121
Pada tabel 14. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek ejaan dan tanda baca untuk kategori sangat baik dengan skor 20 tidak
dicapai oleh satu siswa pun. Kategori baik dengan skor 15 dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 46,88 . Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 14 siswa atau
sebesar 21,88 . Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek ejaan dan tanda baca sebesar 64,06 atau kategori baik.
Dengan demikian, pemerolehan nilai pada aspek ejaan dan tanda baca
termasuk dalam kategori kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kesalahan siswa dalam penggunaan tanda baca dalam menulis paragraf narasi.
4.1.2.1.11 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Kohesi dan Koherensi
Penilaian aspek kohesi dan koherensi pada paragraf narasi difokuskan pada kemampuan siswa menggunakan kalimat yang membentuk suatu pengertian
atau pertautan makna kohesi yang mendukung terjadinya keruntutan makna koherensi, sehingga paragraf narasi yang dibuat siswa menjadi wacana yang
padu. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 5. Hasil penilaian aspek kohesi dan koherensi dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 15 berikut.
Tabel 15. Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
20 15
10 5
- 20
12 -
- 300
120 -
- 62,5
37,5 4203220 x 100
= 65,63 Kategori Cukup
Jumlah 32
420 100
122
Pada tabel 15. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek kohesi dan koherensi untuk kategori sangat baik dengan skor 20 tidak
dicapai oleh satu siswa pun. Kategori baik dengan skor 15 dicapai oleh 20 siswa atau sebesar 62,5 . Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 12 siswa atau
sebesar 37,5 . Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek kohesi dan koherensi sebesar 65,63 atau kategori cukup.
4.1.2.1.12 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Kerapian Tulisan
Penilaian aspek kerapian tulisan pada paragraf narasi difokuskan pada kerapian dan keterbacaan tulisan dalam paragraf narasi yang dibuat siswa. Bobot
untuk aspek penilaian ini adalah 5. Hasil penilaian aspek kerapian tulisan dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 16 berikut.
Tabel 16. Hasil Tes Aspek Kerapian Tulisan
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
20 15
10 5
3 22
7 -
60 330
70 -
9,38 68,75
21,88 -
4603220 x 100 = 71,88
Kategori Baik Jumlah
32 460
100
Pada tabel 16. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek kerapian tulisan untuk kategori sangat baik dengan skor 20 dicapai
oleh 3 siswa atau sebesar 9,38 . Hasil tulisan paragraf narasi siswa tersebut jelas terbaca dan tidak ada coretan. Kategori baik dengan skor 15 dicapai oleh 22 siswa
atau sebesar 68,75 . Hasil tulisan paragraf narasi siswa tersebut terbaca, namun terdapat coretan. Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar
123
21,88 . Hasil tulisan paragraf narasi siswa tersebut sulit terbaca dan terdapat beberapa coretan. Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek kerapian tulisan
sebesar 71,88 atau kategori baik. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan siswa yang menyebabkan tulisan
kurang rapi. Kesalahan yang dilakukan pada aspek kerapian tulisan biasanya siswa mencoret kata-kata yang salah.. Hal ini mengakibatkan tulisan menjadi
tidak rapi dan kotor, sehingga menyebabkan tulisan susah dibaca. Pemerolehan hasil keterampilan menulis paragraf dari seluruh aspek pada siklus I dapat dilihat
dan dicermati pada tabel 17 berikut.
Tabel 17. Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Siklus I
No. Kategori Nilai Frekuensi Jumlah
Nilai Persentase
Rata-rata 1.
2. 3.
4. Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 85-100
70-84 55-69
0-54 1
18 9
4 86,25
1.303,75 591,25
211,25 3,13
56,25 28,13
12,5 32
5 ,
192 .
2 = 68,52
Kategori Cukup
Jumlah 32
2.192,5 100
Data pada tabel 17. di atas menunjukkan bahwa tes keterampilan menulis paragraf narasi siswa secara klasikal mencapai nilai rata-rata 68,52 dan termasuk
dalam kategori cukup. Nilai rata-rata tersebut dapat dikatakan belum memuaskan karena belum
sesuai dengan target yang ingin dicapai, yaitu 70. Pada siklus I ini, siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat
baik hanya dicapai 1 siswa atau sebesar 3,13 , siswa yang memperoleh nilai dalam kategori baik sebanyak 18 siswa atau sebesar 56,25 , siswa yang
memperoleh nilai dalam kategori cukup sebanyak 9 siswa atau 28,13 , dan siswa yang memperoleh nilai dalam kategori kurang sebanyak 4 siswa atau sebesar 12,5
124
. Adapun perolehan nilai rata-rata tiap aspek pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 18. Rata-rata Perolehan Nilai Tiap Aspek pada Siklus I
No. Aspek yang dinilai
Kategori Nilai Rata-rata
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
Keterlibatan aspek pancaindera Imajinasi
Kesesuaian judul dengan isi Tokoh atau pelaku
Peristiwa Latar
Alur Amanat
Pilihan kata diksi Ejaan dan tanda baca
Kohesi dan koherensi Kerapian tulisan
Baik Cukup
Baik Cukup
Cukup Cukup
Cukup
Baik Cukup
Cukup Cukup
Baik 75,78
67,97 71,09
61,72 67,97
68,75 67,97
72,66 60,16
64,06 65,63
71,88
Jumlah Cukup
68,52
Pada tabel 18. di atas dapat diambil simpulan bahwa keterampilan siswa dalam menulis paragraf narasi pada siklus I mengalami peningkatan dan
berkategori cukup baik. Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
untuk aspek keterampilan menulis paragraf narasi pada siklus I sebesar 68,52. Dalam penilaian aspek keterlibatan pancaindera mencapai nilai rata-rata 75,78 dan
berkategori baik. Aspek imajinasi berkategori cukup mencapai nilai rata-rata sebesar 67,97. Apek kesesuaian judul dengan isi mencapai nilai rata-rata 71,09
dan berkategori baik. Dalam aspek tokoh atau pelaku mencapai rata-rata 61,72 dan berkategori cukup. Aspek peristiwa mencapai nilai rata-rata 67,97 dan
berkategori cukup. Aspek latar berkategori cukup mencapai nilai rata-rata sebesar 68,75. Aspek alur mencapai nilai rata-rata 67,97 dan berkategori cukup. Aspek
amanat mencapai 72,66 dan berkategori baik. Aspek pilihan kata atau diksi mencapai nilai rata-rata 60,16 dan berkategori cukup. Aspek ejaan dan tanda baca
125
mencapai nilai rata-rata 64,06 dan berkategori cukup. Aspek kohesi dan koherensi berkategori cukup, yaitu mencapai nilai rata-rata 65,63. Aspek kerapian tulisan
mencapai nilai rata-rata 71,88 dan berkategori baik.
4.1.2.2 Hasil Data Nontes Siklus I