2. Expedisi Magellan-Canno 1521
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian
mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava Pilifina, disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa
pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
Dasar landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas Paus Alexander VI,Yang berisi pembagian wilayaharah
penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat. Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian
SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C. Belanda
Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena ada petunjuk jalan
dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada
Portugis.
1.Cornelis de Houtman 1596
Menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis de Houtman
bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van Neck 1598 Kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten. Berdirinya VOC Verenigde
Oost Indische Compagnie VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannyaVOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda. 2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing. 4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
VOC mempunyai hak OCTROY yaitu Hak paten yang diberikan pemerintah Kerajaan Belanda kepada VOC yang berisi :
1. Hak untuk memerintah di Negara jajahan 2. Hak untuk memonopoli perdagangan
3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri 4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
5. Hak untuk memiliki senjata 6. Hak untuk mengadakan perjanjian
7. Hak untuk mengumumkan perang.
Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jendral JAN PIETERSZOON COEN 1619, VOC memindahkan kantor dagangnya ke
Jayakarta, dengan alasan : 1. Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
2. VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di Malaka. VOC menghancurleburkan kota Jayakarta, dan diatas reruntuhan kota Jayakarta
berdirilah kota BATAVIA.
Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC 2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC 4. Tempat menanam rempah rempah ditentukan VOC
Strategi VOC dalam mengendalikan Monopoli: 1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC
untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.