Aturan perkalian selalu dapat digunakan, tetapi bukan

80 Aktif Belajar Matematika untuk Kelas XI Program Bahasa Soal Terbuka 1. Untuk menentukan banyaknya hasil yang mungkin dari pengetosan dua buah dadu, Anda dapat menggunakan cara tabel atau diagram pohon. Cara manakah yang menurut Anda lebih mudah? Berikan alasan Anda. 2. Coba Anda jelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi. Berikan contoh untuk mem- perjelas alasan Anda.

1. Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian

Pada bagian sebelumnya, Anda telah melakukan percobaan mengetos uang logam dan melempar dadu. Apa yang dimaksud dengan percobaan? Berikut ini adalah defi nisi percobaan dan hasil percobaan.

B. Peluang Kejadian

Dei nisi Percobaan dan Hasil Percobaan Percobaan adalah suatu kegiatan yang memberikan suatu hasil yang dapat diamati. Hasil yang diamati dalam suatu percobaan disebut hasil percobaan. Himpunan dari semua hasil yang mungkin untuk suatu percobaan disebut ruang sampel. Ruang sampel diberi notasi S, yang merupakan singkatan dari “ sampel“. Adapun banyaknya ruang sampel dinotasikan dengan nS. Untuk percobaan mengetos uang logam, ruang sampel dan banyaknya ruang sampel dapat dinyatakan sebagai berikut. S = {G, A}, dengan nS = 2 Adapun ruang sampel dan banyaknya ruang sampel untuk percobaan mengetos sebuah dadu dapat dinyatakan sebagai berikut. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, dengan nS = 6 Setiap elemen dalam ruang sampel S disebut titik sampel. Titik- titik sampel untuk percobaan mengetos uang logam adalah G dan A. Adapun titik-titik sampel untuk percobaan mengetos dadu adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Untuk lebih jelasnya, pelajari Contoh Soal 2.12 berikut. Tokoh Matematika Blaise Pascal 1623 – 1662 Pada pertengahan abad ke–17, Blaise Pascal 1623 – 1662 dan Pierre de Fermat 1601 – 1665 melakukan penelitian mengenai teori peluang Teori Probabilitas. Penelitian ini dilakukan atas anjuran dari tokoh-tokoh tertentu yang berkecimpung dalam dunia permainan judi. Walaupun teori peluang mula-mula diaplikasikan untuk menentukan peluang memenangkan suatu permainan judi, saat ini teori peluang justru telah menjadi suatu alat penting dalam berbagai bidang seperti rekayasa, meteorologi, asuransi, operasi-operasi bisnis, dan ilmu pengetahuan eksperimental. Sumber: Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia, 2002