157
aspek imajinasi mengalami peningkatan sebesar 23 dibandingkan dengan rata- rata nilai pada siklus I.
4.1.3.1.3 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Kesesuaian Judul
dengan Isi
Penilaian aspek kesesuaian judul dengan isi pada paragraf narasi difokuskan pada kesesuaian judul dengan isi karangan siswa. Judul dikatakan
sesuai dengan isi karangan apabila judul mewakili isi, yaitu setelah membaca judul karangan, pembaca memiliki gambaran secara nyata tentang isi karangan.
Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil penilaian aspek kesesuaian judul dengan isi dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 21 berikut.
Tabel 21. Hasil Tes Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
6 20
6 -
240 600
120 -
18,75 62,5
18,75 -
9603240 x 100 = 75
Kategori Baik Jumlah
32 960
100
Pada tabel 21. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek kesesuaian judul dengan isi untuk kategori sangat baik dengan skor
40 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 18,75 . Siswa tersebut sudah mampu membuat pembaca memiliki gambaran secara nyata tentang isi karangan setelah
melihat judul karangan. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 20 siswa atau sebesar 62,5 . Setelah pembaca membaca judul karangan siswa tersebut,
pembaca hanya memiliki sebagian gambaran tentang isi karangan. Kategori cukup
158
dengan skor 20 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 18,75 . Setelah membaca judul karangan siswa tersebut, pembaca merasa bingung dan tidak memiliki gambaran
tentang isi karangan. Jadi nilai rata-rata secara klasikal menulis paragraf narasi untuk aspek kesesuaian judul dengan isi karangan sebesar 75 yaitu dalam kategori
baik. Rata-rata nilai menulis paragraf narasi untuk aspek kesesuaian judul dengan isi karangan mengalami peningkatan sebesar 5,5 dibandingkan dengan rata-rata
nilai pada siklus I.
4.1.3.1.4 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Tokoh atau Pelaku
Penilaian aspek tokoh atau pelaku pada paragraf narasi difokuskan pada karakter tokoh dalam peristiwa yang diceritakan. Tokoh atau pelaku dalam
karangan dikatakan sangat baik apabila setelah membaca karangan, pembaca memahami karakter tokoh dalam peristiwa yang diceritakan, tidak sekadar
mengerti tentang tokoh yang diceritakan. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 10. Hasil penilaian aspek tokoh atau pelaku dalam menulis paragraf narasi dapat
dilihat pada tabel 22 berikut.
Tabel 22. Hasil Tes Aspek Tokoh atau Pelaku
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
40 30
20 10
12 18
2 -
480 540
40 -
37,5 56,25
6,25 -
1.0603240 x 100 = 82,81
Kategori Baik
Jumlah 32
1.060 100
Pada tabel 22. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek tokoh atau pelaku untuk kategori sangat baik dengan skor 40 dicapai
oleh 12 siswa atau sebesar 37,5 . Siswa tersebut sudah mampu membuat
159
pembaca memahami karakteristik tokoh dalam peristiwa yang diceritakan dalam menulis paragraf narasi. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 18 siswa atau
sebesar 56,25 . Siswa tersebut hanya membuat pembaca memiliki gambaran tentang karakter tokoh dalam peristiwa yang diceritakan dalam menulis paragraf
narasi. Kategori cukup dengan skor 20 hanya dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,25 . Siswa tersebut hanya membuat pembaca mengerti karakter tokoh dalam
peristiwa yang diceritakan. Jadi nilai rata-rata secara klasikal menulis paragraf
narasi untuk aspek tokoh atau pelaku sebesar 82,81 yaitu dalam kategori baik. Rata-rata nilai menulis paragraf narasi untuk aspek tokoh atau pelaku mengalami
peningkatan sebesar 34,17 dibandingkan dengan rata-rata nilai pada siklus I.
4.1.3.1.5 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Peristiwa