Manfaat Menulis Keterampilan Menulis

29

2.2.1.3 Manfaat Menulis

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai karena banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan menulis. Akhadiah 1998:1 berpendapat ada delapan manfaat atau kegunaan menulis yaitu sebagai berikut. Pertama, melalui kegiatan menulis, dapat mengenali kemampuan dan potensi diri yang dimiliki. Kedua, melalui kegiatan menulis, dapat melatih dalam mengembangkan berbagai gagasan. Ketiga, melalui kegiatan menulis akan dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis. Keempat, melalui kegiatan menulis, dapat mengorganisakan gagasan secara sistematis serta mengungkapkannya secara tersurat. Kelima, melalui kegiatan menulis akan dapat meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara objektif. Keenam, melalui kegiatan menulis akan lebih mudah memecahkan permasalahan dengan menganalisis permasalahan yang telah tersurat dalam konteks yang lebih konkret. Ketujuh, melalui kegiatan menilis, penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif. Kedelapan, melalui kegiatan menulis yang terencanakan membiasakan penulis berpikir serta berbahasa secara tertib dan teratur. Secara ringkas, Gie 2002:21 menyatakan bahwa menulis merupakan suatu kepandaian yang amat berguna bagi setiap orang. Dengan memiliki kepandaian itu, seseorang akan mengungkapkan berbagai gagasan untuk dibaca oleh peminat yang luas. Dari pendapat tersebut, kegiatan menulis dapat bermanfaat bagi seseorang untuk mengungkapkan gagasan agar dibaca dan dipahami oleh pembaca. Beberapa pendapat di atas diperkuat oleh Percy dalam Gie 2002:21 yang menyatakan bahwa mengarang atau menulis memuliki enam manfaat. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut. 30 Pertama, suatu sarana untuk pengungkapan diri a tool for self- expression. Kedua, suatu sarana untuk pemahaman a tool for understanding. Ketiga, suatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan diri, kebanggaan, dan suatu perasaan harga diri a tool to help developing personal satisfaction, pride, and a feeling of self-worth. Keempat, suatu sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan sekeliling seseorang a tool for increasing awareness ang perception of one’s environment. Kelima, suatu sarana untuk keterlibatan secara bersemangat dan bukannya penerimaan yang pasrah a tool for active involvement, notpassive acceptance. Keenam, suatu sarana untuk mengembangkan suatu pemahaman tentang dan kemampuan menggunakan bahasa a tool for developing and understanding of and ability to use the language . Pendapat lain dikemukakan oleh Sofyan 2006:35 yang membagi manfaat menulis menjadi enam bagian. Keenam manfaat menulis tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, memperoleh kebenaran dan percaya diri. Kedua, menyehatkan kulit. Pada tahun 1990, ada seorang psikolog yang melakukan penelitian selama lima tahun tentang hubungan menulis dengan membuka diri terhadap kesehatan fisik. Hasil penelitian akhirnya dibukukan dengan judul ”Opening Up: The Heading Power of Expressing Emotions”. Ketiga, mengatasi trauma atau frustasi. Keempat, tangan ibarat jembatan yang mengalirkan kepribadian saat seorang menulis. Kelima, menulis sama dengan menata dan menjernihkan pikiran. Keenam, menulis secara teratur dan terstruktur akan membuat seseorang dimudahkan untuk mengenali dirinya. Pada intinya pendapat tersebut menjelaskan tentang beberapa manfaat yang diperoleh melalui kegiatan menulis, yaitu memperoleh rasa percaya diri, karena melalui kegiatan menulis, seorang penulis membuat dunia tersendiri yang bebas dari intervensi orang lain. Selain manfaat tersebut, menulis juga dapat menyehatkan kulit. Pendapat tersebut dibuktikan dengan penelitian yang telah 31 dilakukan seorang psikolog pada tahun 1990 tentang hubungan menulis dengan kesehatan fisik. Manfaat lain yang diperoleh dalam kegiatan menulis yaitu mengatasi trauma atau frustasi yang pernah dimiliki, mengalirkan kepribadiaan seorang penulis, karena setiap tulisan pasti memiliki karakter yang berbeda-beda dan mencerminkan kepribadian penulisnya. Menulis juga dapat menjernihkan pikiran dan kegiatan menulis yang dilakukan secara teratur dan terstruktur akan membuat seseorang lebih mudah mengenali dirinya. Beberapa pendapat di atas diperjelas oleh Komaidi 2008:12-13 yang mengemukakan enam manfaat menulis yaitu sebagai berikut. Pertama, untuk menimbulkan rasa ingin tahu curiocity dan melatih kepekaan dalam melihat realitas di sekitar. Kedua, melalui kegiatan menulis mendorong seseorang untuk mencari referensi seperti buku, majalah, koran, jurnal, dan sejenisnya. Melalui kegiatan tersebut akan menambah wawasan dan pengetahuan tentang apa yang ditulis. Ketiga, melalui kegiatan menulis, terlatih untuk menyusun pemikiran dan argumen secara runtut, sistematis, dan logis. Keempat, melalui kegiatan menulis, secara psikologis akan mengurangi tingkat ketegangan dan stres. Kelima, melalui kegiatan menulis apabila hasil tulisan dimuat oleh media massa atau diterbitkan oleh suatu penerbit, akan memperoleh kepuasan batin karena tulisannya dianggap bermanfaat bagi orang lain, selain itu juga memperoleh honorarium penghargaan. Keenam, mendapatkan kepopularitasan apabila tulisannya dibaca oleh banyak orang. Hal ini akan memperoleh kepuasan tersendiri dan merasa dihargai oleh orang lain. Selain manfaat di atas, seorang ahli, Pannebaker dalam Komaidi 2008:14 menyebutkan beberapa manfaat aktivitas menulis, yaitu 1 menulis menjernihkan pikiran, 2 menulis mengatasi trauma, 3 menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru, 4 menulis membatu memecahkan masalah, dan 5 menulis-bebas dapat membantu ketika terpaksa harus menulis. 32 Manfaat di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. Melalui kegiatan menulis, seseorang dilatih untuk memetakan persoalan yang rumit, misalnya dengan memetakan atau menyederhanakan masalah yang sulit. Selain itu, melalui kegiatan menulis dapat mengurangi trauma masa lau, berusaha melupakan dan menyederhanakan bahkan melihat dari sudut pandang kelucuannya, sehingga dapat melihat hidup secara lebih luas dan tidak picik. Manfaat lain yaitu melalui kegiatan menulis dapat melatih untuk mengingat atau mengabadikan informasi atau peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Melalui kegiatan menulis, dapat melihat segala permasalahan dengan kepala dingin, pikiran tenang, dengan memetakan dan menyederhanakan masalah, kemudian mencari solusinya. Selanjutnya, melalui kegiatan menulis bebas akan terlatih atau terbiasa menulis dalam kondisi apapun. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menulis kita dapat mengetahui kemampuan diri yang dimiliki, mengembangkan gagasan dan ide, mengurangi permasalahan yang menumpuk, memetakan masalah, mampu meningkatkan kegiatan belajar, membantu ingatan, mengatasi trauma, menyehatkan kulit, dan dapat digunakan sebagai sumber penghasilan. Jadi aktivitas menulis mempunyai banyak manfaat baik secara intelektual, psikologis, ekonomis, budaya, dan sejenisnya bagi orang-orang yang mempunyai kemauan untuk melakukannya.

2.2.1.4 Ciri-ciri Tulisan yang Baik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01 SEMARANG

1 12 231

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan Pengalaman Orang Lain dengan Metode Sugesti Imajinasi Melalui Media Lagu Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadyah 1 Demak Tahun Ajaran 2010 2011

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI MEDIA LAGU SISWA KELAS X MA SALAFIYAH KARANG TENGAH KABUPATEN PEMALANG.

0 13 192

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

Peningkatan Kompetensi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Banjarnegara melalui Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu.

0 0 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171