Waktu dan Tempat Penelitian Metode dan Desain Penelitian

Angket sikap ilmiah merupakan lembar yang berisi penilaian terhadap aktivitas yang menunjukkan sikap ilmiahnya. Angket yang digunakan pada penlitian ini bersifat tertutup, dimana responden tinggal memilih alternative jawaban yang telah disediakan dari pertanyaan atau pernyataan-pernyataan dalam angket. Pada angket ini seseorang memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan respon dengan memilih, SS jika sangat setuju, S jika setuju, TS jika tidak setuju, dan STS jika sangat tidak setuju. 7 Angket ini diberikan setelah dilaksanakannya pembelajaran. Kisi-kisi instrumen sikap ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Sikap Ilmiah No Aspek Sikap Ilmiah Indikator Sikap Jumlah 1 Rasa ingin tahu Perhatian pada objek yang diamati 2 Antusias mencari jawaban 1 2 Respek terhadap datafakta Objektifjujur 2 Tidak memanipulasi data 2 3 Berpikir kritis Meragukan temuan teman 1 Mengulangi kegiatan yang dilakukan 2 Tidak mengabaikan data meskipun kecil 2 4 Berpikir terbuka dan kerja sama Berpartisipasi aktif dalam kelompok 1 Menghargai pendapattemuan orang lain 2 Menerima saran dari teman 3 5 Ketekunan Mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan 2 Menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas 3 Melengkapi satu kegiatan meskipun teman sekelasnya selesai lebih awal 1 6 Peka terhadap lingkungan sekitar Perhatian terhadap peristiwa sekitar 2 Menjaga kebersihan lingkungan sekitar 4 Jumlah 30 7 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 170 2. Lembar Observasi Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian bertujuan untuk mengamati sikap ilmiah peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi memiliki fungsi sebagai pedoman agar observer cermat mengenai aspek sikap ilmiah yang perlu diobservasi, dan sebagai alat perekam data mengenai kerja dari aspek sikap ilmiah yang dinilai. Lembar observasi dalam penelitian ini disusun dalam bentuk format khusus dengan aspek-aspek penilaian yang dikembangkan dari indikator sikap ilmiah. Penilaiannya menggunakan rating scale dengan 3 skala 7-6- 5. Dalam penelitian ini peneliti menuliskan nomor urut peserta didik pada kolom penilaian. Pelaksanaan penelitian ini melibatkan observer. Dua kelompok diobservasi oleh satu orang observer, yang bertugas mengawasi dan melaksanakan tugasnya sebagai observer. Sebelum pembelajaran dilaksanakan, setiap observer mendapatkan instruksi mengenai proses pembelajaran dan mekanisme penilaian lembar observasi, dengan adanya langkah tersebut diharapkan setiap observer memiliki presepsi yang relatif sama. Kisi-kisi instrumen lembar observasi sikap ilmiah peserta didik dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Ilmiah Peserta Didik Aspek sikap ilmiah Indikator Jumlah Aspek Penilaian Rasa ingin tahu Perhatian pada objek yang diamati 2 Kriteria penilaian dengan 3 skala 7-6-5 Antusias mencari jawaban Respek terhadap datafakta Objektifjujur 2 Tidak memanipulasi data Berpikir kritis Meragukan temuan teman 3 Mengulangi kegiatan yang dilakukan Tidak mengabaikan data meskipun kecil Berpikir Berpartisipasi aktif dalam kelompok 3

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENGARUH SIKAP ILMIAH SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

3 27 42

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH MAHASISWA

0 1 89

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DAN GI (GROUP INVESTIGATION) DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH BELAJAR SISWA | Susilo | Inkuiri 9676 20556 1 SM

0 0 9

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10