119
satu siswa pun. Kategori baik dengan skor 30 dicapai oleh 29 siswa atau sebesar 90,63 . Hasil karangan siswa tersebut terdapat dua amanat yang dapat dipetik.
Kategori cukup dengan skor 20 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 9,38 . Hasil karangan siswa tersebut hanya memiliki satu amanat yang dapat dipetik. Jadi nilai
rata-rata secara klasikal untuk aspek amanat sebesar 72,66 atau kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai
paragraf narasi untuk aspek amanat dalam menulis paragraf narasi menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui
sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam menulis paragraf narasi dengan amanat yang dapat dipetik dari karangan tersebut.
4.1.2.1.9 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Pilihan Kata Diksi
Penilaian aspek pilihan kata diksi pada paragraf narasi difokuskan pada kesesuaian penggunaan pilihan kata diksi dengan situasi yang terdapat pada
paragraf narasi, dapat membedakan secara tepat nuansa makna dari suatu gagasan, dan mampu menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki oleh kelompok masyarakat pembaca. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 5. Hasil penilaian aspek pilihan kata diksi dalam menulis paragraf narasi
dapat dilihat pada tabel 13 berikut.
Tabel 13. Hasil Tes Aspek Pilihan Kata Diksi
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
20 15
10 5
13 19
195 190
40,63 59,38
3853220 x 100 = 60,16
Kategori Cukup
Jumlah 32
385 100
120
Pada tabel 13. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek pilihan kata atau diksi untuk kategori sangat baik dengan skor 20
tidak dicapai oleh satu siswa pun. Kategori baik dengan skor 15 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 40,63 . Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 19 siswa
atau sebesar 59,38 . Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek pilihan kata atau diksi sebesar 60,16 atau kategori cukup.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf narasi untuk aspek pilihan kata atau diksi dalam menulis paragraf narasi
menggunakan metode sugesti-imajinasi dengan media movie maker sangat penting. Melalui sugesti-imajinasi movie maker ini, dapat membantu siswa dalam
menulis paragraf narasi dengan pilihan kata atau diksi yang sesuai.
4.1.2.1.10 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Ejaan dan Tanda Baca
Penilaian aspek ejaan dan tanda baca pada paragraf narasi difokuskan pada kesesuaian penggunaan ejaan dan tanda baca dalam paragraf narasi yang
dibuat siswa. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 5. Hasil penilaian aspek ejaan dan tanda baca dalam menulis paragraf narasi dapat dilihat pada tabel 14
berikut.
Tabel 14. Hasil Tes Aspek Ejaan dan Tanda Baca
No. Kategori Skor
Mak Frekuensi
Jumlah nilai
Persentase Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
20 15
10 5
18 14
270 140
31,25 46,88
21,88 4103220 x 100
= 64,06 Kategori cukup
Jumlah 32
410 100
121
Pada tabel 14. di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf narasi aspek ejaan dan tanda baca untuk kategori sangat baik dengan skor 20 tidak
dicapai oleh satu siswa pun. Kategori baik dengan skor 15 dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 46,88 . Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 14 siswa atau
sebesar 21,88 . Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek ejaan dan tanda baca sebesar 64,06 atau kategori baik.
Dengan demikian, pemerolehan nilai pada aspek ejaan dan tanda baca
termasuk dalam kategori kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kesalahan siswa dalam penggunaan tanda baca dalam menulis paragraf narasi.
4.1.2.1.11 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi Aspek Kohesi dan Koherensi