albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. Cara mencegahnya dengan cara
pengendalian kadar gula darah dan mengurangi derajat albuminuria dengan pemberian diuretik dosis kecil dan pembatasan asupan protein 0,6-0,8 gram kg
berat badan per hari.
6. Materi Prosedur
d. Gangguanpenyakit pada sistem ekskresi manusia.
e. Cara penanggulannya.
III. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode : Eksperimen dan diskusi 2. Model : Learning Cycle 5e
IV. Kegiatan Pembelajaran D.
Kegiatan awal 10 menit
Mengucapkan salam dan doa sebagai implementasi nilai religius. Pengkondisian kelas dilanjutkan dengan pembiasaan sebagai
implementasi nilai disiplin.
Tahap Engage Mengajak
Guru menarik perhatian siswa dengan menunjukkan video tentang suatu organ ekskresi.
Guru mengulas pembelajaran pada pertemuan sebelumnya mengenai macam-macam dan fungsi organ ekskresi.
Guru mengulas tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut. Guru memotivasi siswa dengan mengutarakan urgensipentingnya
mempelajari keterkaitan proses kerja organ ekskresi dengan gangguan atau kelainannya.
E. Kegiatan inti 70 menit
No. Tahap Siklus
Belajar Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1. Eksplorasi
Membentuk kelompok, memberi kesempatan
untuk bekerja sama dalam kelompok kecil secara
mandiri. Membentuk kelompok
dan siswa bekerja sama dalam kelompok.
Guru membagikan LKS berbasis learning cycle 5E
Setiap kelompok memperoleh LKS
berbasis learning cycle 5E
Guru berperan sebagai fasilitator.
Setiap kelompok mendiskusikan dan
membuat prediksi baru tentang kelainan pada
sistem ekskresi.
Mendorong siswa untuk menjelaskan proses kerja
Mencoba alternatif pemecahan dengan
organ ekskresi dan gangguan penyakit dengan
kalimat mereka sendiri teman sekelompok,
mencatat pengamatan, serta mengembangkan
ide-ide baru.
Meminta bukti dan klarifikasi penjelasan
siswa, mendengar secara kritis penjelasan
antarsiswa. Menunjukkan bukti dan
memberi klarifikasi terhadap ide-ide baru
tentang proses kerja organ ekskresi dan
gangguan penyakit.
Memberi definisi dan penjelasan dengan
memakai penjelasan siswa terlebih dahulu sebagai
dasar diskusi. Mencermati dan
berusaha memahami penjelasan guru.
2. Penjelasan
Mendorong siswa untuk menjelaskan konsep
dengan kalimat mereka sendiri.
Mencoba memberi penjelasan terhadap
gangguan penyakit yang ditemukan.
Meminta bukti dan klarifikasi penjelasan
siswa. Menggunakan
pengamatan dan catatan dalam memberi
penjelasan.
Mendengar secara kritis penjelasan antarsiswa atu
guru Melakukan pembuktian
terhadap gangguan penyakit yang diajukan.
Memandu diskusi Mendiskusikan.
3. Elaborasi
Mengingatkan siswa pada penjelasan alternatif dan
mempertimbangkan databukti saat mereka
mengeksplorasi situasi baru.
Menerapkan kelainan sistem ekskresi dengan
penemukan teknologi atau cara
penanggulannya.
Mendorong dan memfasilitasi siswa
mengaplikasi konsepketerampilan
dalam setting yang barulain.
Siswa merancang kegiatan praktikum
sesuai langkah kerja pada LKS kemudian
melakukan pengamatan dan mencatat hasil
pengamatan selanjutnya melaporkan dalam
bentuk karya ilmiah.
F. Kegiatan Penutup 10 menit
Tahap Evaluasi:
Guru meninjau kembali dengan bertanya kepada salah seorang siswa mengenai materi yang telah diajarkan atau siswa dapat mengajukan
pertanyaan terbuka kepada guru dan mencari jawabannya bersama-sama dengan siswa yang lainnya.
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberi tugas untuk membaca alat ekskresi pada hewan kepada siswa dan menginformasikan bahan selanjutnya.
Penugasan Terstruktur PT :
Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi manusia.
Memberi contoh teknologi untuk penanggulangan akibat kelainan yang terjadi
pada sistem ekskresi. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur KMTT :
Mencari informasi melalui internet atau kajian pustaka tentang alat ekskresi
pada hewan.
V. AlatBahanSumber Belajar
Sumbe r:
Bahan
:
Alat : LCD, Laptop, power point, video, LKS
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan secara individu atau kelompok yang beupa penugasan LKS.
Jakarta, 20 Juli 2013 Mengetahui
Peneliti, Guru Mata Pelajaran,
Sulistiyowati, S.Pd
Ika Eliza Cholistyana
NIP.19671005199603 2 002 NIM.109016100021
1. 2.
Buku Biologi Elangga XII D.A.Prawiti, dkk. 80 sd 85 Rumah Belajar Online Diknas
1. Buku Biologi Elangga XII D.A.Prawiti, dkk.
2. Rumah Belajar Online Diknas
3. LKS berbasis learning cycle 5E
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Menggunakan LKS Berbasis
Learning Cycle 5E Kelas Eksperimen
Pertemuan 3
Satuan Pendidikan : MAN 11 Jakarta Mata Pelajaran
: Biologi
KelasProgram : XI IPA
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 20132014
Standar Kompetensi
: 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar
: 3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
proses serta kelainanpenyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan misalnya
pada ikan dan serangga
Indikator : 3.5.7. Menjelaskan alat ekskresi pada hewan invertebrata.
3.5.8. 3.5.9.
Menjelaskan alat ekskresi pada hewan vertebrata. Mengkaitkan alat ekskresi hewan dengan fenomena
sehari-hari.
Alokasi Waktu
:
2x 45 menit 1 Pertemuan
V. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat : 1. Siswa dapat menjelaskan alat ekskresi pada hewan invertebrata melalui
diskusi dan kajian pustaka. 2.
3. Siswa dapat menjelaskan alat ekskresi pada hewan vertebrata melalui diskusi
dan kajian pustaka. Siswa dapat mengkaitkan alat ekskresi hewan dengan fenomena sehari-hari
VI. Materi Pembelajaran
7. Materi Fakta