Hasil Kelas Kontrol Data Hasil Proses Pembelajaran

LKS yang didesain sesuai tahapan Learning Cycle 5E mencakup tiga kegiatan belajar yaitu: Kegiatan belajar 1, membahas tentang sistem ekskresi pada manusia. Kegiatan belajar 1 disampaikan dalam 1 x pertemuan 2 jam pelajaran. Tahap Engagement pada kegiatan 1 berisi pertanyaan yang terkait dengan pengertian sistem ekskresi. Pada tahap Exploration, siswa melakukan pengamatan model kerja ginjal, praktikum proses terbentuknya urin, tempat terjadinya setiap tahapan dan zat-zat yang dihasilkan dalam setiap tahapan. Pada tahap Explanation pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab siswa tentang bagian-bagian dan fungsi organ ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Tahap Elaboration berisi pertanyaan tentang keterkaitan antara sistem ekskresi dengan fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tahap terakhir yaitu tahap Evaluation, berisi pertanyaan-pertanyaan yang merupakan rangkuman dari materi atau pertanyaan yang diajukan pada tahap- tahap sebelumnya. Kegiatan belajar 2, membahas tentang kelainan pada sistem ekskresi pada manusia. Kegiatan belajar 2 disampaikan dalam 1 x pertemuan 2 jam pelajaran. Tahap Engagement disajikan suatu artikel tentang penyakit gagal ginjal. Pada tahap Exploration dan Elaboration, siswa disajikan artikel tentang gangguan yang seringkali berkaitan dengan sistem ekskresi sebagai bahan diskusi. Tahap Elaboration disajikan suatu artikel tentang transplantasi ginjal, siswa diharapkan mampu mengkaitkan dengan sistem ekskresi. Tahap terakhir yaitu tahap Evaluation, berisi pertanyaan-pertanyaan yang merupakan rangkuman dari materi atau pertanyaan yang diajukan pada tahap- tahap sebelumnya. Kegiatan belajar 3, membahas tentang alat ekskresi pada hewan vertebrata dan invertebrata. Kegiatan belajar 3 disampaikan dalam 1 x pertemuan 2 jam pelajaran. Tahap Engagement disajikan sebuah artikel tentang ikan laut dan ikan air tawar. Pada tahap Exploration, siswa diberikan sebuah artikel tentang berbedaan ikan air tawar dan ikan air laut. Pada tahap Explanation, siswa diberikan pertanyaan tentang perbedaan alat ekskresi pada hewan vertebrata dan invertebrata. Pada tahap Elaboration berisi artikel yang mengharuskan siswa untuk menerapkan konsep yang telah diperolehnya yaitu Heat Stroke pada Anjing. Tahap terakhir yaitu tahap Evaluation, berisi pertanyaan-pertanyaan yang merupakan rangkuman dari materi atau pertanyaan yang diajukan pada tahap-tahap sebelumnya. Penggunaan model Learning Cycle 5E langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembelajaran lebih terstruktur karena disesuaikan berdasarkan tahap-tahap yang terstruktur pula. Dalam hal ini siswa dibiasakan untuk menyalurkan pola pikir secara deduktif maupun induktif sesuai tuntutan kemampuan berpikir siswa dari bahan ajar yang mereka baca lebih awal. Ketersediaan LKS memperkuat keterstrukturan pembelajaran karena mereka dapat mempersiapkan konsep-konsep yang akan diakomodasikan secara lebih awal. Mereka juga lebih awal mengetahui pemecahan masalah yang akan dibahas sehingga siswa terpacu untuk berfikir kritis dan verifikatif. Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 5E memiliki rata-rata 77,62. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle 5E yang dilakukan oleh guru berhasil dengan baik. Sedangkan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 5E memiliki rata-rata 76,73. Hal ini menunjukan bahwa keberhasilan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle 5E juga berhasil dengan baik. Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan bantuan LKS yang didesain sesuai model Learning Cycle 5E membantu siswa dalam membangun konsep mulai dari konsep sederhana menuju yang kompleks sampai pada penerapan konsep yang telah diperoleh. Dan didapat hasil nilai LKS tiap kelompok mencapai rata-rata 77,27 dari rata-rata nilai maksimal 94,67. Hal ini menunjukan bahwa keberhasilan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle 5E berhasil dengan baik.