action
siklus dalam PTK terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan observasi, dan
analisis refleksi. d.
Partisipatory collaborative
PTK dilaksanakan secara kolaboratif dengan pihak lain seperti teman sejawat yang berperan sebagai pengamat. Kolaborasi dalam
pelaksanaannya seperti guru dengan teman sejawat, guru dengan kepala sekolah.
Dari beberapa karakteristik yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik utama PTK dilakukan di dalam kelas,
muncul dari kesadaran guru untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan secara bertahap dan terus-menerus selama PTK
dilakukan. PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan profesionalisme guru karena PTK mampu membelajarkan guru serta
siswa dapat berfikir kritis dan sistematis, mampu membelajarkan rasa
13
keingintahuan siswa, meningkatkan motivasi siswa, dan mampu mengembangkan karakter siswa menjadi lebih baik.
3. Ciri-ciri khusus PTK Hermawan, 2015: 14