80
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - URAIAN SUBSTANSI
Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah Berorientasi Pelayanan Publik
Tata Kelola Perencanaan
dan Penganggaran
Sekolah
..... peserta secara
umum mampu menyusun
perencanaan dan penganggaran
sekolah.
MODUL 3
BAHAN BACAAN: TATA KELOLA
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
SEKOLAH
A. PENDAHULUAN
Tesis anti-tesis tentang wacana sentralisasi dan desentrealisasi yang berkembang di bidang politik
dan pemerintahan, secara lamban tetapi pasti, sampai juga ke bidang pendidikan. Manajemen
pendidikan yang serba sentralistis pun harus
mengubah haluan ke arah manajemen pendidikan yang bernuansa desentralisasi, dengan label
mentereng manajemen berbasis sekolah. Sebagai fungsi pertama manajemen pendidikan,
perencanaan pendidikan yang sebelumnya menonjol nuansa sentralistisnya, kini juga ditonjolkan nuansa
desentralistiknya. Proses-proses perencanaan pendidikan yang sebelumnya hanya dilakukan
oleh manajer pendidikan di sekolah, kini harus melibatkan komite sekolah dan stake holder sekolah
yang lainnya. Rapat kerja dengan agenda tunggal penyusunan rencana sekolah, dapat menjadi arena
bagi kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holders sekolah yang lainnya untuk merumuskan
rencana pendidikan di sekolah.
81
www.kinerja.or.id
Berorientasi Pelayanan Publik
Di era otonomi daerah ini, rencana strategis Renstra, yang merupakan bagian dari manajemen
strategis tingkat satuan pendidikan sering mengemuka, dan bahkan mulai banyak diterapkan
di tingkat satuan pendidikan sekolah. Di khasanah literatur manajemen tingkat satuan pendidikan,
Renstra bukanlah hal baru, karena keberadaannya sudah banyak diterapkan di berbagai bidang.
Renstra sendiri merupakan produknya, sedangkan proses perencanaannya sendiri dikenal dengan
perencanaan strategis. Menurut Inpres No. 7 tahun 1999, perencanaan
strategis strategic planning merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 – 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala
yang ada atau mungkin timbul. Perencanaan strategis merupakan bagian dari proses manajemen
strategis yang terkait dengan proses identiikasi tujuan jangka panjang dari sebuah lembaga atau
organisasi, penggalian gagasan dan pilihan-pilihan, pengambilan langkah-langkah yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, dan pemantauan monitoring kemajuan atau kegagalan
dalam rangka menentukan strategi di masa depan Nickols dan Thirunamachandran, 2000. Dalam
latar historika, perencanaan strategis diterapkan di bidang kemiliteran, kemudian diadopsi oleh dunia
usaha pada tahun 1950-an. Perencanaan strategis mengalami perkembangan pesat dan banyak dikenal
pada tahun 1960 hingga 1970-an, dan berkembang kembali tahun 1990-an. Mintzberg 1994 menyebut
perencanaan strategis sebagai sebagai “process with particular beneits in particular contexts.”
Jenis-jenis Perencanaan Sekolah
Ada dua jenis perencanaan sekolah. Pertama, perencanaan jangka panjang sekolah yang lazim
dikenal juga dengan rencana jangka menengah sekolah RPJM sekolah. Kedua, perencanaan
jangka pendek sekolah yang lazim dikenal juga dengan rencana tahunan sekolah yang disingkat
dengan R KT.
Perencanaan jangka menengah sekolah RPJM disusun dengan mengikuti siklus masa kerja kepala
sekolah, ialah 4 tahunan. Oleh karena itu, setiap seorang kepala sekolah dipercaya menjabat di
suatu sekolah, diwajibkan membuat rencana jangka menengah sepanjang masa jabatannya,
yakni selama 4 tahunan. Rencana jangka menengah sekolah ini, dahulu kala dikenal dengan Rencana
Pengembangan Pembangunan Sekolah RPPS,
kemudian berubah menjadi Rencana Pengembangan Sekolah RPS.
Perencanaan jangka pendek sekolah merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana jangka
menengah sekolah yang dibuat dengan kurun waktu satu tahun. Perencanan jangka pendek ini
lazim dikenal dengan perencana tahunan sekolah. Jika perencanaan jangka menengah merupakan
prosesnya, dan hasilnya disebut dengan renncana jangka menengah, maka perencanaan jangka
pendek juga merupakan prosesnya, sedangkan haslnya disebut dengan rencana tahunan. Kini,
rencana tahunan sekolah dikenal dengan RKT rencana kerja tahunan. Gabungan antara RPJM
dan RKT inilah kini dikenal dengan rencana kerja sekolah, yang lazim disingkat dengan RKS.
Tata Kelola Manajemen Berbasis Sekolah