X
2
: Kay-Kuadrat hitung f
o
: Frekuensi kelas interfal f
e
: Frekuensi yang diharapkan
Jika nilai X
2 hitung
≤ X
2 tabel
maka data atau sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal, sedangkan jika X
2 hitung
≥ X
2 tabel
maka data atau sampel berasal dari populasi yang terdistribusi tidak normal
.
2 Uji Homogenitas Apabila sebuah uji normalitas memberikan indikasi data hasil penelitian
berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas dari sampel penelitan ini. Teknik yang digunakan untuk uji homogenitas adalah metode uji
Fisher.
15
Keterangan: F : Homogenitas
S
1
² : Varians terbesar S
2
² : Varians terkecil
Dengan Kriteria pengujian adalah F
hit
F
tabel
, maka kedua variansi homogen sedangkan F
hit
≥ F
tabel
, maka kedua variansi tidak homogen.
b. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan t-tes. Bila sampel berkorelasi atau berpasangan dapat menggunakann t test. Validitas kriteria tes dapat digunakan untuk
menguji dua kelompok peserta didik dengan menggunakan tes yang sama.
15
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2009, ed. 6, cet. 1, h.249
̅̅̅ ̅̅̅
√
Dengan : √
Keterangan:
̅̅̅ : rerata skor kelompok eksperimen I ̅̅̅ : rerata skor kelompok eksperimen II
: varian kelompok eksperimen I : varian kelompok eksperimen II
n
1
: banyaknya sampel kelompok eksperimen I n
2
: banyaknya sampel kelompok eksperimen II : simpangan baku gabungan
Dalam pengujian hipotesis, nilai gabungan t
hitung
yang telah diperoleh dari perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan nilai dari tabel distribusi t atau t
tabel
. Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan Ha diterima, Sedangkan jika t
hitung
t
tabel
maka H
diterima dan Ha ditolak.
2. Lembar Observasi
Lembar observasi dibuat berdasarkan aspek yang ingin diketahui dalam sikap ilmiah yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil observasi kemudian akan
dijumlahkan untuk setiap kategori. Hasil observasi akan dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus
:
16
Keterangan: NP
= Nilai persen sikap ilmiah yang dicari R
= Skor mentah yang diperoleh peserta didik
16
M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2002, h. 102