Deskripsi Siklus 2 PTK pada Materi Perhitungan Pajak Penghasilan

114 1 Peneliti tidak akan mengubah kelompok agar siswa menjadi semakin kompak 2 Soal, lembar jawaban, dan media yang akan digunakan akan diperbaiki kembali. 3 Adanya tambahan waktu dalam mengerjakan soal problem based learning. 4 Guru mitra mempelajari skenario dan dibantu oleh peneliti.

3. Deskripsi Siklus 2 PTK pada Materi Perhitungan Pajak Penghasilan

PPh 21 Pribadi PTK berikut ini diuraikan siklus 2 penelitian tindakan kelas pada materi perhitungan pajak penghasilan PPh 21 pribadi mulai dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksievaluasi. a. Menyusun rencana tindakan Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana yang meliputi: 1 Berdasarkan hasil evaluasi melalui lembar observasi dan hasil wawancara, peneliti bersama dengan guru pengampu akan melakukan kegiatan perencanaaan. Rencana disusun berdasarkan RPP yang telah dibuat yakni persiapan video sebagai pemahaman siswa, menekuni pembuatan kasus sehingga dapat diterima siswa, membuat pembagian kelompok, dan memotivasi siswa melalui kata-kata penyemangat. 115 2 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data yang meliputi: a Lembar observasi tindakan guru Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui perilaku guru selama pembelajaran berlangsung dengan menerapkan strategi pembelajaran problem based learning . b Lembar observasi perilaku siswa Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui perilaku guru selama pembelajaran berlangsung dengan menerapkan strategi pembelajaran problem based learning . c Lembar observasi kelas Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui perilaku guru selama pembelajaran berlangsung dengan menerapkan strategi pembelajaran problem based learning . d Lembar refleksi Refleksi bertujuan untuk menganalisis, memaknai, dan membuat kesimpulan dari proses belajar. 3 Penyiapan media pembelajaran Media yang harus disiapkan untuk startegi pembelajaran problem based learning adalah sebagai berikut: a Lembar kerja siswa Peneliti sudah menyediakan lembar kerja siswa berupa kertas manila yang dibutuhkan pada saat mengerjakan kasus perhitungan pajak penghasilan PPh 21 Pribadi, adanya kertas 116 yang telah disediakan ini bertujuan untuk mempermudah siswa dan mempersingkat waktu siswa dalam mengemukakan jawaban soal kasus yang diperolehnya di depan kelas. Lembar kerja siswa setiap kelompok diberikan 1 paket. Lembar kerja ini diberikan supaya siswa bekerja sama dalam tim sebagai sarana untuk menggali pengetahuan yang dimilikinya, kemudian dituangkan dalam proses mengerjakan soal. b Soal model PBL kasus 1 Soal digunakan untuk menumbuhkan sikapberpikir kritis siswa. Soal kasus 1 tentang perhitungan PPh 21 yang terutang untuk seorang karyawan di sebuah PT. Dirgantara Jasa Wisata Perdagangan. Siswa diminta menganalisis dan mengerjakan analisis PPh 21 yang terutang milik bambang. c Soal model PBL kasus 2 Soal digunakan untuk menumbuhkan sikapberpikir kritis siswa. Soal kasus 2 tentang perhitungan PPh 21 yang terutang untuk seorang karyawati. Siswa diminta menganalisis dan mengerjakan analisis PPh 21 milik Firma Utami yang terhutang. d Soal model PBL kasus 3 Soal digunakan untuk menumbuhkan sikapberpikir kritis siswa. Soal kasus 3 tentang perhitungan PPh 21 yang terutang seorang karyawati di sebuah PT Indofood. Siswa diminta menganalisis dan mengerjakan analisis PPh 21 yang terutang milik Chatarina. 117 e Soal model PBL kasus 4 Soal digunakan untuk menumbuhkan sikapberpikir kritis siswa. Soal kasus 4 tentang perhitungan PPh 21 yang terhutang seorang karyawan di sebuah PT Turindo Jasa Wisata Perdagangan. Siswa diminta menganalisis dan mengerjakan analisis PPh 21 yang terutang milik Ahmad. b. Pelaksanaan tindakan Peneliti dengan menerapkan strategi pembelajaran problem based learning dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Desember 2016 pada pukul 09.15-10.45. Tahap siklus menggunakan waktu 1 hari. Tahap pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1 Guru membuka pelajaran a Guru memeriksa kesiapan, ruangan, alat pembelajaran, dan media. b Guru memeriksa kesiapan siswa seperti memberi salam, menanyakan siapa yang tidak hadir, dan menanyakan apakah siswa sudah siap belajar. c Guru melakukan apersepsi Guru menyinggung kembali materi terakhir yang dipelajari siswa dan mengkaitkannya dengan materi sekarang. d Siswa diminta untuk membentuk kelompok 4-5 orang dalam satu kelompok. 118 2 Kegiatan inti pembelajaran a Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya. b Guru membagikan soal kepada masing – masing kelompok dan membagikan lembar kerja jawaban yang telah disediakan untuk diisi dengan menmganalisis kasus yang diberikan. c Presentasi kelompok Kelompok akan memperlihatkan hasil karya melalui kegiatan presentasi di depan kelas dengan menggunakan lembar kertas manila yang sudah disediakan. 3 Kegiatan penutup a Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. b Guru menyampaikan pesan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. c Guru memberikan kesimpulan. d Guru mengucapkan salam. c. Pengamatan pada pembelajaran strategi pembelajaran problem based learning 1 Pengamatan atau aktivitas guru Observasi kegiatan guru meliputi kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Berikut ini hasil observasi kegiatan guru, yaitu: 119 Tabel 5.15 Hasil Observasi Kegiatan Guru Saat Penerapan Strategi Pembelajaran PBL No Aspek yang diamati Skor I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan peserta didik 1 2 4 5 1 2 4 5 II KEGIATAN AWAL 2. Melakukan kegiatan apersepsi 3. Menyiapkan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya 1 2 4 5 1 2 4 5 III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan materi pelajaran