commit to user sudah ada dorongan untuk melakuakn sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik
adalah motif-motif yang akan aktif dan berfungsinya karena ada perangsangan dari luar.
Berdasarkan teori motivasi dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi dalam diri seseorang dapat dibangkitkan apabila apa yang
menjadi kebutuhan-kebutuhan manusia terpenuhi atau terpuaskan, maka akan diperoleh hasil yang lebih baik dalam setiap aktivitas. Sedangkan berdasarkan
sifatnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu : 1 motivasi intrinsikdalam diri siswa, 2 motivasi ekstrinsikluar diri siswa.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Motivasi belajar tidak tercipta dengan sendirinya, ada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. Menurut Gagne 1999: 374 faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar adalah kebutuhan, sikap, motif, nilai, aspirasi, dan insentif. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2002: 97-100, faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar diantaranya adalah : 1
Cita-cita atau Aspirasi Cita-cita atau aspirasi adalah suatu target yang hendak dicapai.
Penentuan cita-cita tersebut tidak sama bagi semua siswa. Hal ini berdasarkan bahwa cita-cita merupakan tujuan yang ditetapkan dalam suatu kegiatan yang
mengandung makna bagi seseorang, sehingga cita-cita siswa yang satu dengan yang lain tidak sama.
2 Kemampuan Belajar
Dalam belajar membutuhkan berbagai kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa, misal :
pengamatan, perhatian, ingatan, daya pikir, fantasi. Dalam kemampuan belajar ini, taraf perkembanagan berpikir konkrit tidak sama dengan siswa yang sudah
sampai pada taraf perkembangan operasional. Jadi, siswa yang mempunyai kemampuan belajar tinggi lebih termotivasi dalam belajarnya.
3 Kondisi Siswa
Kondisi siswa sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa itu sendiri.
commit to user Kondisi ini berkaitan dengan kondisi fisik dan psikis siswa. Kondisi fisik
siswa yang sehat dalam kesegaran jasmaninya akan lebih berhasil dalam mencapai tujuan belajarnya bila dibandingkan dengan siswa yang dalam
keadaan lelahcapek. Sebab dalam belajar menuntut seluruh peran jasmani secara keseluruhan. Sedangkan kondisi psikis siswa merupakan kondisi siswa
mengenai gejala kehidupan kejiwaan yang berpengaruh terhadap proses belajar.
4 Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan merupakan yang unsur datang dari luar diri siswa. Lingkungan siswa pada umumnya ada tiga, yaitu lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Dari lingkungan tersebut akan membentuk individu siswa baik langsung maupun tidak langsung. Jika lingkungan keluarga dan
masyarakat banyak terdapat orang yang terlibat dalam bidang pendidikan, maka faktor ini dapat mendukung keberhasilan siswa dalam belajar.
Sedangkan lingkungan sekolah adalah sarana dan prasarana yang ditata dan dikelola secara menarik, maka akan tercipta suasana belajar yang menarik dan
menyenangkan sehingga siswa akan termotivasi dalam belajarnya. 5
Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar Unsur dinamis dalam belajar adalah unsur yang keberadaannya dalam
proses belajar tidak stabil, kadang kuat, kadang lemah bahkan hilang sama sekali, khususnya kondisional, misalnya : emosi siswa, gairah belajar dan lain-
lainnya. 6
Upaya Guru Membelajarkan Siswa Upaya yang dimaksud di sini adalah bagaimana guru mempersiapkan
diri dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaan materi, cara menyampaikannya, menarik perhatikan siswa, mengevaluasi hasil belajar
siswa, dan lain-lainnya. Bila upaya tersebut dilakukan dengan berorientasi pada kepentingan siswa, maka upaya guru hanya sekedar mengajar, artinya
keberhasilan guru yang menjadi tolak ukur, besar kemungkinan siswa tidak tertarik untuk belajar. Dengan kata lain, motivasi belajar siswa melemah atau
hilang.
commit to user Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
dipengaruhi oleh faktor cita-citaaspirasi, kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru dalam
membelajarkan siswa. Di mana dalam kegiatan belajar mengajar peran motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan motivasi siswa dapat
mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.
d. Bentuk dan Cara Menumbuhkan Motivasi