Sejarah Berdirinya SMP Islamiyah Ciputat

59 27 Andi Supendi Guru SMA2007 Penjaskes 28 Dedi Wahyudi Guru S1Penjas2010 Penjaskes 29 Drs. Yakub Sopyan Guru S1BP1988 BP, Budi Pekerti 30 Rozikin, S. Pd. Guru S1Bahasa2009 Bahasa 31 Anna Saraswati, S. S. Guru, Pegawai TU S1Tarjamah2008 TIK 32 Yuliani Sudibyo Guru SMA2006 Matematika 33 Ida Farida Pegawai TU D2 - 34 Achmad Djuanda Pegawai TU S1 - 35 Ahmadi Teknisi SMA - 36 Rusdi Faisal, S. Pd. I. Petugas Perpustakaan S1 - 37 Poniyem Pesuruh SD - 38 M. Soleh Pesuruh SD - 39 Nur Abdullah Pesuruh SD - 40 Sugito Penjaga Sekolah SR - 41 Enda Ruhenda Penjaga Sekolah SMA - 42 Marullah Penjaga Sekolah SMA -

b. Visi dan Misi SMP Islamiyah Ciputat

1 1 Visi Sekolah a Terdepan dalam IMTAQ dan IPTEK 2 Misi Sekolah a Mewujudkan manusia yang memiliki IPTEK b Mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa c Mewujudkan manusia yang bermoral dan berdisiplin tinggi d Mewujudkan manusia yang berkompetitif 1 Wawancara dengan karyawan sekolah bagian Tata Usaha SMP Islamiyah Ciputat pada tanggal 25 Mei 2011. 60

c. Struktur Organisasi SMP Islamiyah Ciputat

Tabel 6 STRUKTUR ORGANISASI SMP ISLAMIYAH CIPUTAT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Komite Sekolah Amrullah, S. E. Kepala Sekolah Mudalih, S. Ag. PKS Kurikulum PKS Kesiswaan PKS Sarana Sarmuji, S. Pd Sumarja, S. S Prasarana Fuad Faisal Pustakawan Rusdi Faisal, S. Pd. I. Koordinator TU Mursalin Staf TU 1. Achmad Djuanda, S. E. 2. Anna Saraswati, S. E. 3. Ida Farida 4. Rahmat Budianto 61

2. Pelaksanaan Pembelajaran

a. Pelaksanaan Pembelajaran Metode Think Talk Write TTW

Dalam penerapan metode Think Talk Write TTW ini siswa terlibat langsung dalam mempelajari dan memahami suatu materi secara bersama-sama dengan berpikir melalui bahan bacaan menyimak, mengkritisi, dan alternatif solusi, hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian membuat laporan hasil presentasi. Dalam metode Think Talk Write TTW diawali dengan guru Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil, terdiri dari 3-5 orang. Kemudian guru membagi teks bacaan atau memperlihatkan gambar sesuai materi yang akan disampaikan yang memuat situasi masalah dan petunjuk serta prosedur pelaksanaan. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sebelum pelaksanaan metode ini guru memberikan pretest. Tahap pertama penerapan metode Think Talk Write TTW pada materi Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia di kelas VIII-2. Tahap kedua, siswa di bagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang. Tahap ketiga guru membagi teks bacaan atau memperlihatkan gambar sesuai materi yang akan disampaikan yang memuat situasi masalah dan petunjuk serta prosedur pelaksanaan. Tahap keempat siswa membaca teks atau melihat dan memperhatikan dengan seksama gambar yang disajikan guru kemudian mempelajarinya serta membuat catatan dari hasil bacaannya secara individual, untuk dibawa ke forum diskusi kelompok think. Tahap kelima siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan yang telah dibuat talk. Dalam posisi ini guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar. Tahap keenam siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi berupa catatan kelompok dan rangkuman hasil belajar write. Kemudian tahap ketujuh siswa melaporkan hasil diskusi dari kelompoknya masing-masing dan kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi. Tahap terakhir dari metode Think Talk Write TTW adalah guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya, kemudian guru menyimpulkan materi bersama-sama dengan siswa. 62 Untuk mengetahui hasil belajar siswa, setelah pelaksanaan metode Think Talk Write TTW, guru memberikan postest.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Metode Numbered Head Together NHT

Dalam penerapan metode Numbered Head Together NHT ini siswa terlibat langsung dalam mempelajari dan memahami suatu materi secara bersama-sama melalui kepala bernomor yang dalam implementasinya guru memberi tugas, kemudian hanya siswa bernomor yang berhak menjawab. Dalam metode Numbered Head Together NHT diawali dengan, guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap siswa dalam kelompok tersebut memiliki nomor yang berbeda. Dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sebelum pelaksanaan metode ini guru memberikan pretest. Tahap pertama penerapan metode Numbered Head Together NHT pada materi Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia di kelas VIII-3. Tahap kedua, siswa di bagi ke dalam kelompok yang masing-masing beranggotakan 3-5 orang. Tahap ketiga guru mengajukan suatu pertanyaan kepada para siswa. Pertanyaan dapat bervariasi dari yang bersifat spesifik hingga yang bersifat umum. Tahap keempat para siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban tersebut. Tahap kelima guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas. Tahap terakhir dari metode Numbered Head Together NHT adalah guru bersama dengan siswa menyimpulkan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, setelah pelaksanaan metode Numbered Head Together NHT, guru memberikan postest.