commit to user Gambar 3
Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif Milles Huberman, 2000: 19
H. Indikator Kerja
Rumusan kinerja keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
1. 100 siswa dapat menunjukkan peningkatan hasil belajar Matematika yaitu
memperoleh nilai minimal 60 batas ketuntasan. 2.
75 siswa dapat menunjukkan peningkatan motivasi yang baik.
I. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus-siklus.Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah
didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Dengan berpedoman pada refleksi awal tersebut, maka prosedur
pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, dalam setiap siklus.
Secara rinci prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dijabarkan dalam uraian berikut:
1. Siklus I
a. Tahap perencanaan
1 Mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi.
Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian data
Penarikan Data
commit to user 2
Merencanakan skenario pembelajaran matematika dengan cara membuat rencana pembelajaran RPP
3 Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di
kelas 4
Menyiapkan soal latihan kerja 5
Menyiapkan blangko wawancara 6
Menyiapkan angket motivasi 7
Menyiapkan blangko observasi kegiatan guna pengamatan tahap aktivitas siswa dalam pembelajaran
8 Menyiapkan blangko evaluasi
b. Tahap pelaksanaan tindakan a
Guru memberikan
angket motivasi
sebelum dilaksanakan
pembelajaran. b
Guru menerapkan pembelajaran Matematika di kelas V sesuai prosedur pengajaran remedial dengan pokok bahasan operasi hitung
pecahan. c
Siswa melakukan proses belajar Matematika sesuai dengan RPP pada program pengajaran remedial dengan pokok bahasan operasi hitung
pecahan. d
Membantu secukupnya pada tiap siswa berdasarkan tingkatan kesulitan belajar yang dialami.
c. Tahap observasi
a Guru memantau dan mengamati proses belajar dari siswa yang satu ke
siswa yang lain. b
Guru membimbing dan memberikan motivasi kepada siswa berkesuliatn belajar.
c Selama proses belajar berlangsung, guru melakukan observasi terhadap
keaktifan siswa sesuai lembar observasi yang telah dibuat. d
Mengamati pemahaman masing-masing anak terhadap penguasaan materi.
e Memberikan soal evaluasi.
commit to user f
Melakukan wawancara. d.
Tahap refleksi a
Mencatat hasil wawancara dan hasil observasi. b
Mengevaluasi hasil angket motivasi sebelum dan seseudah pembelajaran.
c Mengevaluasi hasil pembelajaran.
d Menganalisis hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi,
dan hasil belajar. e
Melakukan perbaikan untuk daur urang atau siklus berikutnya berdasarkan hasil analisis.
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP perbaikan.
2 Mengoptimalkan waktu.
3 Memadukan hasil refleksi daur ulang siklus I agar daur ulang siklus II
lebih efektif. 4
Menyiapkan blangko wawancara. 5
Menyiapkan blangko lembar kerja. 6
Menyiapkan blangko angket motivasi. 7
Menyiapkan blangko observasi aktivitas siswa. 8
Menyaipkan blangko evaluasi. 9
Menyiapkan media pembelajaran dan sarana pendukung lainnya. b.
Tahap pelaksanaan tindakan 1
Guru memberikan
angket motivasi
sebelum dilaksanakan
pembelajaran. 2
Guru menerapkan pembelajaran Matematika di kelas V sesuai prosedur pengajaran remedial yang telah direncanakan dalam RPP
pada program pengajaran remedial operasi hitung pecahan. 3
Siswa melaksanakan proses belajar Matematika sesuai denagn RPP pada program pengajaran remedial operasi hitung pecahan.
commit to user 4
Memberikan bantuan pada tiap siswa sesuai tingkat kesulitan belajarnya.
c. Tahap observasi
a Mengamati perilaku siswa terhadap penerapan pengajaran remedial
pada pembelajaran Matematika dan proses transfer informasi. b
Guru memantau, membimbing, dan memberikan motivasi kepada siswa dalam menyelesaikan tugas belajarnya.
c Selama proses belajar berlangsung, guru melakukan observasi terhadap
keaktivan siswa sesuai lembar observasi yang telah dibuat. d
Mengamati cacatan dan pemahaman masing-masing anak terhadap penguasaan materi.
e Memberikan soal evaluasi.
f Melakukan wawancara.
d. Tahap refleksi
a Mencatat hasil wawancara, hasil observasi, hail angket motivasi
sebelum dan sesudah diadakan pembelajaran dan mencatat hasil pembelajaran.
b Mengevaluasi hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi,
dan hasil pembelajaran. c
Menganalisis hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket motivasi, dan hasil pembelajaran.
d Menyusun laporan.
3. Siklus III