Output Sekolah KARAKTERISTIK MBS BERORIENTASI PELAYANAN

43 www.kinerja.or.id Berorientasi Pelayanan Publik 4. Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif, yang ditandai dengan: • Punya kapabilitas yang tinggi. • Punya motivasi yang tinggi. • Punya komitmen tinggi. • Memberikan layanan yang andal dan prima. • Antara tenaga satu dengan yang lain bersinergi secara positif untuk meningkatkan mutu. • Senantiasa memutakhirkan kemampuan dan keahliannya. • Berani berimprovisasi dan mencobakan hal- hal baru senang berinovasi. 5. Memiliki Budaya Mutu, dengan indikator: • Informasi kualitas dipergunakan untuk perbaikan, bukan mengadilimengontrol orang. • Hasil harus diikuti dengan penghargaan. • Kolaborasi dan sinergi, bukan sekadar kompetisi, harus menjadi basis kerja sama. • Warga sekolah merasa aman dengan pekerjaannya. • Atmosir keadilan harus ditanamkan. • Imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaannya. • Warga sekolah merasa memiliki sekolah. 6. Sekolah memiliki team workkompak, cerdas dan dinamis. • Team work merupakan karaktersitik MBS, karena output pendidikan merupakan kerja kolektif; bukan individual. • Kerja sama antar fungsi dan individu harus menjadi kebiasaan hidup sehari-hari di sekolah. 7. Sekolah memiliki kemandirian • Punya kewenangan untuk melakukan yang terbaik bagi sekolahnya. • Dituntut punya kesanggupan untuk tidak bergantung kepada atasan. • Harus punya sumber daya yang cukup dalam menjalankan tugasnya. 8. Partisipasi yang tinggi dari masyarakat. • Makin tinggi partisipasi, makin besar rasa memilikinya. • Makin besar rasa memilikinya, makin besar tanggungjawabnya. • Makin besar rasa tanggungjawabnya, makin besar dedikasinya. 9. Punya keterbukaan. • Dalam pengambilan keputusan. • Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. • Dalam penggunaan uang. • Melibatkan pihak-pihak terkait sebagai alat kontrol. 10. Punya kemauan untuk berubah psikologis dan isik. • Perubahan dipandang menyenangkan. • Kemapanan dipandang sebagai ancaman. • Tapi, perubahan yang mengarah ke peningkatan. Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah 44 www.kinerja.or.id LAMPIRAN B - URAIAN SUBSTANSI Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah Berorientasi Pelayanan Publik 11. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan. • Aksentuasi evaluasi tidak sekedar untuk mengetahui seberapa kemampuan peserta didik, tetapi lebih pada pemanfaatan hasil evaluasi untuk perbaikan terus menerus. • Perbaikan secara terus menerus harus menjadi kebiasaan. 12. Responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan. • Sekolah harus responsif terhadap aspirasi yang muncul guna peningkatan mutu. • Sekolah harus mampu membaca lingkungan dan menanggapinya secara cepat dan tepat. • Sekolah harus pro-aktif atau menjemput bola dan mampu mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi. 13. Sekolah punya komunikasi yang baik. • Komunikasi yang baik antar warga sekolah dan masyarakat. • Komunikasi yang baik akan membentuk team work yang baik, kompak dan cerdas; sehingga berbagai kegiatan bisa dilaksanakan secara merata antar warga sekolah. 15. Sekolah mempunyai akuntabilitas. • Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban terhadap apa yang sudah dilaksanakan. • Bentuk akuntabilitas: laporan prestasi kepada pemerintah, orangtua dan masyarakat. 16. Sekolah memiliki dan menjaga sustainabilitas. • Sustainabilitas dalam program dan pendanaan. • Sustainabilitas program: keberlanjutan program yang dirintis sebelumnya, dan bahkan berkembang menjadi program- program baru yang sebelumnya belum ada. • Sustainabilitas pendanaan: kemampuan mempertahankan besarnya dana yang dimiliki dan bahkan makin besar jumlahnya. Sekolah mampu menggali sumber dana dari masyarakat, tidak sekadar menggantungkan dari pemerintah.

4.3. Input

Sekolah-sekolah yang efektif, lazimnya mempunyai input sebagai berikut: 1. Sekolah memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas. Kebijakan, tujuan dan sasaran mutu tersebut dinyatakan oleh kepala sekolah dan disosialisasikan kepada warga sekolah. 2. Sekolah mempunyai sumberdaya tersedia dan siap. Sumber daya tersebut, berupa SDM dan sumber daya selebihnya uang, peralatan, perlengkapan, bahan. 3. Sekolah mempumnyai staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi. 4. Memiliki harapan prestasi tinggi. Kepala Sekolah, guru dan siswa punya komitmen dan motivasi kuat untuk meraih prestasi di berbagai bidang. 5. Fokus pada pelanggan khususnya siswa. Pelanggan terutama siswa harus menjadi