Pengertian Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi Belajar

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi merupakan faktor penting bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Anita Woolfolk 2009: 186 mengatakan bahwa “Motivasi adalah sebagai keadaan internal yang membangkitkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku”. Menurut Ngalim Purwanto 2005: 71 “Motivasi adalah ”pendorongan” suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu”. Duncan dalam Ngalim purwanto 2005: 72 mengemukakan bahwa “Motivasi merupakan usaha yang disadari untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar meningkatkan kemampuannya secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi”. Menurut Vroom, motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki. Kemudian John P.Campbell dan kawan-kawan mengemukakan bahwa “”Motivasi mencakup di dalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respons, dan kegigihan tingkah laku” dalam Ngalim Purwanto, 2005: 72. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivaasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu menggerakkan, mengarahkan, dan menopang tingkah laku manusia. Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan kegiatan belajar, diharapkan tujuan tercapai Sardiman AM, 2007: 73. Sedangkan Mc. Donald dalam Sardiman AM 2007: 73 “ Motivation is an energy change with in the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction ”. commit to user Motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “ feeling ” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”. Pengertian lain dikemukakan oleh Biehler dan Snowman seperti dikutip Brennen 2003: 1 menyatakan bahwa ” As the level of effort an individual is willing to expend toward the achievement of a certain goal. Motivation is tupically defined as the forces that account for arousal, selection, direction, and continuation of behavior” . Motivasi adalah tingkat upaya individu dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi secaha khusus didefinisikan sebagai upaya yang membutuhkan pembangkit, pemilihan, pengarahan, dan perilaku kontinyuitas. Menurut Salvin dalam Nabisi Lapono 2008:133,” Motivation is one of the most important components of learning as an internal prosess that activities, guides, and mountains behavior time ”. Motivasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembelajaran, di dalam melakukan kegiatan pembelajaran individu tidak sekedar membaca buku, mendengarkan penjelasan dan kegiatan fisik yang teramati. Dengan kata lain, di dalam melakukan kegiatan belajar, individu secara mental menjadi aktif terarah pada hal tertentu. Keaktifan mental invididu yang belajar tersebut dapat bertahan lama dan terarah apabila individu memiliki motivasi yang tinggi, dan sebaliknya apabila individu memiliki motivasi rendah, maka keaktifan belajar pun tidak akan bertahan lama dan tidak akan terarah. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu daya penggerak yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu, yang dipengaruhi pula faktor internal dan eksternal.

b. Macam-macam Motivasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LEMAHIRENG KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 82

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGTENGAH 3 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 112

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI KEDEN 2 KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 6