Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

populasi pilihan yang realistis yang dapat digeneralisasi oleh peneliti. 4 Sedangkan populasi terjangkaunya adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 32 Jakarta. Pengambilan populasi terjangkau ini karena berkaitan dengan materi biologi hanya diberikan pada kelas MIA yang berjumlah 4 kelas.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 5 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah simple random sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Berdasarkan teknik simple random sampling, maka sampel yang digunakan adalah kelas X MIA 2 dengan jumlah siswa 34 orang sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X MIA 3 dengan jumlah siswa 35 orang sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran group investigation.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes dan nontes. Tes yang diberikan dalam bentuk soal pilihan ganda untuk penilaian hasil belajar kognitif, dan nontes berupa angket sikap ilmiah, lembar observasi sikap ilmiah, dan penilaian teman sejawat sikap ilmiah peserta didik.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang dapat menunjang sejumlah data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dan menguji hipotesis. 6 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nontes. 1. Instrumen Angket Sikap Ilmiah 4 Ibid., h.150 5 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 62 6 S Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h. 155 Angket sikap ilmiah merupakan lembar yang berisi penilaian terhadap aktivitas yang menunjukkan sikap ilmiahnya. Angket yang digunakan pada penlitian ini bersifat tertutup, dimana responden tinggal memilih alternative jawaban yang telah disediakan dari pertanyaan atau pernyataan-pernyataan dalam angket. Pada angket ini seseorang memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan respon dengan memilih, SS jika sangat setuju, S jika setuju, TS jika tidak setuju, dan STS jika sangat tidak setuju. 7 Angket ini diberikan setelah dilaksanakannya pembelajaran. Kisi-kisi instrumen sikap ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Sikap Ilmiah No Aspek Sikap Ilmiah Indikator Sikap Jumlah 1 Rasa ingin tahu Perhatian pada objek yang diamati 2 Antusias mencari jawaban 1 2 Respek terhadap datafakta Objektifjujur 2 Tidak memanipulasi data 2 3 Berpikir kritis Meragukan temuan teman 1 Mengulangi kegiatan yang dilakukan 2 Tidak mengabaikan data meskipun kecil 2 4 Berpikir terbuka dan kerja sama Berpartisipasi aktif dalam kelompok 1 Menghargai pendapattemuan orang lain 2 Menerima saran dari teman 3 5 Ketekunan Mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan 2 Menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas 3 Melengkapi satu kegiatan meskipun teman sekelasnya selesai lebih awal 1 6 Peka terhadap lingkungan sekitar Perhatian terhadap peristiwa sekitar 2 Menjaga kebersihan lingkungan sekitar 4 Jumlah 30 7 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 170

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENGARUH SIKAP ILMIAH SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

3 27 42

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH MAHASISWA

0 1 89

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DAN GI (GROUP INVESTIGATION) DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH BELAJAR SISWA | Susilo | Inkuiri 9676 20556 1 SM

0 0 9

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10