PENDEKATAN KINERJA Bab 2 PENGALAMAN KINERJA DALAM TATA KELOLA MENGATASI TANTANGAN DAN MENCAPAI SUKSES
BAB 4 REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
21 Rekomendasi untuk replikasi di daerah Lain 21 Rekomendasi untuk OMP 22 Rekomendasi untuk Lembaga Diklat 22 DAFTAR LAMPIRAN 23 3 Berorientasi Pelayanan Publik Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah www.kinerja.or.id 4 www.kinerja.or.id Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah Berorientasi Pelayanan Publik RINGKASAN EKSEKUTIF Tujuan dan Keberhasilan KINERJA - Tujuan Umum Program KINERJA KINERJA merupakan program yang bertujuan membantu pemerintah daerah meningkatkan tata kelola dalam penyediaan layanan publik di Indonesia. Program KINERJA bekerja di sedikit daerah, hanya di enam dari lima ratusan daerah di Indonesia. Program ini sebagai contoh praktik yang baik diharapkan dapat diterapkan dan disempurnakan lagi di daerah-daerah lain. Oleh karena itu, dokumen ini ditujukan kepada para pengambil keputusan yang berminat menerapkan dan menyempurnakan pendekatan KINERJA di daerah mereka. Buku “Seri Pembelajaran USAID-KINERJA” ini menguraikan pembelajaran dari KINERJA dalam penerapan MBS di mana prinsip, pelajaran dan rekomendasi diangkat untuk memfasilitasi daerah lain yang ingin mengadopsi pendekatan-pendekatan KINERJA dalam melaksanakan program MBS. Program KINERJA dimulai pada bulan Oktober 2010 dan akan berlangsung selama kurang lebih lima tahun hingga Februari 2015. Program ini didanai oleh USAID dan dilaksanakan oleh RTI International bersama lima mitra organisasi The Asia Foundation, Social Impact, SMERU Research Institute, Universitas Gadjah Mada, dan Kemitraan. KINERJA bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik yang difokuskan pada tiga sektor, yakni pendidikan dasar, kesehatan dasar, dan iklim usaha. Di sektor pendidikan KINERJA memusatkan perhatian pada tiga paket, yakni tata kelola distribusi guru proporsional DGP, penghitungan dan tata kelola biaya operasional satuan pendidikan BOSP, dan manajemen berbasis sekolah MBS. Paket DGP dan BOSP lebih ditujukan pada tata kelola di tingkat pemerintah daerah. Sedangkan MBS lebih diarahkan pada peningkatan pelayanan sekolah melalui perencanaan yang berorientasi berbasis data, evaluasi diri sekolah, dan hasil survei pengaduan. Ketiga paket tersebut dilaksanakan dengan pendekatan transparansi, akunatabilitas, partisipatif, dan responsif. Di sektor kesehatan KINERJA fokus pada kesehatan ibu dan anak KIA, terutama persalinan aman dan ASI eksklusif. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari paket kesehatan yang mencakup perbaikan akuntabilitas puskesmas dengan cara melibatkan forum multi pemangku kepentingan dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif, melaksanakan survei pengaduan, membuat janji perbaikan pelayanan antara warga negara dan pemerintah dan meningkatkan manajemen puskesmas untuk memastikan pelayanan publik yang diberikan berkualitas tinggi. Di Papua, paket kesehatan fokus pada tata kelola penguatan sistem kesehatan untuk KIA, HIVAIDS , dan Tubercolusis TB.Parts
» a2578618 4755 4061 915c 737d9cbc7457
» REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI a2578618 4755 4061 915c 737d9cbc7457
» Contoh Keberhasilan Program MBS di Kota Probolinggo
» Penguatan komite sekolah MENGATASI TANTANGAN
» Penguatan kepala sekolah MENGATASI TANTANGAN
» Advokasi kepada Dinas Pendidikan
» Hasil-hasil Program MBS Pemantauan dan evaluasi oleh komite sekolah
» Program Pengungkit MENGATASI TANTANGAN
» Rukmini, Kepala SD Negeri Kebonsari Kulon 02, Kota Probolinggo, Jawa Timur
» Mansur, Ketua Komite Sekolah, SMP Negeri 20 Kota Singkawang, Kalimantan Barat
» Tri Menanti, Guru di SD Negeri Baliatu, Bener Meriah, Aceh
» Uraian lampiran ini Bahan pendukung
» PENDAHULUAN REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» TUJUAN MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK
» PRINSIP MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK
» Kemandirian REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Keadilan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Keterbukaan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Kemitraan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Partisipatif REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Eisiensi REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Akuntabilitas REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Output Sekolah KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» Proses KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» STANDAR PELAYANAN PUBLIK Input
» DASAR HUKUM STANDAR PELAYANAN PUBLIK
» STANDAR PROSES STANDAR OPERASIONAL
» Perencanaan Proses Pembelajaran KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» Pelaksanaan Proses Pembelajaran KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» Penilaian Hasil Pembelajaran KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
» Kewenangan Penyelenggaraan Pendidikan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar
» Standar pelayanan minimal pendidikan menengah
» SPM Pendidikan SMK REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Isi REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Proses REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Sarana dan Prasarana
» Standar Pengelolaan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pembiayaan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Penilaian Pendidikan. REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Pengertian Standar Isi Standar Isi
» Pengembangan Standar Isi Standar Isi
» Standar Kompetensi Lulusan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
» Standar Sarana Dan Prasarana Pendidikan
» Standar Pengelolaan Pendidikan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pembiayaan Pendidikan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Kurikulum REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Proses Pembelajaran REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Penilaian REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Menentukan standar pelayanan 2. Bersikap terbuka dan menyediakan informasi selengkap-
» Memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa mereka mendapat pelayanan dalam kualitas yang dapat
» Penyiapan Data Kondisi Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah
» Merumuskan Visi dan Misi Sekolah
» Merumuskan Tujuan Sekolah Menganalisis Tantangan Nyata
» Menentukan Sasaran Mengidentiikasi Fungsi-Fungsi
» Melakukan Analisis SWOT REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS
» Partisipasi bebas spontan dan akibat penyuluhan
» Partisipasi paksaan sebagai konsekuensi dari hukum, kondisi sosial
» Partisipasi buah pikiran. 2. Partisipasi keterampilan.
» Membuat rancangan kebijakan, 2. Menginformasikan rancangan itu ke masyarakat yang akan
» Penyiapan tim pelaksana survei
» Penggandaan kuesioner Persiapan Survei Pengaduan Masyarakat
» Pembagian wilayah dan strategi kerja
» Wawancara Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat
» Rekapitulasi Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat
» Penyusunan Indeks Pengaduan Masyarakat
» Publikasi Indeks Pengaduan Masyarakat
» Pengarsipan kuesioner Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat
» Pertemuan Analisis Masalah dan Penyebabnya
» JANJI PERBAIKAN LAYANAN DAN REKOMENDASI
» Umpan-balik kepada pengguna layanan
» Umpan-balik kepada pengambil keputusan
» Temui dan yakinkan pengambil keputusan untuk meraih
» Sekolah sebagai unit pelayanan
» Veriikasi status realisasi Janji dan
» Persiapan veriikasi status realisasi Janji dan Rekomendasi Perbaikan
» Pelaksanaan veriikasi status Metode pemantauan dan evaluasi
» Proses survei ulang tidak berbeda dari survei pertama Dokumen yang harus dipersiapkan
» Presentasi hasil kepada Menteri KepalaGubernurBupatiWalikota Pemerintah 2. Warga sekolah
» Sekolah sebagai unit pelayanan 2. Hak pengguna layanan untuk
» JENIS-JENIS AKUNTABILITAS SEKOLAH CONTOH PENERAPAN TRANSPARANSI DAN
» Akuntabilitas akademik 2. Akuntabilitas non akademik
» Penyusunan rencana sekolah yang lebih partisipatif
Show more