Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data, yaitu uji normalitas dan homogenitas untuk
mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal dan mempunyai ragam yang homogen atau tidak. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam analisis data sebagai berikut:
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Teknik yang digunakan menguji
normalitas dalam penelitian ini adalah uji Liliefors. Langkah-langkah uji Liliefors sebagai berikut:
15
1 Hipotesis
H = Data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
H
i
= Data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
2 Pengamatan X
1
, X
2
,..... xn dijadikan bilangan baku Z
1
, Z
2
,.... Z
n
dengan menggunakan rumus Z x dan s masing-masing
merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel. 3
Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabel Z dan sebut dengan FZi dengan aturan
Jika Zi 0, maka FZi = 0,5 +Z
tabel
Jika Zi 0, maka FZi = 0,5 - Z
tabel
4 Hitung proporsi Z
1
, Z
2
, ..... Z
n
yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh SZi, maka:
S Zi = 5
Hitung selisih absolut FZi – SZi pada masing-masing data. 6
Ambil harga L
hitung
yang paling besar kemudian dibandingkan dengan nilai L
tabel
dari tabel liliefors. 7
Tentukan kriteria pengujian.
15
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466-477.
L L
tabel
maka H0 diterima, yang berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
L L
tabel
maka H0 ditolak, yang berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesamaan antara
dua populasi yang diteliti. Uji homogenitas yang dilakukan adalah dengan uji Fisher, tetapi terlebih dahulu dengan menentukan
normalitas Ho dan Ha. Ho :
2
E =
2
K Ha :
2
E
2
K Untuk menguji homogenitas data digunakan rumus:
16
Db
1
= n
1
-1 dan db
2
– n
2
-1 Dimana
S
1 2
: variasi terbesar S
1 2
: variasi terkecil Adapun kriteria pengujiannya adalah:
Ho : diterima, jika F
h
F
t
Ho : dtolak, jika F
h
F
t
Ho : data memiliki varians homogen Ha : data tidak memiliki varians homogen
16
Ibid., h. 249.