1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu dan tempat tertentu. Permintaan akan barang dan jasa antara masing-masing orang
tidaklah sama, karena masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi, “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak
jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang.”
3. Tabel dan Kurva Permintaan
Hukum permintaan telah menjelaskan bahwa antara harga dan permintaan saling berhubungan. Hubungan tersebut lebih lanjut dijabarkan dalam tabel dan kurva permintaan.
Tabel permintaan adalah daftar angka-angka yang menggambarkan hubungan jumlah permintaan suatu barang atau jasa dengan harganya. Adapun kurva permintaan adalah garis
yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta dalam periode tertentu. Dalam menggambarkan kurva permintaan ada dua hal yang
harus diperhatikan, yaitu: Kurva permintaan umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Dibutuhkan dua garis sumbu yakni sumbu horizontal dan vertikal. Sumbu
horizontaldatar digunakan untuk menggambarkan berbagai jumlah barang atau jasa yang diminta Q. Adapun sumbu vertikaltegak digunakan untuk menggambarkan berbagai
tingkat harga P.
4. Macam-Macam Permintaan
Permintaan terhadap barang dan jasa dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah konsumen dan daya beli.
a. Permintaan berdasarkan jumlah konsumen
Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu:
1 Permintaan individual, yaitu permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu
dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu. Misalnya Akbar setiap hari memerlukan 2 liter premium.
2 Permintaan pasar, yaitu permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan
harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. Misalnya penghitungan banyaknya premium yang terjual di suatu SPBU setiap harinya menunjukkan
permintaan pasar terhadap premium. b.
Permintaan berdasarkan daya beli Berdasarkan daya beli konsumen, permintaan dapat dibagi dalam tiga kelompok,
yaitu: 1
Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan. Dalam hal ini menunjukkan kemampuan seseorangmasyarakat untuk membeli barang
atau jasa secara langsung melakukan transaksi. Contoh permintaan Devi akan pensil. 2
Permintaan potensial, yaitu permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi. Misalnya orang-orang kaya yang menghadiri penawaran
suatu produk terbaru, mereka memiliki kamampuan sekaligus keinginan untuk memiliki barang yang ditawarkan, tetapi belum melakukan transaksi pembelian.
3 Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan
membeli. Misalnya permintaan Anwar, seorang pelajar SMP akan mobil.
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Hukum permintaan pada dasarnya hanya menjelaskan pengaruh harga terhadap permintaan. Adapun faktor lain yang dianggap ceteris paribus, yakni dianggap tetap atau
tidak berubah. Akan tetapi, pada kenyataannya faktor-faktor tersebut mengalami perubahan. Perubahan ini menimbulkan perubahan permintaan. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan adalah : a.
Harga barang b.
Pendapatan masyarakat c.
Selera masyarakat d.
Kualitas barang yang bersangkutan e.
Harga barang lain yang berkaitan f.
Waktu g.
Jumlah penduduk h.
Kejadian yang akan datang