Teori-Teori Belajar Hasil Belajar IPS
17
dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan
belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji. Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap.
20
Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni a. keterampilan dan kebiasaan, b.
pengetahuan dan pengertian, c. Sikap dan cita-cita. Masing- masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni a informasi verbal, b keterampilan
intelektual, c strategi kognitif, d sikap, dan e keterampilan motoris. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan
pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang
secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikolotoris.
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Yang kedua yaitu ranah afektif yang berkenaan dengan sikap yang terdiri dari
lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. Dan yang terakhir yaitu ranah
psikomotoris yang berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris,
yakni, a gerakan reflex, b keterampilan gerakan dasar, c kemampuan perseptual, d keharmonisan atau ketepatan, e
gerakan keterampilan kompleks, dan f gerakan ekspresif dan interpretatif.
21
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris “hasil belajar adalah suatu
pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif dan psikomotoris dari proses belajar yang
dilakukan dalam waktu tertentu.”
22
Sedangkan pengertian hasil belajar menurut Oemar Hamalik bahwa “hasil-hasil belajar adalah pola-pola
20
Kunandar, Guru Profesional…, h. 229.
21
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 15, h. 22.
22
Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008, cet. 1, h. 14.
18
perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas dan keterampilan.”
23
Dari beberapa pengertian hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan siswa setelah
menerima atau menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses
penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan
belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih
lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.