Uji Homogenitas Analisis Data

tersebut peserta didik terstimulus rasa ingin tahu sehingga peserta didik termotivasi untuk terus belajar dan ingin terus menemukan jawaban dari pertanyaan atau rasa keingintahuannya. 4 Pada aspek respek terhadap data dan fakta, perbedaan sikap ilmiah peserta didik kelompok eksperimen I dan II 79,66 dan 76,55 sebesar 3,11. Aspek respek terhadap data dan fakta kelompok eksperimen I dan II berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik sudah cukup baik dalam aspek respek terhadap data dan fakta karena dengan model ini peserta didik dibiasakan memecahkan masalah dan merancang praktikum dengan pemikirannya sendiri sehingga sikap objektif dan kejujuran dalam mengungkapkan hasil praktikum akan tinggi. Selain itu kedua model ini baik inkuiri terbimbing maupun group investigation merupakan pemahaman pembelajaran melalui proses yang dialami peserta didik, bukan hasil. Sehingga peserta didik melaporkan hasil yang mereka peroleh apa adanya tanpa memanipulasi data. Pendapat ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Istikomah yang menyatakan bahwa dengan diperlakukan seperti ilmuan, peserta didik terlatih untuk jujur dalam mengolah data dan teliti demi memperoleh informasi sevalid mungkin. 5 Pada aspek sikap kritis, persentase sikap ilmiah peserta didik kelompok eksperimen I 81,47 lebih besar dari kelompok eksperimen II 74,46. Peserta didik pada kelompok pada kelompok eksperimen II dengan model pembelajara group investigation masih belum terbiasa mengkritisi proses pembelajaran yang dialaminya sehingga peserta didik lebih memilih percaya saja walaupun belum ada bukti kuat yang didapatnya. Pada aspek berpikir terbuka dan kerja sama pada eksperimen I sebesar 79,15 lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan kelas eksperimen II sebesar 4 Mariani Natalina, Yustini Yusuf, Ermadianti, Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru Tahun Ajaran 20122013, Jurnal Biogenesis, Vol. 9, 2013, h. 32 5 Istikomah, Hendratto, dan Bambang. Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Peserta didik, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Januari 2010 77,92. Pada kedua kelas, baik eksperimen I dan II dilakukan kegiatan diskusi kelompok. Kegiatan diskusi kelompok akan membiasakan sikap saling bekerja sama pada diri peserta didik. Karena diskusi kelompok yang dilakukan pada setiap proses pembelajaran untuk bersama-sama memecahkan masalah dan menemukan konsep. Hal ini juga menunjukkan bahwa peserta didik mampu bertoleransi terhadap teman kelompoknya dengan baik. Peserta didik memiliki cara pandang yang berbeda melihat suatu permasalahan. Cara pendang yang berbeda membuat peserta didik memiliki pendapat yang berbeda pula. Dalam banyaknya perbedaan peserta didik mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat maupun jawaban yang berbeda. Pada aspek sikap tekun, perbedaan persentase rata-rata pada kelompok eksperimen I dan II 70,48 dan 66,41 adalah sebesar 4,07. Diantara keenam aspek sikap ilmiah yang diujikan pada penelitian ini, sikap tekun menduduki peringkat terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa sikap tekun kedua kelompok ini tumbuh kurang baik saat pembelajaran berlangsung. Pada penelitian ini, peserta didik menunjukkan bahwa mereka mudah bosan dalam melakukan percobaan, serta mudah putus asa jika percobaan yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebagian besar peserta didik mudah terpengaruh dengan teman kelompok lain yang selesai lebih awal. Hal ini terjadi dari beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal 6 . Faktor internal terdiri dari minat dan motivasi dari diri peserta didik tersebut. Minat tidak hanya diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa peserta didik lebih menyukai sesuatu dari pada yang lainnya, tetapi dapat juga diimplementasikan melalui partisipasi aktif dalam suatu kegiatan peserta didik yang berminat terhadap sesuatu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang diminati itu dan sama sekali tak menghiraukan sesuatu yang lain. Minat merupakan alat motivasi yang utama untuk dapat membangkitkan kegairahan belajar peserta didik dalam rentang waktu tertentu. Peserta didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan 6 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h. 166-167

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENGARUH SIKAP ILMIAH SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

3 27 42

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH MAHASISWA

0 1 89

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DAN GI (GROUP INVESTIGATION) DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH BELAJAR SISWA | Susilo | Inkuiri 9676 20556 1 SM

0 0 9

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10