commit to user
2. Tindakan Siklus II
Tindakan siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 Fabruari 2011 untuk pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 pada tanggal 2 Maret 2011. Masing-masing
pertemuan 2 x 35 menit. Adapun tahapan-tahapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Pertemuan Ke-1 a.
Perencanaan Tindakan
Berdasarkan hasil refleksi dan hasil hasil evaluasi dari pelaksanaan tindakan pada siklus I diketahui bahwa pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran remedial operasi hitung pecahan belum menunjukkan peningkatan prestasi dan motivasi belajar bagi siswa berkesulitan matematika yang berarti.
Oleh karena itu disusun kembali rencana pembelajaran perbaikan, dimana peneliti akan mencoba mengajar dengan lebih santai, menggunakan media gambar
pecahan yang lebih menarik, mengoptimalkan metode diskusi kelompok dengan mencoba menggabungkan siswa-siswa yang memiliki kemampuan yang sama,
dengan harapan siswa dapat lebih aktif dalam kelompok, dan peneliti akan mencoba mengadakan pendekatan kepada para siswa yang memang memiliki
prestasi dan motivasi belajar yanng rendah. Pada pertemuan ke-1 materi matematika yang diajarkan adalah operasi
hitung penjumlahan pecahan. Yang dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Februari 2011.
Tindakan yang dilakukan dalam tahap persiapan ini meliputi : 1 guru mempersiapkan RPP Terlampir, 2 mempersiapkan alat peraga pecahan, 3
menyiapkan instrument angket motivasi, 4 mempersiapkan instrument observasi, 5 mempersiapkan instrument wawancara, dan 6 mempersiapkan soal evaluasi
pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada pertemuan ke-1 ini, kegiatan diawali dengan guru memantau kebersihan ruangan kelas, mengecek kerapian seragam sekolah para siswa, dan
commit to user merapikan meja dan kursi siswa. Kemudian guru mengajak para siswa untuk
berdoa bersama, mengabsensi siswa satu per satu. Setelah itu guru membagikan angket motivasi kepada para siswa.
Sebagai kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Aku Anak Kelas V”. Kemudian guru mengajak siswa untuk membahas
pekerjakan rumah siswa dan mengingat kembali materi sebelumnya, setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran
ini. Sebelum memulai presentasi, guru membagikan hasil pekerjaan siswa
pada pertemuan sebelumnya. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas KKM, berhak mendapatkan
reward
dari guru. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk
berprestasi. Kemudian guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 3-4
siswa. Setelah siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing, guru mencoba mengembalikan konsentrasi belajar siswa dengan mengajak siswa melakukan
“Tepuk
The Best
”. Kemudian guru mempresentasikan materi yang akan disampaikan, yaitu operasi hitung penjumlahan pecahan dengan bantuan media
gambar pecahan. Sesudah guru mempresentasikan materi, guru membagikan gulungan
kertas yang berisi 1 soal untuk dikerjakan oleh setiap kelompok, bagi kelompok yang sudah selesai dapat menukarkan soal tersebut dengan kelompok lain. Setelah
semua soal dikerjakan oleh semua kelompok, guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mengerjakan soal yang telah dikerjakan ke depan, dan meminta
kelompok lain untuk memperhatikan pekerjaan teman mereka. Kemudian guru mengkoreksi pekerjaan siswa dan memberikan penghargaan kepada kelompok
yang paling baik dan merayakan pekerjaan mereka dengan tepuk tangan. Setelah itu guru memberikan pemantapan dari materi yang telah dipelajari, dan
menanyakan kesulitan-kesulitan siswa. Setelah itu guru mengadakan evaluasi belajar, sebagai tindak lanjut guru memberikan pesan-pesan agar para siswa selalu
rajin belajar.
commit to user
c. Observasi