Penggandaan kuesioner Persiapan Survei Pengaduan Masyarakat

145 www.kinerja.or.id Berorientasi Pelayanan Publik direkapitulasi diberi tanda dan dipisahkan dari kuesioner yang belum direkapitulasi dengan tujuan untuk menghindari rekapitulasi ganda. Caranya adalah dengan memberi tanda contreng pada kolom label yang berbunyi “Sudah Direkapitulasi”. Untuk kemudian disimpan di folder arsip.

2.3. Penyusunan Indeks Pengaduan Masyarakat

Berdasarkan jumlah total pada tabel rekapitulasi harian maka disusun Indeks Pengaduan Masyarakat IPM. Pernyataan pengaduan diurutkan berdasarkan jumlah responden yang menyampaikan pengaduan. Pernyataan pengaduan dengan jumlah responden yang menyampaikan pengaduan tertinggi akan menjadi peringkat pertama. Pengaduan peringkat pertama ditempatkan paling atas, menyusul dibawahnya adalah pengaduan peringkat 2, demikian seterusnya secara berurut sesuai peringkatnya. Selanjutnya tabel ini secara manual atau dengan operasi komputer sederhana dibuat dalam bentuk diagram batang sehingga menjadi sebuah Indeks Pengaduan Masyarakat. Contohnya IPM hasil survei pengaduan di SMP Negeri 1 Bandar di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Diagram 1 yang melibatkan 306 responden dengan perincian 153 siswa dan 153 orangtuawali siswa. Indeks di sekolah tersebut menunjukkan bahwa dari 33 jenis pengaduan pengaduan masyarakat yang disampaikan, pengaduan tentang ‘belum adanya tim pelayanan keluhan masyarakat di sekolah”merupakan yang paling banyak disampaikan oleh 300 orang diikuti oleh keluhan tentang masalah “belum cukup tersedianya buku paket” 290 orang. Hasil pemilahan pengaduan menunjukkan bahwa ada 29 masalah yang perlu ditindaklanjuti oleh sekolah dan 4 masalah yang direkomendasikan oleh sekolah kepada Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti oleh. Pengaduan yang ditindaklanjuto oleh sekolah: 1. Belum adanya tim pelayanan keluhan masyarakat di sekolah 2. Belum cukup tersedianya buku paket 3. Buku TIK dan IPS kurang 4. Tidak tersedia kantin sehat di sekolah 5. Air bersih kurang 6. Ruang UKS tidak layak 7. Perpustakaan sering tutup 8. Ada pungutan biaya untuk kebersihan 9. Buku perpustakaan tidak lengkap dan tidak rapi 10. Siswa harus memfotocopy buku paket 11. Belum ada sa nksi terhadap kepala sekolah dan guru yang tidak disiplin 12. Guru kurang mengawasi siswa 13. Kegiatan ekstrakurikuler jarang 14. Guru pilih kasih dalam memberi nilai rapor 15. Pertemuan dengan orangtua siswa jarang 16. Guru piket kurang disiplin 17. Masih ada guru yang memberi hukuman isik dan mental 18. Kepala sekolah tidak transparan 19. Guru kurang menguasai materi pelajaran 20. Guru kurang disiplin dalam mengajar Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah