114
oleh 1 siswa atau sebesar 3,13 . Siswa tersebut sudah mampu membuat pembaca memahami karakteristik tokoh dalam peristiwa yang diceritakan dalam menulis
paragraf narasi. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 40,63 . Siswa tersebut hanya membuat pembaca memiliki gambaran tentang
karakter tokoh dalam peristiwa yang diceritakan dalam menulis paragraf narasi. Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 56,25 . Siswa
tersebut hanya membuat pembaca mengerti karakter tokoh dalam peristiwa yang diceritakan. Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek tokoh atau pelaku
sebesar 61,72 atau kategori cukup. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai
paragraf narasi untuk aspek tokoh atau pelaku dalam menulis paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat
penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam menentukan karakteristik tokoh atau pelaku dalam menulis narasi, karena hasil
tulisan siswa merupakan hasil imajinasi siswa tentang peristiwa yang dialami sendiri maupun orang lain.
4.1.2.1.5 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Peristiwa
Penilaian aspek peristiwa pada paragraf narasi difokuskan pada kemampuan siswa dalam menceritakan peristiwa yang terjadi secara nyata,
sehingga menimbulkan keterlibatan pembaca secara langsung dalam peristiwa yang diceritakan. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil penilaian aspek
peristiwa dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 9 berikut.
115
Tabel 9. Hasil Tes Aspek Peristiwa
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
6 13
11 2
240 390
220 20
18,75 40,63
34,38 6,25
8703240 x 100 = 67,97
Kategori Cukup
Jumlah 32
870 100
Pada tabel 9. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek peristiwa untuk kategori sangat baik dengan skor 40 dicapai oleh 6
siswa atau sebesar 18,75 . Siswa tersebut sudah mampu membuat pembaca seolah-olah terlibat langsung dalam peristiwa yang diceritakan. Kategori baik
dengan skor 30 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 40,63 . Siswa tersebut mampu membuat pembaca merasakan yang terjadi dalam peristiwa yang
diceritakan. Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 34,38 . Siswa tersebut hanya mampu membuat pembaca seolah-olah melihat
peristiwa yang diceritakan. Kategori kurang dengan skor 10 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,25 . Pembaca tidak mengerti tentang peristiwa yang diceritakan
oleh siswa tersebut. Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek peristiwa sebesar 67,97 atau kategori cukup.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf narasi untuk aspek peristiwa dalam menulis paragraf narasi
menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam
membuat karangan narasi dengan rangkaian peristiwa yang membuat pembaca seolah-olah terlibat langsung dalam peristiwa yang diceritakan.
116
4.1.2.1.6 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Latar
Penilaian aspek latar pada paragraf narasi difokuskan pada kemampuan siswa dalam menceritakan waktu dan tempat kejadian yang terjadi secara nyata,
sehingga menimbulkan keterlibatan pembaca seolah-olah berada di waktu dan tempat yang diceritakan. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil
penilaian aspek latar dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 10 berikut.
Tabel 10. Hasil Tes Aspek Latar
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
1 22
9 40
660 180
3,13 68,75
28,13 8803240 x 100
= 68,75 Kategori Cukup
Jumlah 32
880 100
Pada tabel 10. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek latar untuk kategori sangat baik dengan skor 40 dicapai oleh 1 siswa
atau sebesar 3,13 . Siswa tersebut sudah mampu membuat pembaca seolah-olah berada pada waktu dan tempat kejadian peristiwa yang diceritakan dalam menulis
paragraf narasi. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 68,75 . Siswa tersebut hanya mampu membuat pembaca merasa di tempat dan
waktu kejadian peristiwa yang diceritakan dalam menulis paragraf narasi. Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 28,13 . Siswa
tersebut hanya mampu membuat pembaca seolah-olah melihat tempat kejadian peristiwa yang diceritakan dalam menulis paragraf narasi. Jadi nilai rata-rata
secara klasikal untuk aspek latar sebesar 68,75 atau kategori cukup.
117
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf narasi untuk aspek latar dalam menulis paragraf narasi menggunakan
metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam mengungkapkan
secara tertulis waktu dan tempat terjadinya peristiwa dalam menulis paragraf narasi.
4.1.2.1.7 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Alur