Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Posttest Per Indikator
No Indikator
Posttest Eksperimen
Kontrol ̅
SD ̅
SD
1 Menjelaskan pengertian konsep sistem ekskresi
35,50 0,17
35,50 0,17
2 Menyebutkan macam-macam organ sistem
ekskresi pada manusia 32,67
0,45 29,00
0,65 3
Menjelaskan struktur masing-masing organ ekskresi beserta fungsinya
28,00 0,59
29,33 0,61
4 Menjelaskan proses kerja dari masing-masing
organ ekskresi pada manusia 27,88
0,89 23,38
1,29 5 2.
Mengkaitkan proses kerja organ ekskresi dengan fenomena sehari-hari
24,00 0,48
17,00 0,51
6 Menjelaskan gangguan atau kelainan yang
terjadi pada sistem ekskresi pada manusia 24,20
1,13 18,40
1,00 7
Memberi contoh teknologi untuk penanggulangan akibat kelainan yang terjadi
pada sistem ekskresi 32,00
0,32 28,00
0,42 8
Menjelaskan alat ekskresi pada invertebrata 32,00
0,59 28,33
0,49 9
Menjelaskan alat ekskresi pada hewan vertebrata
26,67 0,72
24,00 0,63
10 Mengkaitkan alat ekskresi pada hewan dengan
fenomena sehari-hari 27,00
0,44 12,00
0,48
Rata-rata 28,95
0,58 24,50
0,09
2. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
Uji normal gain dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai normal gain sebagai berikut:
Tabel 4.4. Perhitungan Hasil N-Gain
2
Normal Gain Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Terendah
0,075 0,340
Tertinggi
0,605 0,860
Rata-rata
0,364 0,677
Kategori G-sedang
G-sedang
2
Lampiran 16, h. 209-210.
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar biologi siswa, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Kriteria
nilai normal gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat pada kategori sedang.
Tabel 4.5 Frekuensi N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
3
Frekuensi Kategori
Eksperimen Kontrol
Rendah 15
Sedang 19
21
Tinggi
17
Jumlah
36 36
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa walaupun rata-rata N-gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kategori sama yaitu sedang, tetapi
dapat dilihat bahwa pada kelas eksperimen yang mempunyai kategori n-gain tinggi sebanyak 17 siswa sedang pada kelas kontrol tidak ada siswa yang
berkategori n-gain tinggi. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1.
Uji Persyaratan Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipoteiss, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji
homogenittas.
a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan pengujian
prasyaratan analisis berupa uji Liliefors. Kriteria uji normalitas adalah Ho ditolak jika Lo lebih besar dari Ltabel dan Ho diterima jika Lo lebih kecil
dari Ltabel. Dengan diterimanya Ho berarti data berasal dari populasi yang
3
Lampiran 16, h. 209-210.