Tujuan Pengajaran Remedial Fungsi Pengajaran Remedial

commit to user yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, tau dengan singkat pengajaran yang membuat menjadi baik”. “ Remedial education is an educational effort to help learners to overcome their difficulties in learning, specifically in reading, writing and arithmetic 3Rs. This effort is realized through the teaching and learning activities which help learners through the use of suitable alternative approach, learning materials activities to suit their difficulties in learning. In addition, it also stresses on changing learners attitude towards their learning .” International journal of special education. http:www.internationalsped.comBolich2.DO , diakses Senin, 18 April 2011. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengajaran remedial adalah pengajaran yang ditujukan kepada peserta didik yang mengalami hambatan dalam proses belajar yang bersifat menyembuhkan dan membetulkan anak menjadi baik untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara optimal.

b. Tujuan Pengajaran Remedial

Menurut Abu Ahmadi Widodo Supriyono 2004: 146, pengajaran remedial mempunyai beberapa tujuan, diantaranya : 1 Agar siswa memahami dirinya, khususnya prestasi belajarnya, dapat mengenal kelemahannya dalam mempelajari suatu bidang studi dan juga kekuatannya. 2 Agar siswa dapat memperbaiki atau mengubah cara belajar kearah yang lebih baik. 3 Agar siswa dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat. 4 Agar siswa dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan yang dapat mendorong tercapainya hasil yang lebih baik. 5 Agar siswa dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan kepadanya, setelah ia mampu mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi penyebab kesulitan belajarnya, dan dapat mengembangkan sikap serta kebiasaan yang baru dalam belajar. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pengajaran remedial pada hakikatnya bertujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa agar memahami dirinya terutama mengenai prestasi belajarnya sehingga ia dapat mengubah atau memperbaiki cara belajar atau mengatasi hambatan-hambatan commit to user lainnya yang menjadi penyebab kesulitan belajarnya. Melalui pengajaran remedial bertujaun mengembangkan sikap serta kebiasaan baru dalam belajar.

c. Fungsi Pengajaran Remedial

Dalam keseluruhan proses pembelajaran, pengajaran remedial menurut Mukhtar dan Rusmini 2003: 22, berfungsi sebagai : 1 korektif, 2 pemahaman, 3 penyesuaian, 4 pengayaan, 5 akselerasi, dan 6 terapeutik. Fungsi-fungsi tersebut dijelaskan sebagai berikut : 1 Fungsi Korektif Fungsi koreksi ini berarti bahwa melalui pengajaran remedial dapat dilakukan pembetulan atau perbaikan terhadap hal-hal yang dipandang belum memenuhi apa yang diharapkan dalam keseluruhan proses pembelajaran, antara lain mencakup perumusan tujuan, penggunaan metode, cara belajar, materi dan alat pelajaran, evaluasi, dan lain-lain. Dengan perbaikan terhadap hal-hal di atas, maka prestasi siswa beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat diperbaiki. 2 Fungsi Pemahaman Fungsi pemahaman ini berarti bahwa dengan pengajaran remedial memungkinkan guru, siswa, atau pihak-pihak lainnya akan dapat memperoleh pemahaman langsung yang lebih baik dan komprehensif mengenai pribadi siswa. 3 Fungsi Penyesuaian Fungsi penyesuaian berarti bahwa pengajaran remedial dapat membentuk siswa untuk bisa beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya proses belajarnya. Artinya, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuannya sehingga peluang untuk mencapai hasil yang lebih baik semakin besar. Hal ini harus disesuaikan dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitannya, sehingga diharapkan siswa lebih terdorong untuk belajar. 4 Fungsi Pengayahan Fungsi pengayahan berarti bahwa pengajaran remedial akan dapat commit to user memperkaya proses pembelajaran, sehingga materi yang tidak disampaikan dalam pengajaran regular akan dapat diperoleh melalui pengajaran remedial. Demikian juga metode dan alat pembelajaran yang digunakan, sehingga hasil yang diperoleh siswa diharapkan menjadi lebih banyak, lebih dalam atau singkatnya prestasi belajarnya lebih kaya. 5 Fungsi Akselerasi Fungsi akselerasi berarti bahwa dengan pengajaran remedial akan dapat diperoleh hasil belajar yang lebih baik denagan menggunakan waktu yang lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, dapat mempercepat proses pembelajaran, baik dari segi waktu maupun materi. 6 Fungsi Terapeutik Fungsi terapeutik berarti bahwa secara langsung atau tidak, pengajaran remedial dapat membantu menyembuhkan atau memperbaiki kondisi-kondisi kepribadian siswa yang diperkirakan menunjukkan adanya penyimpanagn. Hal ini tentunya akan dapat menunjang tercapainya prestasi belajar yang lebih baik akan dapat mempengaruhi pribadi timbal balik Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, 2004: 146-147 .

d. Pengajaran Remedial dalam Konteks Belajar Tuntas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LEMAHIRENG KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 82

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGTENGAH 3 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 112

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI KEDEN 2 KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 6