Keterbatasan Penelitian Saran KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN

142 bahwa sikap kritis siswa sebelum penerapan strategi pembelajaran menuju siklus I sampai siklus II telah berhasil, 3. Penerapan strategi pembelajaran pembelajaran PBL dapat meningkatkan sikap kritis pada materi Pajak Penghasilan PPh 21 Wajib Pajak Pribadi. Pada awal sebelum penerapan rata – rata sebesar 73,2. Pada siklus I dan siklus II seluruh siswa mengalami peningkatan. Peningkatan terlihat dari rata – rata prestasi belajar siswa pada siklus I rata – rata sebesar 83,8 dan rata – rata untuk siklus II yaitu 87,9. Karena rata – rata pada siklus I dan siklus II sudah melebihi KKM. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi siswa pada siklus I dan siklus II saat diterapkan metode pembelajaran PBL.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasannya yang dialami peneliti adalah: 1. Keadaan kelas yang kurang kondusif, karena posisi kelas bersebelahan dengan aula dan lapangan. Ketika aula digunakan untuk latihan koor atau digunakan untuk acara terdengar sampai kelas, dan membuat keadaan kelas menjadi ribut kurang kondusif. 2. Pengelolaan alokasi waktu yang telah direncanakan kurang baik, sehingga menyebabkan beberapa bagian skenario yang harus dikurangi menyesuaikan waktu yang tersedia. 143 3. Saat melakukan penelitian siswa setelah pelajaran olahraga, membuat peneliti menunggu siswa untuk komplit dan membuat waktu pelajaran yang sudah disediakan berkurang dan kurang efisien. 4. Dalam penelitian ini soal – soal yang digunakan oleh peneliti tidak diambil langsung dari kasus konkrit dari suatu masalah dalam perusahaan tentang pajak penghasilan PPh 21 wajib pajak orang pribadi, soal – soal dibuat sendiri oleh peneliti tetapi sudah mendekati konkrit. 5. Dalam penelitian ini tidak membahas pajak penghasilan PPh 21 wajib pajak badan, karena keterbatasan waktu. 6. Keterbatasan waktu untuk bertemu dengan guru mata pelajaran perpajakan, dimana peneliti sedikit kesulitan untuk bertemu. 7. Dalam penelitian ini peningkatan motivasi dan sikap kritis kurang signifikan.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang diberikan oleh peneliti kepada pihak-pihak tertentu, yaitu: 1. Saat merencanakan, penelitian harus disusun secara matang guna mencapai proses belajar yang efektif dan efesien terutama ketika membuat RPP, skenario, model penerapan, dan kuesioner yang penting. Saat penelitian jika salah satu dari yang direncanakan ada yang kurang, maka proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal. 144 2. Strategi pembelajaran Problem Based Learning dapat digunakan pada mata pelajaran perpajakan. Selain itu untuk para guru model ini dapat digunakan pada mata pelajaran lain yang membuat siswa lebih aktif. 3. Guru perlu mencari variasi dalam menyampaikan materi, sehingga siswa tidak merasan bosan ketika mengikuti pelajaran dan juga penggunaan metode yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal bagi siswa. 4. Perlu adanya komunikasi yang baik antara guru mata pelajaran dengan peneliti sehingga penerapan strategi pembelajaran Problem Based Learning dapat berjalan dengan baik di dalam kelas. 5. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk soal yang digunakan diambil dari masalah konkrit pada perusahaan tertentu yang membahas tentang pajak penghasilan PPh 21. 145 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Amala, Faristin. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Kompetensi Dasar Menerima dan Menyampaikan Informasi Bagi Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK CUT NYA’ DIEN Semarang. Skri psi. Semarang : Universitas Negeri Semarang Amir, M. Taufik. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta : Kencana Prenada Media Group Arikunto, suharsimi. 1989. M anajemen Penelitian . Jakarta :Rineka Cipta Davidoff,L.Linda . 1988. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta : Rineka Cipta Eksiklopedi Kebahasaan Indonesia.2009. Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS . Semarang: Universitas Diponegoro. Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasar Pendekatan Kompetensi . Bandung: Bumi Aksara. Hendrarti, Elfrida Gita. 2014. Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dalam Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Kunandar. 2008. P enelitian Tindakan Kelas . Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Kunandar, 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan Profesi Guru . Jakarta : PT Raja Grafindo persada Mulyasa, H.E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Riduawan, dkk. 2011. Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta 146 Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Kencana. Sardiman.2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : Rajawali Pers. ---------- .2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : Rajawali Pers. Surapranta, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi hasil tes . Bandung: PT. Reaja Rosdakarya Surya. Muhamad.2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran . Bandung : Pustaka Bani Buraisy. Suwandi, Sarwiji. 2010. Penelitian Tindakan Kelas PTK dan Penulis Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS. Syah, Muhibbin.1995. P sikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi Pengukurannya . Jakarta: Bumi Aksara Wena, Made. 2009. Stra tegi Pembelajaran Inova tif Kontemporer . Jakarta : Bumi Aksara. Wibawa, Rizky Kusuma Putra. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Mesin di SMK PIRI Sleman. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Winkel. W.S. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia ---------------- .1987. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar . Jakarta : Gramedia ---------------- .1989. P sikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta :Gramedia 147 LAMPIRAN 148 Lampiran 1 INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS Nama pengamat : Hari dan tanggal observasi : Lama observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas semester subyek : Tujuan observasi : No Aspek yang diamati Skor I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan peserta didik 1 2 4 5 1 2 4 5 II KEGIATAN AWAL 1. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menyiapkan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya 1 2 4 5 1 2 4 5 III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukan penguasaan materi pembelajaran 2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 3. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki pelajaran 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatanstrategi pembelajaran 1. Melaksanakan pebelajran sesuai dengan kompetensi yang akan di capai 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengantingkat perkembangan kebutuhan peserta didik 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 149 3. Melaksanakan pembelajaan secara runtut 4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6. Mengakomodasi dengan keragaman kebudayaan nusantara 7. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan

C. Pemanfaaat