sehingga siswa merasa jenuh pada saat proses pembelajaran, karena siswa tidak dapat menemukan sendiri materi pokok serta kata kunci key word yang
penting. Dan pada saat proses pembelajaran berlansung ada beberapa orang siswa yang terlihat malas untuk belajar, hal ini ditunjukkan dengan sikap dan
perilaku yang ditampilkan oleh siswa yang bersangkutan, seperti tidur di dalam kelas, bersenda gurau dengan teman, serta menunjukkan sikap yang antipati
terhadap pembelajaran IPS.
2. Tindakan Yang Dilakukan
SIKLUS I a.
Tahap Perencanaan
Kegiatan pada siklus I, dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Oktober 2013 membahas materi tentang penjelajahan samudera, kebijakan pemerintah
kolonial dan perlawanan terhadap kolonial belanda.
Pada tahap perencanaan siklus I, desain pembelajaran yang di siapkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan
metode pembelajaran advokasi yang dimana pada metode pembelajaran advokasi ini, siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran berlangsung,
dan guru hanya sebagai fasilitator, peneliti menyusun alat evaluasi berupa tes hasil belajar, lembar observasi terhadap proses belajar yang telah
ditetapkan. Dan mempersiapkan lembar Kerja Siswa LKS berdasarkan artikel atau wacana yang diberikan oleh peneliti tugas siswa adalah
menganalisis artikel sesuai dengan prosedur metode pembelajaran advokasi dengan bahasa yang begitu mudah dipahami dan menarik agar siswa senang
untuk berdiskusi kelompok, kemudian menyusun catatan lapangan dimana catatan lapangan ini digunakan untuk mengetahui bagaimana proses
pembelajaran berlangsung serta untuk mengetahui sejauh mana siswa aktif
dalam pembelajaran IPS.
Lalu, instrumen tes pilihan ganda untuk pre test dan post test siklus I, instrumen test pre test digunakan untuk mengukur pengetahuan awal siswa
dan instrument post test digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran berlangsung, serta pembagian kelompok belajar siswa
dengan 1 kelompok terdiri atas 11 orang siswa. Pada siklus I dilakukan 1
kali pertemuan di dalam kelas. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2013 dan tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Guru peneliti memasuki ruangan kelas dengan mengucap salam terlebih dahulu, guru menempatkan diri
duduk dikursi yang disediakan, kemudian guru melakukan pembukaan dengan mulai mengabsen kehadiran siswa, kemudian memperkenalkan diri
dan menjadi guru sementara di kelas ini. Guru terlebih dahulu meneliti tingkat kesiapan siswa, mengecek absensi siswa serta mengondisikan kelas
agar pembelajaran dapat berlangsung secara kondusif. Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu siswa melaksanakan Pre Test untuk mengukur
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang belum di ajarkan. Selanjutnya guru peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa materi
Tentang penjelajahan samudra dan kebijakan pemerintahan colonial belanda serta perlawanan terhadap colonial belanda menggunakan metode
pembelajaran kooperatif yaitu metode advokasi dan memberikan gambaran tentang metode pembelajaran tersebut. Kemudian siswa telah dibagi
kelompok menjadi 2 kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang siswa, masing-masing kelompok ditunjuk sebagai kelompok pro
dan kontra. Lalu guru memberikan penjelasan tentang fungsi tiap kelompok. Masing-masing kelompok telah menunjuk salah satu siswa dalam
kelompoknya sebagai juru bicara. Tugas guru peneliti mengawasi dan menjadi fasilitator dalam debat tersebut. Selanjutnya debat dilanjukan
dengan memberikan argument pembuka tentang materi perkembangan materi imperialisme dan kolonialisme dan dilanjutkan dengan juru bicara