Hasil Tes Prasiklus Hasil Penelitian

106 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang disajikan dalam bab ini diperoleh dari hasil tes dan nontes selama penelitian berlangsung. Hasil tes terbagi atas dua bagian, yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian menggunakan nilai rata-rata hasil tes menulis paragraf narasi yang sudah dilakukan oleh guru sebagai nilai awal atau prasiklus untuk membandingkan nilai pada siklus I dan siklus II, sehingga dapat ditentukan kriteria standar ketuntasan menulis paragraf narasi. Hasil tes siklus I dan siklus II berupa keterampilan menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker yang disajikan dalam bentuk kuantitatif, sedangkan hasil penelitian perubahan tingkah laku siswa yang berupa nontes disajikan dalam deskripsi data kualitatif. Hasil nontes diperoleh dari deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, sosiometri, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian keterampilan menulis paragraf narasi dapat dipaparkan sebagai berikut.

4.1.1 Hasil Tes Prasiklus

Hasil tes prasiklus diperoleh dari kondisi awal sebelum dilakukan penelitian. Kondisi awal adalah kondisi siswa sebelum melaksanakan 107 pembelajaran menulis paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker. Hasil tes prasiklus diperoleh dari guru mata pelajaran bahasa dan satra Indonesia kelas X2 SMA Islam Sudirman Ambarawa. Hasil tes prasiklus ini berfungsi untuk mengetahui keadaan awal keterampilan menulis paragraf narasi siswa. Nilai tersebut juga digunakan untuk membandingkan dan menentukan ketuntasan pada siklus I dan siklus II. Hasil rata-rata kelas pada prasiklus diperoleh dari siswa kelas X2 SMA Islam Sudirman Ambarawa dengan jumlah 32 siswa. Hasil tes prasiklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Prasiklus No. Kategori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Persentase Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85 – 100 70 – 84 55 – 69 0 – 54 - 2 22 8 - 140 1.345 400 - 6,25 68,75 25 91 , 58 32 885 . 1 = = Jumlah 32 1.885 100 Data pada tabel 4. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi siswa kelas X2 SMA Islam Sudirman Ambarawa masih kurang. Rendahnya nilai menulis paragraf narasi pada siswa disebabkan oleh kekurangtertarikan siswa dalam mengikuti pmbelajaran menulis paragraf narasi. Siswa merasa bosan apabila diminta untuk mengarang. Kekurangtertarikan siswa tersebut dapat disebabkan metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar kurang bervariasi. Siswa hanya diminta mendengarkan penjelasan guru, mencatat, kemudian membuat karangan. Siswa tidak diberi pancingan atau 108 stimulus yang dapat memudahkan siswa melakukan tugasnya, misalnya dengan pemnfaatan media pembelajaran yang menarik. Hasil rata-rata kelas pada prasiklus untuk pembelajaran menulis paragraf narasi baru mencapai 58,91 atau dalam kategori kurang dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal, yaitu sebesar 70. Rincian tersebut diperoleh dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 32 siswa. Pada kategori sangat baik tidak ada satu pun siswa yang mencapainya. Kategori baik dengan nilai 70-84 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,25 . Kategori cukup dengan nilai 55-69 dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 68,75 . Kategori kurang dengan nilai 0-54 dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 25 . Hasil tes tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan siklus I dan siklus II sebagai perbaikan hasil tes menulis paragraf narasi. Rata-rata nilai pada prasiklus ini digunakan untuk menentukan standar ketuntasan nilai tes menulis paragraf narasi pada siklus I dan siklus II.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01 SEMARANG

1 12 231

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan Pengalaman Orang Lain dengan Metode Sugesti Imajinasi Melalui Media Lagu Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadyah 1 Demak Tahun Ajaran 2010 2011

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI MEDIA LAGU SISWA KELAS X MA SALAFIYAH KARANG TENGAH KABUPATEN PEMALANG.

0 13 192

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

Peningkatan Kompetensi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Banjarnegara melalui Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu.

0 0 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171