Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

21 ini hanya dikalim oleh beberapa orang saja, sedangkan bentuk jamaknya, ilmu-ilmu social. Ilmu-ilmu sosial mencakup sosiologi, antropologi, psikologi, ekonomi, geografi sosial, politik, bahkan sejarah walaupun disatu sisi ia termasuk ilmu humaniora. 27 Pengertian IPS Menurut Syafruddin Nurdin, yaitu IPS adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai ke pendidikan menengah. Bahkan pada sebagian Pergurua Tinggi, ada juga dikembangkan IPS ini sebagai salah satu mata kuliah, yang sasaran utamanya adalah pengembangan aspek teoritis, seperti yang menjadi penekanan social sciences. Pada jenjang pendidikan dasar, pemberian mata pelajaran IPS dimaksudkan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan praktis, agar mereka dapat menelaah, mempelajari dan mengkaji fenomena-fenomena serta masalah sosial yang ada di sekitar mereka. 28 M enurut Enok Maryani, “IPS adalah bahan kajian yang terpadu interdisipliner yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari konsep-konsep dan keterampilan disiplin ilmu sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi yang diorganisasikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pembelajaran.” 29 Menurut Sardjiyo, “IPS adalah bidang studi yang mempelajari dan menelaah serta menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu.” 30 Menurut Sapriya “pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara 27 Dadang Supardan, Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Ed. 1, cet. 2, h. 30. 28 Syafruddin Nurdin, Model Pembelajaran Yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, Ciputat: Quantum Teaching, 2005, cet. 1, h. 22. 29 Enok Maryani, Kajian Ilmu Sosial Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ciputat: FITK Jurusan Pendidikan IPS UIN Jakarta, 2007, h. 34. 30 Sardjiyo, Pendidikan IPS di SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011, Cet. 9, Ed. 2, h. 1.32. 22 ilmiah dan pedagogispsikologis untuk tujuan pendidikan. ” 31 IPS menurut Etin Solihatin dan Raharjo, yaitu: IPS merupakan padanan dari Social Studies dalam konteks kurikulum di Amerika Serikat. Istilah tersebut pertama kali digunakan di AS pada tahun 1913 mengadopsi nama lembaga Sosial Studies yang mengembangkan kurikulum di AS Marsh, 1980; Martorella, 1976. Kurikulum Pendidikan IPS tahun 1994 sebagaimana yang dikatakan oleh Hamid Hasan 1990, merupakan fusi dari berbagai disiplin ilmu. 32 Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari. 33 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa IPS adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai ke pendidikan menengah, bahkan pada tingkat perguruan tinggi, yang mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat dalam segala aspek kehidupan masyarakat tersebut. 2 Ruang Lingkup IPS IPS bukanlah mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yaitu sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi dan tata Negara. Ruang lingkup mata pelajaran IPS Terpadu meliputi beberapa aspek-aspek sebagai berikut: a. Geografi meliputi manusia, tempat dan lingkungan. 31 Sapriya, Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009 cet. 1, h. 11. 32 Etin Solihatin,dan Raharjo, Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Ed. 1, cet. 3, h. 14. 33 http:massofa.wordpress.com20101209pengertian-ruang-lingkup-dan-tujuan-ips, diakses pada tanggal 24 Februari 2011. 23 b. Sejarah meliputi waktu, keberlanjutan dan perubahan. c. Sosiologi meliputi sistem sosial dan budaya. d. Ekonomi meliputi perilaku ekonomi dan kesejahteraan. 34 Berdasarkan uraian mengenai ruang lingkup IPS, dapat disimpulkan bahwa pokok bahasan atau topik yang terdapat dalam mata pelajaran IPS tidak semata-mata didasarkan atas kepentingan ilmu-ilmu sosial seperti geografi, sosiologi, antropologi, ekonomi, ilmu politik dan sejarah secara terpisah-pisah, akan tetapi IPS merupakan gabungan dan perpaduan dari beberapa macam ilmu sosial. 3 Tujuan IPS Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum sekolah, telah dijiwai oleh tujuan yang harus dicapai oleh pelaksanaan Proses Belajar Mengajar PBM bidang studi tersebut secara keseluruhan. Tujuan ini disebut tujuan kurikuler yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan institusional dan tujuan pendidikian nasional. Ada beberapa pendapat mengenai tujuan IPS, yaitu: Menurut Sardiyo “pembelajaran IPS bertujuan untuk membentuk warga Negara yang berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga Negara yang baik dan bertanggung jawab. 35 Menurut Sapriya tujuan IPS yaitu tujuan utama IPS di tingkat sekolah yaitu untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga Negara yang menguasai pengetahuan knowledge, keterampilan skills, sikap dan nilai attitudes and values yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan 34 Sardjiyo, Pendidikan IPS…, h. 2.5. 35 Sardjiyo, Pendidikan IPS…, h. 1. 32.