Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
69
signifikansi 0,05 yaitu didapat hasil 2,318 2,000.
2
Hasil penelitian juga diungkapkan oleh Ubaidillah, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Negeri
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2009 dengan judul ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Dengan Teknik Kepala
Bernomor Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”.
Kesimpulan yang didapatkan dalam skripsi tersebut menghasilkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran kooperatif
dengan teknik NHT terhadap hasil belajar fisika siswa dengan 4,33 2,02.
3
Selain sejalan dengan hasil penelitian terdahulu, penelitian ini juga sesuai dengan teori yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli, salah satu ahli yang
mengemukakan tujuan Cooperative Learning yaitu Eggen dan Kauchak, dalam buku Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
karangan Trianto, yang mengungkapkan bahwa tujuan Cooperative Learning adalah sebagai berikut:
Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap
kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar
bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya.
4
Sesuai dengan hasil penelitian bahwa siswa mengalami keberhasilan serta dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa karena siswa dilatih untuk
berpendapat, membuat keputusan dalam kelompok dengan cara bekerjasama, rasa kesetiakawanan, menghargai perbedaan dan termotivasi untuk
meningkatkan prestasinya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas siswa mengalami
2
Abdul Rahman, ”Pengaruh Model Cooperative Learning Teknik Numbered Head Together
NHT Terhadap Hasil Belajar”. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009, h. 75, t.d.
3
Ubaidillah, ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Dengan Teknik
Kepala Bernomor Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”.
Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2009, h. 67, t.d.
4
Trianto. 2007.
Model Pembelajaran
Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher, h. 42.
70
peningkatan, karena dalam penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran Numbered Head Together NHT sangat mengedepankan
aktivitas siswa dalam hal mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman siswa mengenai isi pelajaran yang
mereka pelajari yang bertujuan untuk memproses iniformasi, komunikasi dan mengembangkan pemikiran, tinjauan ulang dari materi dan pengetahuan
berupa jawaban pribadi maupun jawaban kelompok. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Kunandar mengenai
“Numbered Head Together” adalah salah satu model dalam pembelajaran kooperatif yang dikembangkan
oleh Spencer Kagan dengan melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa
pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Metode Numbered Head Together NHT ini bertujuan untuk memproses informasi, komunikasi dan
mengembangkan pemikiran, tinjauan ulang dari materi dan pengetahuan.
5
Sesuai dengan hasil penelitian bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS sudah meningkat dan siswa sangat antusias saat peneliti menerapkan
metode pembelajaran Numbered Head Together NHT. Hal ini disebabkan karena dalam penerapan metode pembelajaran Numbered Head Together
NHT semua siswa mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Pemanggilan nomor secara berurutan membuat siswa
tidak merasa kebingungan, giliran nomor berapa yang dipanggil untuk menjawab pertanyaan, sehingga pemanggilan nomor dilakukan secara teratur
dan terstruktur. Sehingga dalam hal ini terdapat kesesuaian antara teori, kerangka berpikir
dan hasil penelitian yang relevan bahwa metode pembelajaran Numbered Head Together NHT memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan
metode pembelajaran Think Talk Write TTW terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS.
5
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, Ed. 1,
h. 59.