Macam-macam Inkuiri Model Pembelajaran Inkuiri a. Pengertian inkuiri
Fase Perilaku Guru
Melakukan percobaan
untuk memperoleh informasi
Guru membimbing
peserta didik
mendapatkan informasi
melalui percobaan
Mengumpulkan dan menganalisis data Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan
hasil pengolahan data yang terkumpul Membuat kesimpulan
Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan
Menurut David M. Hanson dan Richard S. Moog langkah kegiatan inkuiri terbimbing terdiri dari beberapa tahapan.
11
Tahap pertama adalah orientasi, yaitu menyiapkan peserta didik untuk belajar. Orientasi memberikan motivasi untuk
beraktivitas, menciptakan minat, membangkitkan keingintahuan, dan membuat hubungan
dengan pengetahuan
sebelumnya. Pengenalan
terhadap tujuan
pembelajaran dan kriteria keberhasilan memfokuskan peserta didik untuk menghadapi persoalan penting dan menentukan tingkat penguasaan yang diharapkan.
Tahap kedua adalah eksplorasi, pada tahap eksplorasi peserta didik mempunyai kesempatan untuk mengadakan observasi, mendesain, eksperimen,
mengumpulkan, menguji, dan menganalisis data, menyelidiki hubungan serta mengemukakan pertanyaan dan menguji hipotesis. Tahap ketiga adalah pembentukan
konsep. Sebagai hasil eksplorasi, konsep ditemukan, dikenalkan, dan dibentuk. Pemahaman konseptual dikembangkan oleh keterlibatan peserta didik dalam
penemuan, bukan penyampaian informasi melalui naskah atau ceramah. Tahap keempat adalah aplikasi, aplikasi melibatkan penggunaan pengetahuan
baru dalam latihan, masalah, dan situasi penelitian lain. Latihan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk membentuk kepercayaan diri pada situasi yang
sederhana dan konteks yang akrab. Pemahaman dan pembelajaran yang sebenarnya
11
Richard S. Moog dan David M. Hanson. Process Oriented Guided Inquiry Learning: POGIL and the POGIL Project. diambil dari https:journals.iupui.eduindex.phpmujarticleviewFile
202871988 diakses pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 15:33, h. 44
diperlihatkan pada permasalahan yang mengharuskan peserta didik untuk mentransfer pengetahuan baru kedalam konteks yang tidak akrab, memadukannya pada cara yang
baru dan berbeda untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dunia. Tahap kelima adalah penutup, setiap kegiatan diakhiri dengan membuat validasi terhadap hasil yang
mereka dapatkan, refleksi terhadap apa yang telah mereka pelajari dan menilai penampilan mereka.
Menurut Made Wena, model pembelajaran inkuiri biologi terdiri atas empat tahap.
12
Tahap Pertama investigasi, peserta didik diharapkan pada permasalahan yang perlu dikaji dan guru merancang bahan ajar yang mampu mendorong peserta didik
untuk mengkaji lebih lanjut. Tahap kedua penentuan masalah, peserta didik didorong untuk mampu memetakan permasalahan yang ada. Ketiga identifikasi masalah,
peserta didik
melakukan identifikasi
dan memverifikasi
permasalahan, mengembangkan
hipotesis, mencari
alternatif pemecahan
masalah, dan
mengembangkan kesimpulan sementara. Keempat penyimpulanpenyelesaian masalah, peserta didik harus mampu menyimpulkan pemecahan masalah yang paling
tepat untuk menyelesaikan soal yang ada. Tahapan pembelajaran inkuiri lainnya juga diungkapkan oleh Wina Sanjaya.
Wina Sanjaya menyatakan bahwa pembelajaran inkuiri mengikuti 6 tahapan.
13
Tahap pertama adalah orientasi. Pada tahap ini guru merangsang dan mengajak peserta didik
untuk berpikir memecahkan masalah. Hal yang dilakukan dalam tahap orientasi ini adalah menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh
peserta didik. Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini dijelaskan langkah-langkah inkuiri serta
tujuan setiap langkah, mulai dari langkah merumuskan masalah sampai dengan
12
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h, 68
13
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006, h. 201