Hipotesis Penelitian DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

48 Numbered Head Together NHT yang diukur adalah aspek kognitif yang dilihat dari hasil belajarnya dalam bentuk tes formatif pada tes siswa. Penelitian ini menggunakan perlakuan yang berbeda terhadap kelas eksperimen yaitu kelas VIII-2 yang menggunakan metode pembelajaran Think Talk Write TTW dan kelas VIII-3 yang menggunakan metode pembelajaran Numbered Head Together NHT.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian menggunakan Nonrandomized Control Group Pretest- Postest Design. Adapun desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2 Desain Penelitian Kelompok Pretes Perlakuan Postes E 1 T 1 X 1 T 1 E 2 T 2 X 2 T 2 Keterangan : E 1 : Kelas yang menggunakan metode Think Talk Write TTW E 2 : Kelas yang menggunakan metode Numbered Head Together NHT T 1 : Pretes kelompok Think Talk Write TTW T 2 : pretes kelompok Numbered Head Together NHT X 1 : Pelaksanaan metode pembelajaran Think Talk Write TTW X 2 : Pelaksanaan metode pembelajaran Numbered Head Together NHT T 1 : Postes kelompok Think Talk Write TTW T 2 : Postes kelompok Numbered Head Together NHT

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes 49 atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. 2 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islamiyah Ciputat. Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti yang menjadi objek penelitian dan dikenai perlakuan. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah para siswa kelas VIII.2 dan para siswa kelas VIII.3. Kelas VIII.2 terdiri dari 40 siswa dan kelas VIII.3 terdiri dari 41 siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian diperoleh dari hasil pretest dan postest. Pretest ialah tes hasil belajar yang mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal para siswa sebelum menerapkan metode pembelajaran. Sedangkan postest ialah tes hasil belajar yang dilakukan setelah pembelajaran menggunakan metode Think Talk Write dan metode Numbered Head Together untuk melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa akibat adanya perlakuan. Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentu k pilihan ganda. “Tes bentuk pilihan ganda merupakan tes yang memiliki satu pemberitahuan tentang suatu materi tertentu yang belum sempurna serta beberapa alternatif jawaban yang terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh. Tugas peserta tes adalah memilih jawaban dari pilihan yang tersedia dan paling sesuai dengan pernyataan yang ada dalam soal.” 3 Untuk mengetahui kualitas pelaksanaan penerapan metode digunakan teknik observasi. Observasi merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian. 4 Penulis melihat dan mengamati secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada mata pelajaran IPS. 2 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, cet II, h. 116 3 http:86irul.blogspot.com200905tes-prestasi-hasil-belajar.html, diakses pada tanggal 10 Maret 2011 4 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial ..., h. 173 50

F. Instrumen Penelitian

a. Definisi Konseptual

Dari variabel yang ditentukan yakni metode pembelajaran dan hasil belajar. Metode adalah masalah cara kerja yang digunakan untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha. Think Talk Write adalah berpikir, berbicara dan menulis siswa yang dikelompokkan secara heterogen kemudian diberikan permasalahan untuk dipikirkan, didiskusikan dalam kelompok dan kelasnya yang kemudian dicari solusi. Numbered Head Together adalah pemberian nomor, mengajukan pertanyaan, berpikir bersama-sama kemudian memberikan jawaban. Hasil menunjuk kepada suatu pendapatan dan perolehan akibat adanya suatu usaha. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang untuk memperoleh kecakapan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari pengalaman dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.

b. Definisi Operasional

a. Variabel bebasnya X1 adalah metode pembelajaran Think Talk Write dan X2 adalah metode pembelajaran Numbered Head Together. b. Variabel terikatnya Y adalah hasil belajar para siswa yang diperoleh dari skor tes setelah dilaksanakan penerapan pembelajaran dengan metode Think Talk Write dan metode Numbered Head Together, yang bertujuan untuk mengukur aspek kognirif pengetahuan dan pemahaman para siswa tentang konsep IPS setelah melaksanakan proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar IPS. Tes yang akan diberikan merupakan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda yang meliputi ingatan atau pengetahuan, pemahaman, dan