Aspek Fisiologis Manfaat Penelitian

perkembangan selanjutnya, motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1 motivasi intrinsik yaitu keadaan yang berasal dari dalam diri siswa yang mampu mendorong tindakan belajar. 2 motivasi ekstrinsik yaitu keadaan yang datang dari luar individu siswa juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. 54 Anak akan menyadari apa gunanya belajar dan apa tujuan yang hendak dicapai dengan pelajaran itu. 55 Jadi jika guru dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada anak-anak timbullah dalam diri anak itu dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik. b Faktor Eksternal Siswa Faktor eksternal siswa terdiri atas dua macam, yakni: lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. 56

1. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial ini termasuk sekolah, masyarakat, dan kelauarga. Lingkungan sekolah seperti para guru, para tenaga kependidikan dan teman- teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Selanjutnya lingkungan masyarakat termasuk tetangga, terutama teman sebaya dapat mendukung, paling tidak mendiskusikan pelajaran yang dianggapnya sulit. Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi adalah lingkungan okeluarga dan orang tua. Sifat orang tua dan praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga semuanya dapat memberikan dampak baik atau buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa.

2. Lingkungan Nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah gedung sekolah, dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. 54 Ibid., h. 134. 55 Ngalim Purwanto, op. cit., h. 105. 56 Muhibbin Syah, op. cit., h. 135. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. c Faktor Pendekatan Belajar Faktor pendekatan belajar mempengaruhi taraf keberhasilan proses belajar siswa. Faktor ini merupakan keefektifan segala cara dan efisiensi proses belajar materi tertentu. Faktor ini dibagi tiga macam, yakni: a Pendekatan Tinggi speculative, achieving, b Pendekatan Sedang analitical, deep, c Pendekatan Rendah reproduktive, surface. 57

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dilek ÇELİKLER, The Effect of Worksheets Developed for the Subject of Chemical Compounds on Student Achievement and Permanent Learning Kimyasal Bileşikler Konusu İçin Geliştirilen Çalışma Yapraklarının Öğrenci Başarısı ve Kalıcı Öğrenme Üzerine Etkisi, Educational Research Association The International Journal of Research in Teacher Education 2010, 11:42-51 ISSN: 1308-951X, Universitas Turkey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan lembar kerja lebih berhasil daripada siswa kelompok yang diajarkan dengan metode instruksi tradisional t = 23,230, p .05 Dengan jelas data ini disimpulkan bahwa penggunaan lembar kerja sebagai bahan pelengkap mempengaruhi kepermanenan positif t = 27,505, p .05. 58 A. Halim Ula ş a , O ğuzhan Sevim b , Esengül Tan c , The effect of worksheets based upon 5e learning cycle model on student success in teaching of adjectives as grammatical component, Procedia - Social and Behavioral Sciences 31 2012 391 – 398, WCLTA 2011. Hasil dari penelitian, diketahui bahwa lembar kerja disiapkan sesuai dengan model 57 Ibid., h. 136-137. 58 Dilek ÇELİKLER, “The Effect of Worksheets Developed for the Subject of Chemical Compounds on Student Achievement and Permanent Learning Kimyasal Bileşikler Konusu İçin Geliştirilen Çalışma Yapraklarının Öğrenci Başarısı ve Kalıcı Öğrenme Üzerine Etkisi”, Educational Research Association The International Journal of Research in Teacher Education, 11:42-51 ISSN: 1308-951X, 2010. Tersedia online http:ijrte.eab.org.trmediavolume1issue1dcelikler.pdf .