117
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf narasi untuk aspek latar dalam menulis paragraf narasi menggunakan
metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam mengungkapkan
secara tertulis waktu dan tempat terjadinya peristiwa dalam menulis paragraf narasi.
4.1.2.1.7 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Alur
Penilaian aspek alur pada paragraf narasi difokuskan pada kemampuan siswa dalam menceritakan jalannya sebuah cerita yang menimbulkan keterlibatan
pembaca yang dapat mengikuti jalannya cerita. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil penilaian aspek alur dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat
pada tabel 11 berikut.
Tabel 11. Hasil Tes Aspek Alur
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
6 13
11 2
240 390
220 20
18,75 40,63
34,38 6,25
8703240 x 100 = 67,97
Kategori Cukup
Jumlah 32
870 100
Pada tabel 11. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek alur untuk kategori sangat baik dengan skor 40 dicapai oleh 6 siswa
atau sebesar 18,75 . Siswa tersebut mampu membuat pembaca mengikuti jalannya cerita. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar
40,63 . Siswa tersebut mampu membuat pembaca memahami jalannya cerita.
118
Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 34,38 . Siswa tersebut hanya dapat membuat pembaca mengetahui jalannya cerita. Kategori
kurang dengan skor 10 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,25 . Siswa tersebut tidak dapat membuat pembaca mengerti jalannya cerita. Jadi nilai rata-rata secara
klasikal untuk aspek alur sebesar 67,97 atau kategori cukup. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai
paragraf narasi untuk aspek alur dalam menulis paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui
sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam membuat paragraf narasi dengan jalan cerita atau alur yang mudah dipahami pembaca.
4.1.2.1.8 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Amanat
Penilaian aspek amanat pada paragraf narasi difokuskan pada ada tidaknya pesan atau hikmah yang dapat dipetik dari paragraf narasi yang dibuat.
Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil penilaian aspek amanat dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 12 berikut.
Tabel 12. Hasil Tes Aspek Amanat
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
29 3
870 60
90,63 9,38
9303240 x 100 = 72,66
Kategori Baik
Jumlah 32
930 100
Pada tabel 12. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek amanat untuk kategori sangat baik dengan skor 40 tidak dicapai oleh
119
satu siswa pun. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 29 siswa atau sebesar 90,63 . Hasil karangan siswa tersebut terdapat dua amanat yang dapat dipetik.
Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 9,38 . Hasil karangan siswa tersebut hanya memiliki satu amanat yang dapat dipetik. Jadi nilai
rata-rata secara klasikal untuk aspek amanat sebesar 72,66 atau kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai
paragraf narasi untuk aspek amanat dalam menulis paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui
sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam menulis paragraf narasi dengan amanat yang dapat dipetik dari karangan tersebut.
4.1.2.1.9 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Pilihan Kata Diksi