109
4.1.2.1 Hasil Tes Siklus I
Hasil tes menulis paragraf narasi siklus I ini merupakan data awal setelah dilakukan tindakan pembelajaran menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan
media movie maker, kriteria penilaian siklus I ini meliputi dua belas aspek penilaian, yaitu: 1 keterlibatan aspek pancaindera, 2 imajinasi, 3 kesesuaian
judul dengan isi, 4 tokoh atau pelaku, 5 peristiwa, 6 latar, 7 alur, 8 amanat, 9 pilihan kata diksi, 10 ejaan dan tanda baca, 11 kohesi dan
koherensi, dan 12 kerapian tulisan.
4.1.2.1.1 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Keterlibatan
Pancaindera
Hasil penelitian tes menulis paragraf narasi aspek keterlibatan pancaindera dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Bobot untuk aspek penilaian ini
adalah 10.
Tabel 5. Hasil Tes Aspek Keterlibatan Pancaindera
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
8 17
7 320
510 140
25 53,13
21,88 9703240 x 100
= 75,78 Kategori Baik
Jumlah 32
970 100
Pada tabel 5. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf
narasi aspek keterlibatan pancaindera untuk kategori sangat baik dengan skor 40 dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 25 . Siswa tersebut sudah mampu melibatkan
indera pendengaran, indera penglihatan, dan indera perasaannya dalam menulis paragraf narasi. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 17 siswa atau sebesar
110
53,13 . Siswa tersebut melibatkan dua indera, yaitu indera pendengaran dan indera perasaan atau indera penglihatan dan indera perasaan dalam menulis
paragraf narasi. Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 21,88 . Siswa tersebut hanya melibatkan satu indera, yaitu indera penglihatan
atau indera pendengaran saja. Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek keterlibatan pancaindera sebesar 75,78 atau kategori baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf narasi untuk aspek keterlibatan pancaindera dalam menulis paragraf
narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam
memperoleh gagasan dalam menulis paragraf narasi dengan melibatkan pancainderanya.
4.1.2.1.2 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Imajinasi
Penilaian aspek imajinasi difokuskan pada kualitas pengolahan ide dalam menulis paragraf narasi. Aspek imajinasi bertujuan untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam mengolah ide yang ada setelah melakukan proses sugesti-imajinasi. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil penilaian aspek imajinasi dalam
menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 6 berikut.
Tabel 6. Hasil Tes Aspek Imajinasi
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
6 13
11 2
240 390
220 20
18,75 40,63
34,38 6,25
8703240 x 100 = 67,97
Kategori Cukup Jumlah
32 870
100
111
Pada tabel 6. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek imajinasi untuk kategori sangat baik dengan skor 40 dicapai oleh 6
siswa atau sebesar 18,75 . Siswa tersebut sudah mampu membuat pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan hal-hal yang ditulis siswa
berdasarkan imajinasinya dalam menulis paragraf narasi. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 40,63 . Siswa tersebut mampu
membuat pembaca seolah-olah melihat dan merasakan hal-hal yang ditulis siswa berdasarkan imajinasinya dalam menulis paragraf narasi. Kategori cukup dengan
skor 20 dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 34,38 . Siswa tersebut hanya membuat pembaca seolah-olah dapat melihat hal-hal yang ditulis siswa
berdasarkan imajinasinya. Kategori kurang dengan skor 10 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,25 . Hasil tulisan siswa tersebut tidak dapat membuat pembaca
terpengaruh atau merasakan seperti yang dirasakan siswa. Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek imajinasi sebesar 67,97 atau kategori cukup.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf narasi untuk aspek imajinasi dalam menulis paragraf narasi
menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam
berimajinasi untuk memperoleh ide atau gagasannya dalam menulis paragraf narasi.
112
4.1.2.1.3 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Kesesuaian Judul