17
Kemmis. Untuk mempermudah siklus yang dimaksud dalam penelitian ini, akan digambarkan siklus PTK sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK
Gabungan Sanford dan Kemmis
Sumber: Modifikasi Depdiknas, 2010 Saur, 2011
6. Tujuan PTK Kunandar, 2008: 63-64
Dari adanya siklus 1, siklus 2 pada gambar 2.1 di atas, ada tujuan penelitian tindakan kelas diantaranya sebagai berikut:
a. Untuk memecahkan masalah nyata yang terjadi di dalam kelas dalam
interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya
akademik di kalangan para guru. b.
Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus- menerus mengingat masyarakat berkembang secara cepat.
c. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui
peningkatan proses pembelajaran.
18
d. Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktik
pembelajaran di kelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
e. Meningkatkan profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
f. Tercipta sikap siswa guru yang proaktif dalam melakukan
perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran secara berkelanjutan. g.
Sebagai alat inovatif terhadap sistem pembelajaran yang berkelanjutan.
7. Kelebihan dan Kelemahan PTK
PTK sebagai jenis penelitian, memiliki kelebihan dan kelemahan, yaitu: a.
Kelebihan PTK Shumsky 1982 dalam buku Kunandar, 2008: 69, kelebihannya
adalah sebagai berikut: 1
Kerja sama dalam PTK menimbulkan rasa memiliki. 2
Kerja sama dalam PTK mendorong kreativitas dan pemikiran kritis dalam hal ini guru yang sekaligus menjadi peneliti.
3 Melalui kerja sama, kemungkinan untuk adanya perubahan lebih
baik akan meningkat. 4
Kerja sama dalam PTK meningkatkan kesepakatan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
b. Kelemahan PTK
Shumsky 1982 dalam buku Kunandar, 2008: 69, kelemahannya
adalah sebagai berikut:
19
1 Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar
PTK pada pihak peneliti guru. 2
Berkenaan dengan waktu. Karena PTK memerlukan komitmen peneliti untuk terlibat dalam prosesnya, faktor waktu dapat
menjadi kendala yang besar. Hal ini belum optimal karena kegiatan rutinnya dan aktivitas PTK.
3 Guru harus peka terhadap kelas. Bila tidak, maka penilaian
cenderung tidak objektif.
8. Jenis-jenis PTK