212
Selain itu, siswa juga terlihat lebih aktif, semangat, dan tertib dalam pembelajaran.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut.
1 Guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia hendaknya menerapkan
metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sebagai salah satu alternatif pembelajaran menulis paragraf narasi, agar siswa lebih tertarik
mengikuti pembelajaran dan hasil belajarnya pun meningkat. 2
Peneliti di bidang pendidikan maupun bahasa dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis narasi menggunakan metode sugesti-
imajinasi dengan media movie maker yang berbeda dengan bervariasi. 3
Pihak sekolah hendaknya memperhatikan keadaan dan suasana lingkungan belajar di sekolah, karena dapat memengaruhi keberhasilan
siswa dalam belajar dan dapat mempengaruhi peningkatan prestasi siswa.
213
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Subarti, dkk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. IKIP Jakarta: Erlangga.
Alifah, Aisyatul. 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Pengalaman Pribadi denan Metode Integratif pada Siswa Kelas X 1 SMA Negeri 15
Semarang Tahun pelajaran 2007 2008. Unnes: Skripsi.
Anwar, Hasnun. 2001. Pedoman dan Petunjuk Praktik Karya Tulis. Yogyakarta: Absdu.
Caray, Label. 2009. Karangan Narasi dengan Segala Macamnya. http:makalah danskripsi.blogspot.com diunduh pada hari Selasa tanggal 19 Januari
2010. Dhinata. 2009. Windows Movie Maker. Otak-atik Preview Monitor diunduh pada
hari Kamis tanggal 07 Januari 2010. Enre, Fachruddin Ambo. 1988. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta:
Depdikbud. Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: ANDI.
Haris. 2009. Menghapus Windows Movie Maker dari Windows. http:www.harismedia.com
diunduh pada hari Kamis tanggal 07 Januari 2010.
Huda, Ahmad. 2009. Karakteristik Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
http:hudaita.blogspot.com diunduh pada hari Sabtu tanggal
30 Mei 2009. Karsana, Ano. 1986. Buku Materi Pokok Keterampilan Menulis. Jakarta: Karunia.
Keraf, Gorys. 2001. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia. Komaidi, Didik. 2007. Aku Bisa Menulis. Panduan Praktis Menulis Kreatif
Lengkap. Yogyakarta: Sabda Media. Lestari, Oppie. 2009. Quantum Learning.
http:geocities.com diunduh pada hari
Sabtu tanggal 30 Mei 2009. Lhokseumawe. 2009. Windows Movie Maker.
http:bit2009.wordpress.com diunduhpada hari Kamis tanggal 07 Januari 2010.
214
Lie, Charlie. 2005. Jadi Penulis Ngetop itu Mudah. Bandung: Nexx Media, Inc. Nurchayati, Tri Indah, dkk. 2009. Program Kreativitas Mahasiswa “Creating
Movie Maker” sebagai Ajang Pelatihan Pembuatan Film Pendek Bagi Siswa SMASMK di Kota Semarang. Semarang: artikel.
Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press. Nursisto. 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Priyatno, Duwi. 2010. Creat Your Film. Belajar Cepat Olah Video dengan Movie Maker dan Ulead. Yogyakarta: Multicom
Semi, Atar. 1996. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Setyaningrum, Puspita. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Resensi Buku
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun
Ajaran 2007 2008. Unnes: Skripsi.
Sofyan, Ahmadi. 2006. Jangan Takut Menulis. Tip-tip Cerdas dan Terapi Mengolah Diri menjadi Penulis Produktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Subyantoro. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Sujanto. 1988. Keterampilan Berbahasa Membaca-Menulis-Berbicara untuk Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Suriamiharja, Agus, dkk. 1997. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud. Syamsuddin, dkk. 1998. Studi Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1983. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tobi. 2009. Membuat Video dengan Windows Movie Maker. http:www.tobipuken.com
diunduhpada hari Kamis tanggal 07 Januari 2010.
Trimantara, Petrus. 2005. Metode Sugesti-Imajinasi dalam Pembelajaran Menulis dengan Media Lagu diunduh pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2009.
Wagiran dan Mukh Doyin. 2005. Curah Gagasan Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Rumah Indonesia.
215
Yuniawan, Tommi. 2003. No. 2. Peningkatan Kompetensi Menulis melalui Pengembangan Rancangan Perkuliahan Menulis 2 pada Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Lembaran Ilmu Kependidikan. Semarang: Unnes.
216
Lampiran 1
RENCANA PELASKANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I
Sekolah : SMA Islam Sudirman Ambarawa
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : X 1
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk
paragraf naratif, deskriptif, ekspositif.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan
waktu dan tempat dalam bentuk karangan narasi.
Indikator:
1. siswa mengenali karakteristik paragraf narasi.
2. siswa mampu menyusun kerangka paragraf narasi berdasarkan
berdasarkan pola urutan waktu dan tempat. 3.
siswa mampu menulis paragraf narasi berdasarkan pola urutan waktu dan tempat dengan bahasa yang baik dan benar.
4. siswa mampu menyunting paragraf narasi yang ditulis sendiri maupun
tulisan teman berdasarkan pola urutan waktu dan tempat dengan bahasa yang baik dan benar.
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 2 pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif .
B. Materi Pembelajaran
Paragraf narasi: 1.
contoh paragraf narasi; 2.
pola pengembangan paragraf narasi urutan waktu, tempat; 3.
ciri karakteristik paragraf narasi; 4.
kerangka paragraf narasi; dan 5.
bahasa dan EYD dalam menulis narasi.
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, sugesti imajinasi, pemberian tugas.
217
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama a.
Pendahuluan 5 menit
1. Guru memberi salam pembuka, menanyakan keadaan siswa, dan
mengecek kehadiran siswa. 2.
Guru mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran menulis paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media
movie maker.
3. Guru mengadakan apersepsi, mengajukan pertanyaan bimbingan
untuk mengarahkan pikiran siswa dalam pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat yang diperoleh setelah
pembelajaran menulis paragraf narasi
b. Inti 80 menit