Hipotesis Statistik Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Posttest Per Indikator No Indikator Posttest Eksperimen Kontrol ̅ SD ̅ SD 1 Menjelaskan pengertian konsep sistem ekskresi 35,50 0,17 35,50 0,17 2 Menyebutkan macam-macam organ sistem ekskresi pada manusia 32,67 0,45 29,00 0,65 3 Menjelaskan struktur masing-masing organ ekskresi beserta fungsinya 28,00 0,59 29,33 0,61 4 Menjelaskan proses kerja dari masing-masing organ ekskresi pada manusia 27,88 0,89 23,38 1,29 5 2. Mengkaitkan proses kerja organ ekskresi dengan fenomena sehari-hari 24,00 0,48 17,00 0,51 6 Menjelaskan gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi pada manusia 24,20 1,13 18,40 1,00 7 Memberi contoh teknologi untuk penanggulangan akibat kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi 32,00 0,32 28,00 0,42 8 Menjelaskan alat ekskresi pada invertebrata 32,00 0,59 28,33 0,49 9 Menjelaskan alat ekskresi pada hewan vertebrata 26,67 0,72 24,00 0,63 10 Mengkaitkan alat ekskresi pada hewan dengan fenomena sehari-hari 27,00 0,44 12,00 0,48 Rata-rata 28,95 0,58 24,50 0,09

2. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol

Uji normal gain dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai normal gain sebagai berikut: Tabel 4.4. Perhitungan Hasil N-Gain 2 Normal Gain Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Terendah 0,075 0,340 Tertinggi 0,605 0,860 Rata-rata 0,364 0,677 Kategori G-sedang G-sedang 2 Lampiran 16, h. 209-210. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar biologi siswa, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Kriteria nilai normal gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat pada kategori sedang. Tabel 4.5 Frekuensi N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol 3 Frekuensi Kategori Eksperimen Kontrol Rendah 15 Sedang 19 21 Tinggi 17 Jumlah 36 36 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa walaupun rata-rata N-gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kategori sama yaitu sedang, tetapi dapat dilihat bahwa pada kelas eksperimen yang mempunyai kategori n-gain tinggi sebanyak 17 siswa sedang pada kelas kontrol tidak ada siswa yang berkategori n-gain tinggi. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Persyaratan Analisis Data Sebelum dilakukan pengujian hipoteiss, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji homogenittas.

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan pengujian prasyaratan analisis berupa uji Liliefors. Kriteria uji normalitas adalah Ho ditolak jika Lo lebih besar dari Ltabel dan Ho diterima jika Lo lebih kecil dari Ltabel. Dengan diterimanya Ho berarti data berasal dari populasi yang 3 Lampiran 16, h. 209-210.