Siklus III Indikator Kerja

commit to user 4 Memberikan bantuan pada tiap siswa sesuai tingkat kesulitan belajarnya. c. Tahap observasi a Mengamati perilaku siswa terhadap penerapan pengajaran remedial pada pembelajaran Matematika dan proses transfer informasi. b Guru memantau, membimbing, dan memberikan motivasi kepada siswa dalam menyelesaikan tugas belajarnya. c Selama proses belajar berlangsung, guru melakukan observasi terhadap keaktivan siswa sesuai lembar observasi yang telah dibuat. d Mengamati cacatan dan pemahaman masing-masing anak terhadap penguasaan materi. e Memberikan soal evaluasi. f Melakukan wawancara. d. Tahap refleksi a Mencatat hasil wawancara, hasil observasi, hail angket motivasi sebelum dan sesudah diadakan pembelajaran dan mencatat hasil pembelajaran. b Mengevaluasi hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi, dan hasil pembelajaran. c Menganalisis hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi, dan hasil pembelajaran. d Menyusun laporan.

3. Siklus III

a. Tahap perencanaan 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP perbaikan. 2 Mengoptimalkan waktu. 3 Memadukan hasil refleksi daur ulang siklus I agar daur ulang siklus II lebih efektif. 4 Menyiapkan blangko wawancara. 5 Menyiapkan blangko lembar kerja. commit to user 6 Menyiapkan blangko angket motivasi. 7 Menyiapkan blangko observasi aktivitas siswa. 8 Menyaipkan blangko evaluasi. 9 Menyiapkan media pembelajaran dan sarana pendukung lainnya. b. Tahap pelaksanaan tindakan 1 Guru memberikan angket motivasi sebelum dilaksanakan pembelajaran. 2 Guru menerapkan pembelajaran Matematika di kelas V sesuai prosedur pengajaran remedial yang telah direncanakan dalam RPP pada program pengajaran remedial operasi hitung pecahan. 3 Siswa melaksanakan proses pembelajaran Matematika sesuai dengan RPP pada program pengajaran remedial operasi hitung pecahan. 4 Memberikan bantuan pada tiap siswa sesuai tingkat kesulitan belajarnya. c. Tahap observasi 1 Mengamati perilaku siswa terhadap penerapan pengajaran remedial pada pembelajaran Matematika dan proses transfer informasi. 2 Guru memantau, membimbing, dan memberikan motivasi kepada siswa dalam menyelesaikan tugas belajarnya. 3 Selama proses belajar berlangsung, guru melakukan observasi terhadap keaktivan siswa sesuai lembar observasi yang telah dibuat. 4 Mengamati cacatan dan pemahaman masing-masing anak terhadap penguasaan materi. 5 Memberikan soal evaluasi. 6 Melakukan wawancara. d. Tahap refleksi 1 Mencatat hasil wawancara, hasil observasi, hail angket motivasi sebelum dan sesudah diadakan pembelajaran dan mencatat hasil pembelajaran. 2 Mengevaluasi hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi, dan hasil pembelajaran. commit to user 3 Menganalisis hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi, dan hasil pembelajaran. 4 Menyusun laporan. Mekanisme penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat digambarkan sebagai berikut pada gambar 4. Siklus I Siklus II Siklus III Gambar 4. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Apabila hasil evaluasi dan refleksi dari siklus I menunjukkan adanya peningkatan prestasi dan motivasi belajar pada pembelajaran Matematika bagi siswa berkesulitan belajar di kelas V SD Negeri Pungsari 1, maka tidak perlu dilanjutkan dengan siklus II dan siklus III. Apabila belum menunjukkan peningkatan prestasi dan motivasi belajar pada pembelajaran Matematika bagi siswa berkesulitan belajar di kelas V SD Negeri Pungsari 1, maka dibuat dan dilaksanakan siklus II dan III yang setiap siklusnya tercakup 4 kegiatantahap, yaitu : 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 observasi, dan 4 refleksi. Artinya bila ternyata program remedial ini belum Masalah Rencana I Tindakan I Observasi I Refleksi I Refleksi II Refleksi II Observasi II Tindakan II Rencana II Rencana III Tindakan III Observasi III Refleksi III Rekomendasi commit to user baerhasilbelum baik, perlu dilakukan kembali siklus pengajaran remedial secara berkesinambungan sesuai perbaikan pada siklus I dan kegiatan ini terus berulang sampai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara baik atau optimal. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan penelitian di suatu lembaga pendidikan yaitu Sekolah Dasar Negeri Pungsari 1 Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. SD Negeri Pungsari 1 didirikan pada tahun 1968 berada di Dusun Tanjungsari, Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Dasar yang menyiapkan generasi muda bangsa agar mempunyai landasan ilmu yang kokoh dan berbudi pekerti mulia, serta membekali siswa dengan materi keilmuan di tingkat pendidikan dasar. SD Negeri Pungsari 1 berusaha meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang belajar siswa. Dari tahun ke tahun SD Negeri Pungsari 1 selalu mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Diasuh oleh tenaga pengajar yang professional di bidangnya dan rata – rata sudah lulus Sarjana S1 . SD Negeri Pungsari 1 dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan jumlah tenaga pengajar seluruhnya ada 11 orang yaitu 3 guru kelas yang sudah pegawai negeri dan 3 guru kelas wiyata bakti, 1 guru agama islam yang sudah pagawai negeri, 1 guru olah raga yang sudah pegawai negeri, 1 guru bahasa inggris wiyata bakti, 1 guru kesenian wiyata bakti, dan 1 karyawan. Demi kelancaran program-program sekolah dan semakin meningkatnya mutu pendidikan di sekolah, maka segenap komponen pengelola baik kepala sekolah, komite sekolah, guru, karyawan senantiasa berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing sebagaimana tertuang dalam program kerja yang telah direncanakan pada setiap tahun pelajaran. Mekanisme kerja segenap pengelola Sekolah Dasar Negeri Pungsari 1 tersebut berada di bawah koordinasi dan pengawasan kepala sekolah. Fasilitas yang ada di sekolah ini cukup memadai. Berbagai jenis alat peraga dan media untuk berbagai mata pelajaran tersedia dengan lengkap, namun semua tidak terawat dengan baik walaupun ada juga alat peraga dan media pembelajaran yang tersedia di dalam kelas.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LEMAHIRENG KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 82

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGTENGAH 3 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 112

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI KEDEN 2 KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 6