Pembagian wilayah dan strategi kerja
2.3. Penyusunan Indeks Pengaduan Masyarakat
Berdasarkan jumlah total pada tabel rekapitulasi harian maka disusun Indeks Pengaduan Masyarakat IPM. Pernyataan pengaduan diurutkan berdasarkan jumlah responden yang menyampaikan pengaduan. Pernyataan pengaduan dengan jumlah responden yang menyampaikan pengaduan tertinggi akan menjadi peringkat pertama. Pengaduan peringkat pertama ditempatkan paling atas, menyusul dibawahnya adalah pengaduan peringkat 2, demikian seterusnya secara berurut sesuai peringkatnya. Selanjutnya tabel ini secara manual atau dengan operasi komputer sederhana dibuat dalam bentuk diagram batang sehingga menjadi sebuah Indeks Pengaduan Masyarakat. Contohnya IPM hasil survei pengaduan di SMP Negeri 1 Bandar di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Diagram 1 yang melibatkan 306 responden dengan perincian 153 siswa dan 153 orangtuawali siswa. Indeks di sekolah tersebut menunjukkan bahwa dari 33 jenis pengaduan pengaduan masyarakat yang disampaikan, pengaduan tentang ‘belum adanya tim pelayanan keluhan masyarakat di sekolah”merupakan yang paling banyak disampaikan oleh 300 orang diikuti oleh keluhan tentang masalah “belum cukup tersedianya buku paket” 290 orang. Hasil pemilahan pengaduan menunjukkan bahwa ada 29 masalah yang perlu ditindaklanjuti oleh sekolah dan 4 masalah yang direkomendasikan oleh sekolah kepada Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti oleh. Pengaduan yang ditindaklanjuto oleh sekolah: 1. Belum adanya tim pelayanan keluhan masyarakat di sekolah 2. Belum cukup tersedianya buku paket 3. Buku TIK dan IPS kurang 4. Tidak tersedia kantin sehat di sekolah 5. Air bersih kurang 6. Ruang UKS tidak layak 7. Perpustakaan sering tutup 8. Ada pungutan biaya untuk kebersihan 9. Buku perpustakaan tidak lengkap dan tidak rapi 10. Siswa harus memfotocopy buku paket 11. Belum ada sa nksi terhadap kepala sekolah dan guru yang tidak disiplin 12. Guru kurang mengawasi siswa 13. Kegiatan ekstrakurikuler jarang 14. Guru pilih kasih dalam memberi nilai rapor 15. Pertemuan dengan orangtua siswa jarang 16. Guru piket kurang disiplin 17. Masih ada guru yang memberi hukuman isik dan mental 18. Kepala sekolah tidak transparan 19. Guru kurang menguasai materi pelajaran 20. Guru kurang disiplin dalam mengajar Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah 146 www.kinerja.or.id LAMPIRAN B - URAIAN SUBSTANSI Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah Berorientasi Pelayanan Publik 21. Tidak melibatkan komite sekolah dalam penyusunan RKS dan RKAS 22. Metoda mengajar guru tidak efektif dan tidak menyenangkan 23. Materi yang diajarkan tidak sesuai dengan yang diuji 24. Guru tidak memeriksa pekerjaan rumah siswa 25. Sekolah jarang memperingati hari-hari besar Islam 26. Tugas rumah jarang diberikan pada siswa 27. Sekolah kurang bersih dan kurang nyaman 28. Sekolah tidak memiliki pagar 29. Sekolah tidak memiliki majalah dinding yang layak Pengaduan yang direkomendasikan kepada Dinas Pendidikan: 1. Jumlah ruang kelas kurang 2. WC tidak layak pakai 3. Laboratorium IPA dan Bahasa tidak ada 4. LKS tidak tersediaParts
» a2578618 4755 4061 915c 737d9cbc7457
» REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI a2578618 4755 4061 915c 737d9cbc7457
» Contoh Keberhasilan Program MBS di Kota Probolinggo
» Penguatan komite sekolah MENGATASI TANTANGAN
» Penguatan kepala sekolah MENGATASI TANTANGAN
» Advokasi kepada Dinas Pendidikan
» Hasil-hasil Program MBS Pemantauan dan evaluasi oleh komite sekolah
» Program Pengungkit MENGATASI TANTANGAN
» Rukmini, Kepala SD Negeri Kebonsari Kulon 02, Kota Probolinggo, Jawa Timur
» Mansur, Ketua Komite Sekolah, SMP Negeri 20 Kota Singkawang, Kalimantan Barat
» Tri Menanti, Guru di SD Negeri Baliatu, Bener Meriah, Aceh
» Uraian lampiran ini Bahan pendukung
» PENDAHULUAN REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» TUJUAN MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK
» PRINSIP MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK
» Kemandirian REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Keadilan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Keterbukaan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Kemitraan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Partisipatif REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Eisiensi REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Akuntabilitas REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Output Sekolah KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» Proses KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» STANDAR PELAYANAN PUBLIK Input
» DASAR HUKUM STANDAR PELAYANAN PUBLIK
» STANDAR PROSES STANDAR OPERASIONAL
» Perencanaan Proses Pembelajaran KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» Pelaksanaan Proses Pembelajaran KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» Penilaian Hasil Pembelajaran KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN
» STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
» Kewenangan Penyelenggaraan Pendidikan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar
» Standar pelayanan minimal pendidikan menengah
» SPM Pendidikan SMK REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Isi REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Proses REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Sarana dan Prasarana
» Standar Pengelolaan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pembiayaan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Penilaian Pendidikan. REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Pengertian Standar Isi Standar Isi
» Pengembangan Standar Isi Standar Isi
» Standar Kompetensi Lulusan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
» Standar Sarana Dan Prasarana Pendidikan
» Standar Pengelolaan Pendidikan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Standar Pembiayaan Pendidikan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Kurikulum REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Proses Pembelajaran REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Penilaian REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Menentukan standar pelayanan 2. Bersikap terbuka dan menyediakan informasi selengkap-
» Memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa mereka mendapat pelayanan dalam kualitas yang dapat
» Penyiapan Data Kondisi Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah
» Merumuskan Visi dan Misi Sekolah
» Merumuskan Tujuan Sekolah Menganalisis Tantangan Nyata
» Menentukan Sasaran Mengidentiikasi Fungsi-Fungsi
» Melakukan Analisis SWOT REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS
» Partisipasi bebas spontan dan akibat penyuluhan
» Partisipasi paksaan sebagai konsekuensi dari hukum, kondisi sosial
» Partisipasi buah pikiran. 2. Partisipasi keterampilan.
» Membuat rancangan kebijakan, 2. Menginformasikan rancangan itu ke masyarakat yang akan
» Penyiapan tim pelaksana survei
» Penggandaan kuesioner Persiapan Survei Pengaduan Masyarakat
» Pembagian wilayah dan strategi kerja
» Wawancara Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat
» Rekapitulasi Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat
» Penyusunan Indeks Pengaduan Masyarakat
» Publikasi Indeks Pengaduan Masyarakat
» Pengarsipan kuesioner Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat
» Pertemuan Analisis Masalah dan Penyebabnya
» JANJI PERBAIKAN LAYANAN DAN REKOMENDASI
» Umpan-balik kepada pengguna layanan
» Umpan-balik kepada pengambil keputusan
» Temui dan yakinkan pengambil keputusan untuk meraih
» Sekolah sebagai unit pelayanan
» Veriikasi status realisasi Janji dan
» Persiapan veriikasi status realisasi Janji dan Rekomendasi Perbaikan
» Pelaksanaan veriikasi status Metode pemantauan dan evaluasi
» Proses survei ulang tidak berbeda dari survei pertama Dokumen yang harus dipersiapkan
» Presentasi hasil kepada Menteri KepalaGubernurBupatiWalikota Pemerintah 2. Warga sekolah
» Sekolah sebagai unit pelayanan 2. Hak pengguna layanan untuk
» JENIS-JENIS AKUNTABILITAS SEKOLAH CONTOH PENERAPAN TRANSPARANSI DAN
» Akuntabilitas akademik 2. Akuntabilitas non akademik
» Penyusunan rencana sekolah yang lebih partisipatif
Show more