Macam-macam Motivasi Tinjauan tentang Motivasi Belajar

commit to user Motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “ feeling ” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”. Pengertian lain dikemukakan oleh Biehler dan Snowman seperti dikutip Brennen 2003: 1 menyatakan bahwa ” As the level of effort an individual is willing to expend toward the achievement of a certain goal. Motivation is tupically defined as the forces that account for arousal, selection, direction, and continuation of behavior” . Motivasi adalah tingkat upaya individu dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi secaha khusus didefinisikan sebagai upaya yang membutuhkan pembangkit, pemilihan, pengarahan, dan perilaku kontinyuitas. Menurut Salvin dalam Nabisi Lapono 2008:133,” Motivation is one of the most important components of learning as an internal prosess that activities, guides, and mountains behavior time ”. Motivasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembelajaran, di dalam melakukan kegiatan pembelajaran individu tidak sekedar membaca buku, mendengarkan penjelasan dan kegiatan fisik yang teramati. Dengan kata lain, di dalam melakukan kegiatan belajar, individu secara mental menjadi aktif terarah pada hal tertentu. Keaktifan mental invididu yang belajar tersebut dapat bertahan lama dan terarah apabila individu memiliki motivasi yang tinggi, dan sebaliknya apabila individu memiliki motivasi rendah, maka keaktifan belajar pun tidak akan bertahan lama dan tidak akan terarah. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu daya penggerak yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu, yang dipengaruhi pula faktor internal dan eksternal.

b. Macam-macam Motivasi

Motivasi dapat dibedakan dari berbagai aspek. Baik berdasarkan dasar pembentukan, keperluan, sumber asal dan sebagainya. Berdasarkan teori motivasi yang dikemukan para ahli, motivasi dapat dibedakan sebagai berikut : commit to user 1 Teori Motivasi Klasik Teori ini dikemukakan oleh Frederik winslow Taylor. Menurutnya, motivasi yang ada pada seseorang adalah motivasi untuk memenuhi kebutuhan dan motivasi untuk memenuhi kepuasan biologis. 2 Teori Herarki Kebutuhan Maslow Maslow’s Need Hierarchy Theory Teori ini dikemukakan oleh A.H. Maslow, yang menyatakan bahwa ada lima tingkatan kebutuhan pokok manusia, dari kebutuhan inilah manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasaan dirinya. Motivasi tersebut yaitu : 1 motivasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologi, 2 motivasi untuk memperoleh akan rasa aman, 3 motivasi untuk memenuhi kebutuhan sosial, 4 motivasi untuk memperoleh penghargaan, dan 5 motivasi akan aktualisasi diri. Dimyati dan Mudjiono, 2002: 81. 3 Teori Motivasi Berprestasi Mc. Clelland Mc. Clelland’s Achievement Motivation Theory Teori ini dikemukakan oleh David Mc. Clelland yang mengemukakan bahwa ada tiga hal yang dapat memotivasi gairah seseorang, yaitu : 1 motivasi akan prestasi, 2 motivasi akan afiliasi, dan 3 motivasi akan kekuasaan Dimyati dan Mudjiono, 2002: 82. 4 Teori Motivasi Human Relations Menurut teori ini, hal yang memotivasi seseorang akan berprestasi baik, jika ia diterima dan diakui dalam pekerjaan dan lingkungannya. 5 ERG Theory Alderfer Teori ini dikemukakan oleh Clayton Alderfer yang mengemukakan bahwa ada tiga hal yang menjadi motivasi utama manusia, yaitu : 1 motivasi akan keberadaan, 2 motivasi akan afiliasi, dan 3 motivasi akan kemajuan. Diakses dalam http:putrajaya.blogspot.com200911teori-motivasi-html , Senin 18 April 2011 Namun demikian pada dasarnya secara umum motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik Sardiman AM, 2006: 89. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu commit to user sudah ada dorongan untuk melakuakn sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang akan aktif dan berfungsinya karena ada perangsangan dari luar. Berdasarkan teori motivasi dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi dalam diri seseorang dapat dibangkitkan apabila apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan manusia terpenuhi atau terpuaskan, maka akan diperoleh hasil yang lebih baik dalam setiap aktivitas. Sedangkan berdasarkan sifatnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu : 1 motivasi intrinsikdalam diri siswa, 2 motivasi ekstrinsikluar diri siswa.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LEMAHIRENG KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 82

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGTENGAH 3 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 112

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI KEDEN 2 KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 6