7
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A.
Deskripsi Teoretik
1. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Menurut Trianto Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.
LKS dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam
bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.
1
LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan
kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Pengaturan awal advance organizer dari pengetahuan dan
pemahaman siswa diberdayakan melalui penyediaan media belajar pada setiap kegiatan eksperimen sehingga situasi belajar menjadi lebih bermakna,
dan dapat terkesan dengan baik pada pemahaman siswa. Karena nuansa keterpaduan konsep merupakan salah satu dampak pada kegiatan
pembelajaran maka muatan materi setiap lembar kegiatan siswa pada setiap kegiatannya diupayakan agar dapat mencerminkan hal itu.
2
Menurut Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar yang dikutip oleh Andi Praswoto, Lembar Kerja Siswa adalah lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan,
tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.
3
1
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007, h. 73.
2
Ibid.
3
Andi Praswoto, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta: DIVA Press, 2011, h. 203-204.
Menurut Andi Praswoto Lembar Kerja Siswa adalah suatu bahan ajar cetak berupa lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan
petunjuk-petunjuk pelaksaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai.
4
Menurut Ali Mudlofir Lembar Kerja Siswa student worksheet adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar
kegiatan berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori danatau
praktik.
5
Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa lembaran-lembaran kerja yang memuat tugas-tugas atau soal-soal, materi,
atau langkah kerja yang bersumber dari bahan yang telah dijelaskan oleh guru atau telah dipelajari siswa, yang disusun secara teratur dan sistematis
sehingga siswa dapat mengikuti dengan mudah dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri dan dapat digunakan sebagai umpan balik guru terhadap
hasil belajar siswa.
b. Fungsi Lembar Kerja Siswa
Berdasarkan pengertian dan penjelasan awal mengenai LKS yang telah dipaparkan di atas, LKS mempunyai setidaknya mempunyai empat
fungsi sebagai berikut: a
Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik.
b Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami
materi yang diberikan. c
Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih. d
Memudahkan pelaksaan pengajaran kepada peserta didik.
6
Menurut Sultan, fungsi LKS dalam proses belajar mengajar ada dua, yaitu:
4
Ibid., h. 204.
5
Ali Mudlofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 149.
6
Andi Praswoto, op. cit., h. 205-206.