Bentuk dan Cara Menumbuhkan Motivasi

commit to user Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi dipengaruhi oleh faktor cita-citaaspirasi, kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru dalam membelajarkan siswa. Di mana dalam kegiatan belajar mengajar peran motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan motivasi siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.

d. Bentuk dan Cara Menumbuhkan Motivasi

Menurut Sardiman AM 2007: 92-95 ada beberapa bentuk dan cara menumbuhkan motivaasi dalam kegiatan belajar di sekolah, diantaranya : 1 Memberi Angka Angka dalam hal ini sebagai dari nilai kegiatan belajarnya. Angka yang baik bagi siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Tetapi juga, banyak siswa bekerja atau belajar hanya ingin mengejar pokoknya naik kelas saja. Hal ini menunjukkan motivasi yang dimilikinya kurang berbobot bila dibandingkan dengan siswa-siswa yang menginginkan angka baik. 2 Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidak selalu demikain. Karena hadiah suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, hadiah yang diberikan untuk gambar yang terbaik mungkin tidak akan menarik bagi siswa yang tidak memiliki bakat menggambar. 3 SainganKompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa terutama prestasi belajar siswa. 4 Ego Evolvement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas commit to user dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik denagn menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah symbol kebanggaan dan harga diri, begitu juga untuk siswa si subjek belajar. Para siswa akan belajar dengan keras dan giat bisa jadi karena harga dirinya. 5 Memberi Ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalu mengetahui aka nada ulangan. Oleh karena itu, member ulanagn juga merupakan sarana motivasi. Tetapi yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu sering memberikan ulanagn karena menyebabkan bosan. Dalam hal ini guru harus terbuka, artinya apabila ada ulangan harus diberitahukan kepada para siswa. 6 Mengetahui Hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik prestasi belajar meningkat, maka motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan prestasi belajar akan terus meningkat. 7 Pujian Apabila ada siswa yang sukses dan berhasil menyelesaikan tugas denagn baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi, pemberian harus tepat. Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus akan membengkitkan harga diri. 8 Hukuman Hukuman sebagia reinforcement yang negative tetapi apabila diberikan secara tepat dan bijaksana akan menjadi alat membangkitkan motivasi. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prisnsip pemberian hukuman. 9 Hasrat untuk Belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsure kesenjangan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang commit to user tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri siswa memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu prestasi belajar akan lebih baik. 10 Minat Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat. Motivasi muncul dikarenakan ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah apabila minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. Minat ini dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut : 1 membangkitkan adanya suatu kebutuhan, 2 menghubungkan denagn persoalan pengalaman yang lampau, 3 member kesempatan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, dan 4 menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. 11 Tujuan yang Diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan maka akan timbul gairah untuk terus belajar. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai dan memperoleh tujuan yang hendak dicapai, yaitu motivasi belajar yang meningkat dan prestasi belajar yang maksimal bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan motivasi belajar siswa, diantaranya dengan cara memberikan angka, hadiah, saingankompetisi, ego-ivolvement, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, hukuman, hasrat untuk belajar, minat, dan tujuan yang diakui. Dimana hal-hal tersebut akan dapat memacu siswa untuk belajar lebih giat yang akan berdampak pada meningkatnya prestasi dan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini motivasi belajar yang diharapkan adalah motivasi belajar untuk berprestasi dalam mata pelajaran Matematika. Dimana motivasi belajar untuk berprestasi ini sebagai pendorong untuk mencapai hasil atau tujuan tertentu, yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh internal dan eksternal. commit to user

2. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LEMAHIRENG KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 82

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGTENGAH 3 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 112

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI KEDEN 2 KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 6