Identifikasi Masalah PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

9

1.2 Identifikasi Masalah

Pengajaran keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas X2 SMA Islam Sudirman Ambarawa masih kurang optimal. Oleh sebab itu, pengajaran kompetensi dasar menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf narasi perlu diperhatikan. Pembelajaran tersebut berguna untuk mengembangkan daya pikir dan melatih kreativitas siswa. Akan tetapi, pada pengajaran keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas X2 SMA Islam Sudirman Ambarawa belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi diidentifikasi melalui dua faktor, yaitu faktor siswa dan faktor guru. Faktor yang berasal dari siswa, yaitu: pertama, siswa kurang memahami karakteriktik paragraf narasi. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami karakteristik paragraf narasi. Hal ini disebabkan kekurangtertarikan siswa terhadap pembelajaran menulis, khususnya menulis paragraf. Siswa merasa enggan untuk mengenali dan memahami karakreristik sebuah karangan. Kedua, siswa kesulitan dalam mencari ide yang akan dituliskan menjadi sebuah karangan narasi. Hal ini dikarenakan siswa kurang diberi stimulus yang tepat, sehingga siswa kurang merespon untuk menulis karangan narasi. Salah satu stimulus yang dapat digunakan yaitu penggunaan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker, sehingga siswa dapat terinspirasi dengan adanya metode dan media tersebut. Ketiga, siswa kurang diberi kesempatan untuk berlatih menulis. Seharusnya siswa sering diberi latihan menulis dengan menggunakan metode dan 10 media pembelajaran yang bervariasi, salah satunya menggunakan metode sugesti- imajinasi dengan media movie maker. Keempat, siswa kurang termotivasi dalam menulis, karena adanya kecenderungan untuk menulis sepanjang mungkin. Padahal menulis karangan narasi tidak memperhatikan panjang pendeknya kalimat, tetapi ketepatan atau kesesuaian isinya. Melalui metode dan media ini, diharapkan siswa lebih terampil dan mudah dalam menulis karangan narasi, karena metode dan media ini bekerja dengan cara memberi sugesti untuk merangsang daya imajinasi siswa melalui pemutaran movie maker dengan iringan musik yang selaras yang merangsang dan mengondisikan siswa sedemikian rupa, sehingga siswa dapat memberikan respon spontan yang bersifat positif untuk menulis karangan narasi. Faktor yang berasal dari guru, yaitu: pertama, guru masih menggunakan sistem pembelajaran satu arah atau guru yang lebih aktif dibandingkan siswa. Guru hanya menjelaskan materi pelajaran kepada siswa, setelah itu siswa diminta untuk bertanya, kemudian praktik menulis. Penggunaan sistem pembelajaran yang kurang tepat mengakibatkan siswa menjadi jenuh dan tidak memperhatikan pelajaran. Kedua, metode pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar kurang bervariasi dan cenderung membosankan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru harus mengubah metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar dengan metode pembelajaran yang bervariasi, salah satunya menggunakan metode sugesti-imajinasi. 11 Ketiga, penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa. Media pembelajaran berfungsi untuk menunjang proses pembelajaran sebagai tujuan pembelajaran agar dapat terlaksana dengan baik. Penggunaan media yang tidak sesuai dengan minat dan karakter siswa akan menghambat proses pembelajaran yang akhirnya hasil pembelajaran yang dicapai kurang optimal. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memilih media yang sesuai dengan minat dan karakter siswa, sehingga siswa mudah menerima dan memahami pembelajaran yang telah diajarkan. Media movie maker merupakan salah satu alternatif untuk memudahkan siswa dalam menulis karangan narasi. Melalui movie maker, siswa dapat melihat dengan jelas tayangan disertai alunan musik yang selaras. Dengan demikian, siswa akan dengan mudah mengingat kembali peristiwa yang pernah dialami untuk kemudian dituangkan dalam sebuah karangan narasi. Keempat, evaluasi berdasarkan unsur penilaian kurang menyeluruh untuk siswa. Pada saat mengajar, guru tidak melakukan evaluasi pembelajaran atas apa yang telah diajarkan sebelumnya, sehingga guru kurang mengetahui apakah siswa benar-benar memahami pembelajaran yang telah diberikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang guru harus mengevaluasi siswa baik pada saat pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti bermaksud melakukan perbaikan pembelajaran keterampilan menulis, khususnya menulis karangan narasi. Untuk itu, dalam penelitian ini peneliti berusaha memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang diberikan oleh peneliti dalam penelitian ini terutama berkenaan dengan menulis paragraf narasi adalah dengan menggunakan metode sugesti-imajinasi 12 dengan media movie maker pada siswa kelas X2 SMA Islam Sudirman Ambarawa.

1.3 Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01 SEMARANG

1 12 231

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan Pengalaman Orang Lain dengan Metode Sugesti Imajinasi Melalui Media Lagu Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadyah 1 Demak Tahun Ajaran 2010 2011

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI MEDIA LAGU SISWA KELAS X MA SALAFIYAH KARANG TENGAH KABUPATEN PEMALANG.

0 13 192

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

Peningkatan Kompetensi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Banjarnegara melalui Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu.

0 0 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171