SM = Skor maksimum ideal dari soal tiap seri
Data yang diperoleh adalah data berupa kualitatif yang akan dikonversikan ke dalam data kuantitatif.
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Ho :
1
=
2
Ha :
1
2
Keterangan: Ho : tidak terdapat perbedaan sikap ilmiah yang signifikan dengan penggunaan model pembelajaran
inkuiri terbimbing dan group investigation Ha : sikap ilmiah dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan
penggunaan model pembelajaran group investigation.
1
: rata-rata skor sikap ilmiah peserta didik yang diajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing
2
: rata-rata skor sikap ilmiah peserta didik yang diajarkan dengan pembelajaran group investigation
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Data Sikap Ilmiah Berdasarkan Angket, Lembar Observasi, dan Penilaian
Teman Sejawat Kelompok Eksperimen I dan II
Berdasarkan hasil perhitungan angket, lembar observasi, dan penilaian teman sejawat sikap ilmiah peserta didik kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen
II diperoleh data yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Data Sikap Ilmiah Berdasarkan Angket, Lembar Observasi, dan Penilaian Teman Sejawat Kelompok Eksperimen I dan II
Data Statistik Angket
Lembar Observasi
Penilaian Teman Sejeawat
E1 E2
E1 E2
E1 E2
Jumlah Siswa 34
35 34
35 34
35 Rata-rata
71.97 71.11
85.39 80.94
75.92 73.97
SD 4.06
3.41 5.48
9.81 10.35
9.75
Nilai Tertinggi 80.83
77.50 95.77
92.86 86.89
85.89
Nilai Terendah 60.83
60 75.00
46.56 41.53
34
Keterangan: E1 = Kelas eksperimen 1 Inkuiri Terbimbing
E2 = Kelas eksperimen 2 Group Investigation
Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa hasil angket sikap ilmiah peserta didik kelompok eksperimen I mendapat skor tertinggi sebesar 80,83 dan skor terendah
sebesar 60,83 sedangkan skor tertinggi yang didapat oleh kelompok eksperimen II sebesar 77,50 dan skor terendah sebesar 60. Skor rata-rata mean kelas eksperimen I
dan II adalah 71,97 dan 71,11. Serta standar deviasi kelompok eksperimen I sebesar 4,06 dan kelompok eksperimen II sebesar 3,41. Pada penilaian dengan lembar
observasi sikap ilmiah peserta didik jauh lebih tinggi dibandingkan angket dan penilaian teman sejawat. Kelas eksperimen I memiliki nilai tertinggi dan nilai
terendah sebesar 95,77 dan 75,00 dengan rata-rata sebesar 85,39. Sedangkan kelas
ekperimen II pada penilaian lembar observasi mendapatkan nilai tertinggi dan nilai terendah sebesar 92,86 dan 46,56 dengan rata-rata 80,94. Berdasarkan penilaian
teman sejawat sikap ilmiah yang lebih unggul adalah kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan rata-rata sebesar 75,92,
nilai tertinggi sebesar 86,89 dan nilai terendah sebesar 41.53. Pada kelas eksperimen II yang menggunakan model pembelajaran group investigation mendapatkan nilai
tertinggi dan terendah sebesar 85,89 dan 34 dengan rata-rata 73,97. Berdasarkan tabel 4.1 jika dilihat dari rata-rata semua bahan uji, kelas eksperimen I dengan model
pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran group invsetigation.
Berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan angket, lembar observasi, dan penilaian teman sejawat sikap ilmiah peserta didik kelompok eksperimen I dan
kelompok eksperimen II, diperoleh data yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Sikap Ilmiah Peserta didik Data Statistik
Kelompok Eksperimen I Inkuiri terbimbing
Kelompok Eksperimen II Group investigation
Nilai Tertinggi 85.20
83.39
Nilai Terendah
60.79 58.96
Rata-rata 77.67
75.39
Standar Deviasi 5.46
5.69 Berdasarkan tabel 4.2 hasil atau total nilai sikap ilmiah peserta didik dari
angkaet, lembar observasi, dan penilain teman sejawat pada kelas eksperimen I dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing sedikit jauh lebih unggu dibandingkan
dengan kelas eksperimen II dengan model pembelajaran group invsetigation. Pada kelas eksperimen I mendapatkan skor rata-rata sebesar 77,67 dengan nilai tertinggi
dan
nilai terendah sebesar 85,20 dan 60,79 serta standar deviasi sebesar 5,46. Pada kelas eksperimen II memiliki skor rata-rata sebesar 75,39 dengan standar deviasi sebesar
5,69, serta mendapatkan nilai tertinggi dan nilai terendah sebesar 83,39 dan 58,96.
2. Data Hasil Lembar Observasi Sikap Ilmiah Peserta didik Kelompok Eksperimen I dan II