Hakikat IPS Ilmu Pengetahuan Sosial

23 b. Sejarah meliputi waktu, keberlanjutan dan perubahan. c. Sosiologi meliputi sistem sosial dan budaya. d. Ekonomi meliputi perilaku ekonomi dan kesejahteraan. 34 Berdasarkan uraian mengenai ruang lingkup IPS, dapat disimpulkan bahwa pokok bahasan atau topik yang terdapat dalam mata pelajaran IPS tidak semata-mata didasarkan atas kepentingan ilmu-ilmu sosial seperti geografi, sosiologi, antropologi, ekonomi, ilmu politik dan sejarah secara terpisah-pisah, akan tetapi IPS merupakan gabungan dan perpaduan dari beberapa macam ilmu sosial. 3 Tujuan IPS Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum sekolah, telah dijiwai oleh tujuan yang harus dicapai oleh pelaksanaan Proses Belajar Mengajar PBM bidang studi tersebut secara keseluruhan. Tujuan ini disebut tujuan kurikuler yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan institusional dan tujuan pendidikian nasional. Ada beberapa pendapat mengenai tujuan IPS, yaitu: Menurut Sardiyo “pembelajaran IPS bertujuan untuk membentuk warga Negara yang berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga Negara yang baik dan bertanggung jawab. 35 Menurut Sapriya tujuan IPS yaitu tujuan utama IPS di tingkat sekolah yaitu untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga Negara yang menguasai pengetahuan knowledge, keterampilan skills, sikap dan nilai attitudes and values yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan 34 Sardjiyo, Pendidikan IPS…, h. 2.5. 35 Sardjiyo, Pendidikan IPS…, h. 1. 32. 24 mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. 36 Menurut Etin Solihatin dan Raharjo ”tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ” 37 Menurut Syafruddin Nurdin, “Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sikap dan nilai peserta didik sebagai individu maupun sebagai sosial budaya”. 38 Dari beberapa pendapat di atas mengenai tujuan IPS, dapat disimpulkan bahwa tujuan IPS yaitu untuk membentuk anak didik agar mampu mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

h. Hasil Belajar IPS

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang tujuan dari penilaian hasil belajar , yakni “untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki pro ses pembelajaran.” 39 Melalui proses pembelajaran, diharapkan ada peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik, yang dapat dilihat salah satunya adalah melalui penilaian hasil belajar. Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan 36 Sapriya, Pendidikan IPS Konsep …, h. 12 37 Etin Solihatin,dan Raharjo, Cooperative Learning …, h. 15 38 Syafruddin Nurdin, Model Pembelajaran Yang Memperhatikan …, h. 24. 39 http:akhmadsudrajat.files.wordpress.com200904standar-proses-_permen-41- 2007_.pdf, diakses tanggal 3 Juli 2011. 25 indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. 40 Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007, yaitu bahwa: penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan atau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. 41 Dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, dengan menggunakan tes atau nontes. Kata hasil mempunyai arti “pendapatan atau perolehan”. Dalam penelitian ini hasil diartikan sebagai pendapatan atau perolehan dari seseorang dengan menunjukkan kecakapan dan kemampuannya. Hasil belajar ini biasanya ditunjukkan melalui perolehan nilai, keterampilan, pe rilaku dan lain sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah “ pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasari pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata Negara dan sejarah”. Hasil belajar IPS adalah perolehan yang dicapai peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran IPS berupa seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan dasar yang berguna bagi peserta didik untuk kehidupan sosialnya. Dan untuk meningkatkan hasil belajar IPS, dalam kegiatan pembelajaran harus menarik sehingga para siswa termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu diperlukan metode pembelajaran yang menyenangkan dan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru harus merancang proses pembelajaran yang melibatkan para siswa secara aktif sehingga tercapai hasil belajar sesuai 40 http:akhmadsudrajat.files.wordpress.com200904standar-proses-_permen-41- 2007_.pdf, diakses tanggal 3 Juli 2011. 41 http:akhmadsudrajat.files.wordpress.com200904standar-proses-_permen-41- 2007_.pdf, diakses tanggal 3 Juli 2011. 26 dengan tujuan yang telah ditetapkan. Agar hasil belajar IPS dapat meningkat, maka dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat untuk melibatkan para siswa secara aktif. Adapun strategi pembelajaran yang tepat untuk melibatkan para siswa secara aktif adalah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Think Talk Write. Dengan metode ini diharapkan para siswa menjadi terlatih dalam suatu permasalahan kemudian terlibat secara aktif dalam diskusi kelompok dan pada akhirnya dituliskan dalam bahasa sendiri dari hasil belajar yang diperoleh para siswa tersebut. Selain metode pembelajaran Think Talk Write, metode pembelajaran Numbered Head Together juga merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan para siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan para siswa dilatih untuk bekerjasama dengan anggota kelompok lainnya. Keberhasilan hasil belajar IPS Terpadu adalah tercapainya Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sudah ditentukan. Berikut ini adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS Terpadu kelas Delapan VIII SMPMTs., semester genap berdasarkan Standar Isi, Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Tabel 1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Terpadu kelas Delapan : 42 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan 5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial 6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial 42 http:gusschool.wordpress.com20101024standar-kompetensi-dan-kompetensi-dasar- ips-smp, diakses tanggal 3 Juli 2011. 27 6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat 6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan sosial 7.Memahami kegiatan perekonomian Indonesia 7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya 7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia 7.3 Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional 7.4 Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga pasar Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS mengandung pengertian sebagai pendapatan atau perolehan berupa kecakapan dan kemampuan terhadap ruang lingkup pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, berupa seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan dasar yang berguna bagi peserta didik untuk kehidupan sosialnya.

2. Hakikat Metode Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan untuk dapat mengarahkan seorang guru dalam mendesain pembelajaran dan untuk membantu para siswa mencapai tujuan pembelajaran. Di bawah ini akan mengemukakan pengertian metode pembelajaran, yaitu: Menurut Syaiful Djamarah dan Aswan Zein “metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin